Awas Keliru, Ini Perbedaan Antara Bibit dan Benih Tanaman

Tahukah kamu? Ternyata masih banyak orang yang keliru menyebut benih itu bibit, begitu pun sebaliknya, bibit itu benih. Bahkan ada yang mengira keduanya sama saja, padahal benih dan bibit jelas berbeda.

Meski tampak biasa dan bukan masalah besar, untuk kamu pegiat tanaman atau seorang petani tentu harus tahu perbedaanya. Pasalnya, keduanya memiliki perbedaan mendasar pada bentuk dan fungsinya.

Baca Juga :

• 5 Fakta Unik Sawo Kecik, Tanaman Langka yang Luar Biasa
• Kenapa Pohon Asem Jawa Banyak Ditanam di Pinggir Jalan?
• [Kuis] Kamu Penggemar Pisang? Coba Tes Wawasanmu Disini!

Benih dan bibit merupakan komponen penting dalam budidaya tanaman. Secara sederhana, benih merupakan calon tanaman dalam bentuk biji, sementara bibit adalah tanaman muda yang siap tanam.

Bentuk Benih dan Bibit

Seperti yang sudah dijelaskan, benih adalah biji yang belum bertunas dan biasanya berbentuk bulat, lonjong, atau pipih. Sedangkan bibit berbentuk tanaman kecil yang biasanya sudah mempunyai akar, batang, dan daun yang siap ditanam di lahan.

Ukuran Benih dan Bibit

Benih berukuran kecil hingga sedang, tergantung jenis tanaman. Misalnya, benih tanaman cabai lebih kecil dibanding benih tanaman jagung. Sedangkan ukuran bibit tentu lebih besar daripada benih, karena sudah mengalami perkecambahan dan pertumbuhan awal.

Fungsi Benih dan Bibit

Benih berfungsi sebagai bahan utama dalam perbanyakan tanaman secara generatif. Sedangkan bibit berfungsi sebagai tanaman muda yang siap dipindahkan ke lahan utama untuk tumbuh lebih besar.

Dalam pembibitan tanaman skala besar, biasanya petani memakai polybag sebagai wadah tanam karena murah dan efisien. Anda butuh polybag? Klik disini sekarang!

Asal Usul Benih dan Bibit

Benih berasal dari biji hasil pembuahan tanaman induk atau perbanyakan generatif. Sedangkan bibit berasal dari benih yang sudah berkecambah atau dari metode perbanyakan vegetatif seperti stek, cangkok, atau kultur jaringan.

Contoh Benih dan Bibit

Contoh benih antara lain: biji padi, biji jagung, biji cabai, biji tomat, dan biji semangka. Sedangkan contoh bibit antara lain: bibit pohon pisang, bibit mangga hasil cangkok, bibit kopi dari persemaian, dan bibit kelapa sawit dari pembibitan.

Sedikit tips untuk Anda agar mendapatkan benih dan bibit yang berkualitas, pastikan membelinya dari sumber yang tepercaya seperti toko pertanian, lembaga penelitian pertanian, atau petani berpengalaman.

Referensi :

https://kumparan.com/seputar-hobi/perbedaan-benih-dan-bibit-yang-wajib-diketahui-petani-pemula-21RSksmf6h9/full