6 Fakta Unik Terong, Si Ungu yang Pernah Dianggap Beracun

Terong adalah sejenis tanaman dari wilayah Asia tropis seperti India dan Sri Lanka, sekaligus nama buah yang dihasilkan. Terong sudah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu, tetapi di Dunia Barat baru dikenal sekitar tahun 1500-an.

Tanaman ini dapat tumbuh sumbur di iklim yang panas. Terong berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan justru agak jauh dari tomat. Terong memiliki beragam varietas, mulai dari terong ungu, terong hijau, dan terong putih.

Baca Juga :

• Mengenal Umuganda, Program Gotong Royong Nasional di Rwanda
• Tips Memilih Umpan yang Tepat Saat Memancing Ikan, Catat!
• Awas Keliru, Ini Perbedaan Antara Bibit dan Benih Tanaman

Terong merupakan salah satu sayuran yang sering dijumpai di berbagai masakan, mulai dari lalapan sampai hidangan bersaus. Dibalik popularitasnya, ada beberapa fakta unik tentang terong yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Ternyata bukan sayuran, tapi buah

Meskipun sering dianggap sebagai sayuran, terong secara botani termasuk golongan buah. Terong termasuk buah karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Terong juga dikategorikan sebagai buah beri karena berasal dari bunga tunggal. 

2. Pernah dianggap beracun

Zaman dulu, karena merupakan anggota Solanaceae yang mencakup tanaman beracun seperti Belladonna, terong pernah dianggap beracun. Namun seiring berjalannya waktu, anggapan tersebut mulai ditinggalkan dan kini terong menjadi salah satu sayuran terpopuler di dunia.

3. Mengandung nikotin dalam jumlah kecil

Ternyata buah terong memiliki kandungan nikotin dalam jumlah sangat kecil yang letaknya di bagian biji. Meski mengandung nikotin, tentu tidak cukup untuk memberikan efek seperti merokok. Kandungan ini berasal dari keluarga tanaman Solanaceae, dimana tembakau juga termasuk keluarga tersebut.

Ingin budidaya terong di lahan sempit? Pakai saja wadah tanam polybag! Butuh polybag? Klik disini untuk cek harga terbarunya.

4. Bisa menyerap banyak minyak

Saat digoreng, terong bisa menyerap banyak minyak karena teksturnya berpori seperti spons atau daging. Oleh karena itu, memanggang atau mengukusnya bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Atau jika memang ingin menggorengnya, Anda bisa merendam terong dalam air garam selama 30 menit sebelum digoreng.

5. Punya banyak manfaat kesehatan

Terong, khususnya terong ungu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, meningkatkan kesehatan tulang, menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan, hingga mencegah penyakit diabetes. Terong ungu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

6. Asal usul warna ungu pada terong

Warna ungu yang khas pada buah terong disebabkan oleh adanya pigmen bernama antosianin. Antosianin adalah senyawa flavanoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Terung

https://www.rri.co.id/lain-lain/1249826/lima-fakta-unik-sayuran-terong