Black Diamond Apple, Si Apel Unik dari Pegunungan Tibet

Pernahkah kamu mendengar tentang apel hitam? Bukan sekadar imajinasi, buah ini benar-benar ada dan dijuluki "Black Diamond Apple" atau apel berlian hitam karena kelangkaan dan harganya yang fantastis, menjadikannya salah satu permata langka dari alam.

Baca Juga :

• Mengenal Pohon Sagu, Tanaman Berharga dari Indonesia Timur
• Menengok Keunikan Diphylleia Grayi, Si Bunga Transparan
• 4 Hewan yang Sering Muncul di Sawah dan Bisa Dikonsumsi

Black Diamond Apple adalah varietas apel Hua Niu dengan warna kulit gelap atau kemilau ungu kehitaman. Varietas ini berasal dari pegunungan Tibet yang berada di ketinggian sekitar 3.100 meter di atas permukaan laut, tepatnya di wilayah Nyingchi, China.

Kondisi geografis yang khas, termasuk suhu rendah di malam hari, radiasi ultraviolet yang tinggi, dan sinar matahari yang intens, membuat apel ini mempunyai warna gelap yang unik. Dari jauh, tampilannya seperti lilin atau permata yang berkilauan.

Meskipun namanya "Black Diamond", daging apel ini tetap berwarna putih layaknya apel pada umumnya, hanya warna kulit luarnya saja yang gelap. Apel hitam ini aman dimakan dan memiliki rasa yang lebih manis serta tekstur lebih renyah dibandingkan apel biasa.

Dibalik warna gelapnya, Black Diamond Apple kaya akan serat, vitamin C, antioksidan yang tinggi, dan beberapa mineral penting, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menangkal radikal bebas.

Di China, apel ini dianggap sebagai buah premium dan hanya tersedia di toko-toko eksklusif. Harga dari Black Diamond Apple sendiri bisa mencapai ratusan ribu rupiah per buah, tergantung pada kualitas dan ukuran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :

• Apel hitam sangat sulit dibudidayakan dan hanya tumbuh di daerah tertentu dengan kondisi lingkungan yang spesifik.
• Proses penanaman dan perawatan apel hitam sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama.

Membudidayakan apel hitam ini memang butuh waktu lama, kabarnya bisa sampai 8 tahun hingga masa panennya tiba. Lamanya waktu budidaya ini hampir 4 kali lipat dari apel biasa, dimana apel biasa sudah siap panen dalam kurun waktu 2-3 tahun saja.

Tahukah kamu apa itu paranet? Paranet adalah jaring hitam yang biasa digunakan sebagai peneduh tanaman. Anda butuh paranet? Klik disini sekarang!

Black Diamond Apple tumbuh di lereng gunung yang curam, sehingga sulit membudidayakannya dalam skala besar. Dandong Tianluo Sheng Nong E-Commerce Trade Co Ltd menjadi salah satu perusahaan China yang mampu membudidayakan apel ini di kebun seluas 50 hektar.

Untuk musim panen Black Diamond Apple juga terbatas, biasanya hanya 2 bulan, sekitar di bulan Oktober. Itupun tidak semua hasil panen layak dijual, hanya sekitar 30% Black Diamond Apple yang lolos uji kualitas dan bisa dipasarkan.

Referensi :

https://food.detik.com/info-kuliner/d-7050837/mau-coba-apel-black-diamond-ini-dijual-rp-94-ribu-per-buah

https://kaltim.tribunnews.com/2018/12/22/black-diamond-apple-jenis-apel-langka-dan-mahal-yang-cuma-tumbuh-di-pegunungan-tibet