Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu tidak asing lagi dengan tanaman eceng gondok. Eceng gondok sendiri punya nama lain di beberapa daerah di Indonesia, seperti Kelipuk (Palembang), Ringgak (Lampung), Ilung-ilung (Dayak), dan Tumpe (Manado).
Baca Juga :
- Ingin Jemur Padi di Musim Hujan Tanpa Khawatir? Ini Caranya!
- Menengok Keunikan Diphylleia Grayi, Si Bunga Transparan
- Kenapa Metode Budidaya dalam Greenhouse Semakin Diminati?
Eceng gondok banyak tumbuh di rawa-rawa, danau, dan sungai. Pertumbuhan yang terlampau cepat membuat eceng gondok sering dianggap sebuah gulma yang merugikan, tapi sebenarnya eceng gondok dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berharga.
1. Kerajinan tangan
Untuk mengubah eceng gondok menjadi bahan kerajinan, pertama ambil eceng gondok dari yang ada di danau atau sungai, kemudian jemur batang eceng gondok di bawah matahari sampai kering, jangan lupa diberi alas plastik atau terpal.
Eceng gondok yang sudah dikeringkan dapat dianyam lalu dibentuk menjadi berbagai kerajinan, seperti tas, tempat tisu, kotak penyimpanan, keranjang, tudung saji, tempat sampah, tempat pakaian kotor, meja, kursi, hingga rak buku.
2. Bahan bakar briket
Eceng gondok dapat diolah menjadi bahan bakar briket. Proses pembuatan briket eceng gondok dimulai dari pembakaran eceng gondok yang sudah dikeringkan secara sempurna. Setelah dibakar dan menjadi bara, masukkan ke wadah berisi air.
Sesudah itu, bara eceng gondok dapat disaring dan diambil serbuknya. Serbuk bara tadi kemudian dikeringkan dan ditambah tepung kanji sebagai perekat. Terakhir, eceng gondok siap dicetak menjadi briket. Jangan lupa jemur briket sebelum digunakan.
3. Pupuk organik
Tak hanya briket, eceng gondok ternyata juga dapat diolah menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. Kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang ada pada eceng gondok sangat baik untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Cara pembuatan pupuk organik dari eceng gondok yakni eceng gondok dicacah kasar (dapat dicampurkan dekomposer), lalu tutup dengan plastik dan diamkan selama 4 hari. Setelah pengomposan selesai, pupuk dari eceng gondok siap digunakan.
Tahukah kamu? Weedmat adalah inovasi terbaru dalam dunia pertanian berupa alas plastik yang dapat mencegah rumput liar tumbuh di dalam greenhouse atau kebun. Anda butuh weedmat? Klik disini sekarang!
4. Pakan ternak
Eceng gondok dapat digunakan sebagai pakan ternak, terutama untuk ternak ruminansia, domba, dan entok. Untuk meningkatkan nilai gizi eceng gondok sebagai pakan ternak, eceng gondok dapat difermentasi terlebih dahulu.
Cara membuat pakan ternak dari eceng gondok cukup mudah, pertama potong eceng gondok menjadi potongan kecil-kecil, lalu campur dengan bakteri starter dan molases (tetes tebu), terakhir masukkan ke dalam ember dan tutup rapat. Setelah 4 hari, eceng gondok siap digunakan sebagai pakan ternak.
5. Bahan makanan
Dengan perlakuan khusus, ternyata eceng gondok dapat diolah jadi aneka makanan yang lezat dan berkhasiat. Prosesnya memang cukup panjang, karena untuk mengolah eceng gondok harus melalui proses penjemuran, perendaman, serta perebusan.
Tujuannya supaya kandungan asam sianida dalam eceng gondok bisa hilang dan aman untuk dikonsumsi. Makanan yang dapat dibuat dari eceng gondok antara lain: tumis eceng gondok, dendeng eceng gondok, dan kerupuk atau keripik eceng gondok.
Referensi :
https://bobo.grid.id/read/082152048/apa-saja-kreasi-eceng-gondok-yang-menjadi-kerajinan-cari-tahu-yuk?page=all
https://citarumharum.jabarprov.go.id/penuh-manfaat-eceng-gondok-bisa-diolah-jadi-bahan-bakar-briket/
https://food.detik.com/info-kuliner/d-4902785/5-fakta-eceng-gondok-dianggap-gulma-tapi-enak-dimakan-dan-kaya-nutrisi/
Tidak ada komentar: