Semut ialah serangga yang masuk dalam famili Formicidae. Semut mempunyai sekitar 12.500 jenis, yang mana telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Semut mungkin kecil, tetapi semut adalah salah satu makhluk yang paling menarik.
Baca Juga :
- Panduan Lengkap Budidaya Ikan Bandeng, Pemula Wajib Baca!
- 4 Pohon yang Semua Bagiannya Dapat Dimanfaatkan oleh Manusia
- Mengulik 6 Manfaat Utama Buah Sukun untuk Kesehatan Tubuh
Meski sering membuat jengkel manusia karena gigitannya dapat menimbulkan rasa gatal yang mengganggu dan membuat kulit memerah serta bengkak, sejatinya semut memiliki peran penting dalam lingkungan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Pengurai dan daur ulang
Semut mampu menguraikan bahan organik seperti daun mati, bangkai hewan, dan kotoran. Aktivitas ini membantu mengembalikan nutrisi ke tanah dan membuatnya subur. Selain itu, semut juga membantu daur ulang sampah dengan memindahkannya ke tempat lain.
2. Pengendali hama
Semut karnivora memangsa berbagai macam hama serangga seperti ulat, kutu, dan belalang. Hal ini tentu membantu menjaga populasi hama supaya tidak terlampau banyak dan berisiko merusak tanaman.
3. Penyerbuk tanaman
Beberapa jenis semut membantu penyerbukan tanaman dengan cara membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain. Hal ini tentu penting untuk reproduksi tanaman dan menjaga keanekaragaman hayati yang ada.
4. Penyebar benih
Selain penyerbuk tanaman, semut juga sering membantu menyebarkan benih tanaman secara tidak sengaja dengan membawanya ke tempat lain. Hal ini membantu tanaman untuk menyebar dan berkembang ke area baru.
Antisipasi cuaca buruk yang dapat merusak tanaman dengan greenhouse! Butuh plastik UV untuk membuat greenhouse? Klik disini sekarang!
5. Memperbaiki struktur tanah
Semut yang gemar menggali dan membuat terowongan sebagai sarang mereka, ternyata dapat membantu meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Hal ini juga membuat tanah lebih sehat dan subur, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
6. Indikator kesehatan lingkungan
Kehadiran serta keanekaragaman semut dapat menjadi indikator kesehatan lingkungan. Penurunan populasi semut dapat menandakan adanya masalah lingkungan seperti polusi atau kerusakan habitat.
Makhluk kecil ini ternyata memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap alam dan lingkungan. Andai saja semut tiba-tiba punah, maka akan muncul dampak signifikan dan kompleks pada kehidupan di bumi.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Semut
https://www.rekoforest.org/id/warta-lapangan/7-fakta-luar-biasa-tentang-semut/
Tidak ada komentar: