Di Indonesia, petani umumnya menanam padi di lahan terbuka. Hal ini dikarenakan padi memang memerlukan pengairan terus menerus dan sinar matahari yang cukup untuk keberlangsungan hidupnya.
Namun berbeda dengan Jepang, negara ini sukses menjadi pelopor dalam pengembangan sistem pertanian dalam ruangan. Hal itu seakan menutup pernyataan bahwa padi hanya bisa ditanam di lahan luas dan di luar bangunan.
Baca Juga :
- Cara Budidaya Jamur Shiitake untuk Pemula, Dibahas Lengkap!
- Tips Merawat Tanaman Cabai Agar Tetap Segar dan Produktif
- Cara Membuat Tape Singkong Sendiri di Rumah, Yuk Coba!
Konsep pertanian dalam ruangan memungkinkan produksi tanaman pangan di lingkungan terkendali, seperti gedung-gedung bertingkat dan pabrik, tanpa memerlukan lahan pertanian tradisional.
Mengenal pertanian dalam gedung
Pertanian dalam gedung atau indoor farming, adalah metode budidaya tanaman di dalam ruangan dengan bantuan teknologi canggih. Tanaman ditanam dalam lingkungan terkendali yang memungkinkan optimalisasi pertumbuhan.
Faktor-faktor seperti cahaya, suhu, kelembaban, dan nutrisi diatur secara presisi untuk menghasilkan tanaman-tanaman yang berkualitas tinggi sepanjang tahun.
Selain keterbatasan lahan, faktor lain pendorong terciptanya ide ini adalah masyarakat Jepang yang semakin sadar akan pentingnya mengonsumsi produk lokal dan segar.
Contoh pertanian dalam gedung
Beberapa lokasi umum di mana Anda dapat menemukan pertanian dalam gedung yakni di gedung-gedung tinggi, pabrik-pabrik, dan gudang-gudang yang sudah tidak terpakai.
Pertanian dalam gedung di Jepang tidak terpusat di satu tempat saja, melainkan tersebar di berbagai wilayah, terutama di daerah perkotaan. Salah satu tempat yang mempunyai pertanian dalam gedung adalah Kantor Pusat Pasona Grup di Tokyo.
Pasona Grup memiliki proyek pertanian dalam gedung yang cukup terkenal, di mana mereka menanam padi, buah-buahan, dan sayuran di dalam gedung perkantoran. Selain Pasona, perusahaan lain yang mempunyai konsep serupa adalah MIRAI.
Perusahaan MIRAI mengoperasikan beberapa fasilitas pertanian dalam ruangan di beberapa lokasi di Jepang yang memproduksi berbagai jenis sayuran hidroponik, seperti basil, selada, dan lain-lain.
Apa itu polybag? Polybag adalah plastik wadah tanam yang cocok untuk budidaya tanaman di lahan sempit dengan perawatan yang mudah. Anda butuh polybag? Klik disini sekarang!
Keunggulan pertanian dalam gedung
- Produktivitas meningkat: Pertanian dalam gedung memungkinkan produksi tanaman sepanjang tahun, terlepas dari musim.
- Kualitas tinggi: Tanaman yang dihasilkan umumnya lebih bersih dan bebas dari pestisida karena tumbuh dalam lingkungan terkendali.
- Efisiensi SDA: Penggunaan air dan pupuk lebih efisien dibandingkan pertanian konvensional.
- Lingkungan terkendali: Pertumbuhan tanaman dapat dikontrol secara presisi untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
- Minimnya dampak lingkungan: Pertanian dalam gedung menghasilkan limbah yang lebih sedikit dan tidak membutuhkan lahan pertanian yang luas.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, pertanian dalam gedung juga menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya pengoperasian yang tinggi, bergantung pada teknologi, dan keterbatasan jenis tanaman.
Namun dibalik itu, pertanian dalam gedung merupakan salah satu inovasi yang menjanjikan. Potensi pertanian dalam gedung sangat besar, terutama untuk mengatasi masalah pangan di masa depan.
Teknologi ini dapat membantu meningkatkan produksi pangan di daerah perkotaan, mengurangi ketergantungan pada impor, dan memberikan akses ke pangan segar sepanjang tahun.
Referensi :
https://www.liputan6.com/hot/read/5418949/jepang-bagikan-inovasi-menanam-padi-dalam-gedung-begini-cara-uniknya
Tidak ada komentar: