Cara Mengatasi Ulat Penggulung Daun Pisang yang Meresahkan

Ulat penggulung daun pisang atau Erionota thrax L. adalah hama yang sering menyerang pohon pisang. Ulat putih ini biasa menyerang bagian daun pisang, ciri-ciri pohon pisang yang terserang ulat ini biasanya terdapat gulungan-gulungan membentuk tabung kecil pada daunnya.

Baca Juga :

• Budidaya Ulat Hongkong, Peluang Bisnis yang Menjanjikan
• Tahukah Kamu? Ini 6 Jenis Pir yang Paling Populer di Dunia
• Meski Kecil, Kupu-kupu Punya Peran Besar bagi Lingkungan

Jika dibiarkan, daun pisang akan habis dimakan dan hanya menyisakan pelepahnya saja. Hal tersebut tentu dapat menyebabkan pohon pisang menjadi rusak dan produktivitasnya menurun. Sejatinya, Erionota thrax L. adalah sejenis kupu-kupu dengan sayap berwarna coklat serta bercak kuning pada pasangan sayap depan.

Sedangkan sewaktu masih menjadi ulat, kepalanya hitam, badannya putih, agak mengecil di depan dan belakang, bergaris tengah 8 mm, serta panjangnya sekitar 6 cm. Kepompongnya berwarna putih, tidak pipih, meruncing ke belakang, dan ukurannya sebesar kelingking.

Memang, fase ulat dan kepompongnya lebih dikenal ketimbang kupu-kupunya sendiri. Untuk mengendalikan hama ulat penggulung daun ini, anda bisa mengerjakan beberapa cara, antara lain :

1. Pengendalian secara hayati

Pengendalian hayati ialah cara pengendalian hama menggunakan musuh alami sang hama. Untuk musuh alami ulat penggulung daun pisang yakni parasitoid, predator, serta patogen. Parasitoid ialah serangga yang meletakkan telurnya di dalam tubuh ulat.

Telur yang menetas akan memakan ulat dari dalam hingga mati. Untuk predator ulat ini yakni serangga dan burung. Sedangkan patogen adalah bakteri, jamur, atau virus yang menyebabkan penyakit pada ulat penggulung daun pisang.

2. Pengendalian secara langsung

Anda dapat langsung memangkas daun pisang yang terserang kemudian dibakar, atau dapat juga dengan menggoyangkan pohon pisang hingga ulatnya jatuh lalu membuangnya ke tempat yang jauh dari pohon. Namun perlu anda ketahui, ternyata ulat ini bisa dimanfaatkan sebagai umpan memancing ikan atau pakan burung kicau.

Lindungi selalu buah pisang anda dari ancaman hama dan hewan pengganggu, segera pasang brongsong buah sekarang! Klik disini untuk cek harganya.

3. Pengendalian dengan pestisida

Pengendalian hama dengan pestisida adalah cara yang paling cepat dan efektif, namun juga menjadi cara paling berisiko bagi lingkungan. Oleh sebab itu, harus dikerjakan dengan hati-hati dan sesuai anjuran. Guna membasmi hama ulat penggulung daun pisang dengan pestisida, anda dapat menyemprotkan cairan sejenis kuinalfos dan triklorfon.

Selain itu, anda juga bisa membasmi hama ini dengan pestisida nabati dari daun sirsak. Beberapa alat dan alat yang harus disiapkan, antara lain : 250 gram daun sirsak, air, penumbuk, ember, kain halus, panci, kompor, sendok, dan semprotan.

Setelah seluruh bahan tersedia, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini. Setelah daun sirsak disiapkan, lanjut haluskan daun dengan cara ditumbuk. Lalu tambahkan air 1 liter dan aduk merata sampai menjadi larutan. Selanjutnya, larutan tersebut diletakan di atas kain halus dan diperas sampai cairan dengan ampasnya terpisah.

Lanjut, larutan daun sirsak ditampung dalam ember lalu direbus selama 15 menit. Setelah masak, dinginkan larutan terlebih dulu lalu masukkan ke dalam semprotan. Pestisida nabati pun siap diaplikasikan ke daun pisang yang terserang.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ulat_penggulung_daun_pisang

https://www.mangyono.com/2016/08/cara-pengendalian-hama-ulat-daun-tanaman-pisang-erienota-thrax.html

https://wahananews.co/pendidikan/cara-membasmi-ulat-pisang-dengan-pestisida-nabati-daun-sirsak-BTlyTX3lww/

https://www.shutterstock.com/image-photo/one-pests-that-attack-banana-plants-2227359809 (Foto Utama)