Sebagian besar pecinta kuliner, pasti tahu ikan bandeng bukan? Biasa dipresto dan memiliki rasa yang lezat nan bergizi, permintaan ikan ini disebut-sebut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Untuk memanfaatkan peluang, Anda dapat menjadikan budidaya ikan bandeng sebagai ladang usaha yang menjanjikan. Disamping itu, ikan bandeng adalah ikan yang pertumbuhannya sangat cepat.
Baca Juga :
- Panduan Budidaya Tanaman Teh di Polybag, Cocok untuk Pemula!
- 4 Pohon yang Semua Bagiannya Dapat Dimanfaatkan oleh Manusia
- Mengulik 6 Manfaat Utama Buah Sukun untuk Kesehatan Tubuh
Bandeng sendiri merupakan salah satu komoditas ikan air payau yang populer di Indonesia. Jika Anda tertarik membudidayakan ikan ini, berikut panduan lengkap cara budidaya bandeng untuk pemula.
1. Lokasi Kolam
Jika rumah Anda dekat dengan sumber perairan, seperti sungai, danau, atau laut, Anda bisa membuat kolam di sekitarnya. Namun, jika jauh dengan sumber air yang luas dan besar, Anda bisa membuat kolam buatan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat kolam :
- Jika membudidayakan ikan bandeng air tawar, maka sebaiknya kolam yang dibuat adalah kolam air tawar.
- Anda dapat memanfaatkan genangan air sawah ataupun air dalam tanah.
- Pastikan kedalaman air kolam tak terlalu dalam.
- Selain kedalaman kolam, pastikan juga panjang dan lebar kolam sudah ideal, karena ini berkaitan dengan berapa banyak bibit yang akan disebar.
- Jangan lupa tumbuhkan plankton alami, supaya nanti benih ikan bandeng bisa mencari makan sendiri.
- Pastikan sarana prasarana lengkap, mulai dari pintu air, caren, saringan, saluran pemasukan, saluran pengeluaran, pompa air, jala lingkar dan lain-lain.
2. Menyiapkan Benih
Supaya dapat menghasilkan ikan bandeng yang berkualitas, benih harus lolos beberapa syarat, antara lain :
- Benih tidak cacat, sisik berkilau, mata jernih, banyak gerak atau aktif, sehat dan bebas dari hama penyakit.
- Jangan sampai salah pilih benih ikan bandeng, antara benih khusus air tawar dan air payau.
- Idealnya, ukuran benih berkisar 1-2 inci.
- Sebelum ditebar, simpan benih di sebuah bak atau wadah plastik bersih dan jangan lupa diberi udara.
3. Penebaran Benih
Atur kepadatan tebar sesuai ukuran kolam, umumnya 5-10 ekor/meter persegi untuk kolam kecil dan 2-5 ekor/meter persegi untuk kolam besar. Lakukan aklimatisasi bibit dengan mencampurkan air kolam ke dalam wadah berisi bibit secara bertahap selama 30-60 menit.
Setelah aklimatisasi selesai, kerjakan penebaran benih secara merata ke seluruh kolam pada sore hari, sekitar pukul 16.00-18.00. Penebaran juga dapat dilakukan pagi hari, pukul 07.30, karena pada waktu tersebut kondisi fluktuasi suhu tidak mencolok, parameter air dan lingkungan tak banyak berubah.
Agar ikan yang dibudidayakan tidak lompat keluar kolam, jangan lupa berikan waring pagar di sekeliling kolam. Butuh waring untuk pagar kolam? Klik disini sekarang!
4. Pemberian Pakan
Pakan yang dapat diberikan adalah pakan buatan dan pakan alami seperti plankton. Untuk pakan buatan, umumnya berbentuk pelet yang ukurannya bisa disesuaikan dengan ukuran ikan bandeng.
Pakan buatan harus mengandung protein tinggi sekitar 30-40%. Berikan pakan 2-3 kali sehari, dengan porsi secukupnya agar tidak menumpuk di dasar kolam. Berikan pakan pada pagi dan sore hari, saat bandeng aktif mencari makan.
5. Pemeliharaan Kolam
Jaga kualitas air kolam dengan mengontrol salinitas, pH, dan oksigen terlarut. Lakukan pergantian air secara berkala, 20-30% setiap minggu. Lakukan juga pencegahan hama dan penyakit dengan menjaga kebersihan kolam dan penggunaan obat-obatan jika diperlukan. Jangan lupa pantau pertumbuhan bandeng secara berkala dengan mengukur berat dan panjang tubuh.
6. Pemanenan Ikan
Panen ikan bandeng dapat dikerjakan saat ikan berbobot 300-350 gram per ekor. Untuk mencapai bobot tersebut, umumnya bandeng membutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Pemanenan dianjurkan pada pagi hari saat ikan belum diberi makan untuk menghindari kerusakan organ pencernaan.
Untuk menghindari luka pada ikan bandeng yang akan dipanen, jangan kosongkan air di kolam dulu dan ambil ikan bandeng yang sehat menggunakan jaring. Sesudah itu, masukkan ikan ke dalam keranjang panen. Ikan bandeng pun sudah siap dipasarkan.
Referensi :
https://www.cekaja.com/info/cara-budidaya-ikan-bandeng-terlengkap
Tidak ada komentar: