Musim hujan sering menjadi kendala bagi petani untuk mengeringkan padi setelah panen. Saat cuaca cerah, pengeringan padi bisa berlangsung sekitar 2-3 hari, sedangkan pada cuaca mendung atau hujan, penjemuran bisa sampai 4 hari.
Baca Juga :
- 5 Fakta Unik Buah Alpukat, Nomor 4 Jarang Orang yang Tahu!
- Kenapa Metode Budidaya dalam Greenhouse Semakin Diminati?
- Menengok Keunikan Diphylleia Grayi, Si Bunga Transparan
Curah hujan yang tinggi dan cuaca mendung kerap menghambat proses pengeringan, yang dapat berdampak pada kualitas dan nilai jual padi. Namun, solusi modern seperti memanfaatkan greenhouse dapat menjadi solusi terbaik atas masalah ini.
Greenhouse biasanya digunakan untuk pertanian hortikultura, tetapi kini dapat dimanfaatkan untuk keperluan menjemur padi. Dengan atap plastik UV, bangunan ini mampu melindungi padi dari hujan, sekaligus memaksimalkan penyerapan panas matahari.
Plastik UV tidak hanya tahan terhadap sinar matahari intens dan terpaan hujan lebat, tetapi juga membantu menciptakan suhu yang optimal di dalam greenhouse, mempercepat proses pengeringan padi meskipun cuaca sedang tidak bersahabat.
Salah satu tipe greenhouse yang cocok untuk dijadikan tempat pengeringan padi adalah greenhouse tunnel (terowongan). Keunggulan dari greenhouse tunnel adalah atapnya yang dibuat melengkung, sehingga sinar matahari lebih mudah masuk.
Berikut cara membuat greenhouse tunnel dengan mudah yang dirangkum secara ringkas, antara lain :
- Pertama, pilih lokasi yang datar, terkena sinar matahari penuh, dan memiliki akses air yang mudah.
- Bersihkan area dari batu atau tanaman liar untuk mempermudah pemasangan struktur.
- Gunakan pipa PVC, pipa galvanis, atau bambu sebagai rangka utama. PVC lebih ringan dan mudah dipasang.
- Gunakan plastik UV yang tahan lama untuk melindungi tanaman dari sinar matahari, hujan, dan angin.
- Tambahkan kawat, tali, atau penjepit (spring clip) untuk mengamankan plastik UV.
- Pasang besi atau kayu untuk menahan struktur tetap kokoh di tanah.
- Bentuk pipa PVC atau bahan lain menjadi lengkungan setengah lingkaran. Jarak antar lengkungan idealnya 1–2 meter.
- Tancapkan ujung pipa ke dalam tanah atau pasang pada dudukan tiang.
- Bentangkan plastik UV di atas kerangka.
- Jepit plastik UV menggunakan penjepit yang sudah Anda siapkan, disarankan memilih spring clip agar memudahkan perawatan greenhouse.
- Tambahkan pemberat di sisi bawah plastik (batu atau kantong pasir) untuk menghindari angin kencang.
- Periksa stabilitas rangka dan kencangkan jika perlu.
- Buat pintu masuk sederhana di salah satu ujung greenhouse.
- Pastikan ventilasi cukup agar suhu dan kelembapan dalam greenhouse tetap terkontrol.
Keunggulan lain dari memanfaatkan greenhouse untuk tempat pengeringan padi adalah perlindungannya terhadap angin dan debu. Dalam kondisi hujan lebat, padi akan tetap aman tanpa risiko lembap atau tercampur kotoran.
Desainnya yang fleksibel memungkinkan bangunan ini dibuat sesuai kebutuhan, dari ukuran kecil untuk pekarangan hingga besar untuk skala industri.
Anda butuh plastik UV beserta penjepit spring clip? Beli sekarang juga di toko kami! (ADA PROMO SPESIAL). Klik disini untuk cek harganya.
Dengan menggunakan greenhouse, petani tidak hanya mengatasi masalah musim hujan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada cuaca, meningkatkan efisiensi, dan menjaga mutu hasil panen.
Solusi ini menjadi langkah inovatif untuk mendukung produktivitas petani di era modern. Kini, menjemur padi di musim hujan bukan lagi masalah besar.
Tidak ada komentar: