5 Fakta Unik Melinjo, Si Bahan Baku Pembuat Emping Melinjo

Melinjo adalah tanaman berbiji terbuka berbentuk pohon yang berumah dua. Bijinya tidak terbungkus daging, tetapi terbungkus kulit luar. Batangnya kokoh serta bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Melinjo sejatinya tidak menghasilkan bunga dan buah, karena bukan termasuk tumbuhan berbunga. Yang dianggap sebagai buah sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging.

Baca Juga :

• Tunnel Garam, Solusi Produksi Tetap Berjalan di Musim Hujan
• 6 Terasering Terindah yang Ada di Indonesia, Patut Dilestarikan!
• 3 Mulsa Plastik Hitam Perak Terbaik untuk Budidaya Tanaman

Emping melinjo merupakan salah satu makanan ringan yang bahan bakunya terbuat dari biji melinjo tua dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Selain fakta diatas, berikut beberapa fakta lain melinjo.

1. Asal usul tanaman melinjo

Berdasarkan sejarahnya, tanaman melinjo berasal dari Semenanjung Malaysia. Distribusinya sekarang ini membentang dari wilayah ASEAN hingga Kepulauan Fiji. Namun ada juga beberapa orang yang mengatakan bahwa melinjo berasal dari Indonesia, karena pohon melinjo di Indonesia sangat banyak.

2. Salah satu tanaman yang punya umur panjang

Tanaman melinjo bisa tumbuh hingga umur 100 tahun lebih dan tiap panen raya mampu menghasilkan 80-100 kg biji melinjo, jika tidak dipangkas dapat mencapai ketinggian 25 m dari permukaan tanah. Pohon melinjo juga dikenal sebagai tanaman adaptif yang dapat tumbuh liar atau ditanam di daerah lembap hingga ketinggian 1200 mdpl.

Paranet sering dijadikan peneduh halaman rumah karena lebih ekonomis dan efisien. Butuh paranet? Klik disini sekarang!

3. Nama lain melinjo cukup bervariasi

Melinjo dikenal juga dengan nama belinjo atau mlinjo (bahasa Jawa), tangkil (bahasa Sunda) maninjo (bahasa Makassar), ku'lang (bahasa Selayar), bago (bahasa Melayu dan bahasa Tagalog), khalet (Bahasa Kamboja), dan bidau (bahasa Melayu Kapuas Hulu).

4. Melinjo penyebab asam urat, mitos atau fakta?

Jawabannya adalah Fakta. Melinjo memang dapat menjadi penyebab asam urat, namun tak semua orang yang mengonsumsi melinjo akan mengalami asam urat. Melinjo mengandung purin yang cukup tinggi, yaitu sekitar 150-800 miligram per 100 gram. Oleh sebab itu, jika anda punya riwayat asam urat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi olahan melinjo.

5. Orang Jepang suka melinjo dari Indonesia

Tahukah kamu? Ternyata warga Jepang suka dengan melinjo asal Indonesia. Menurut duta besar Indonesia untuk Jepang, melinjo yang ada di Indonesia banyak sekali manfaatnya dan memiliki nilai gizi tinggi. Uniknya, jika di Indonesia melinjo sering diolah menjadi emping bagian bijinya, di Jepang justru diolah menjadi minuman teh bagian kulitnya.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Melinjo

https://resepmamiku.com/blogs/melinjo

https://steemit.com/steempress/@midiagam/berikutfaktatentangmelinjo-v5gif0k9n4