7 Hewan yang Tinggal dan Sering Dijumpai di Hutan Mangrove

Hutan mangrove atau juga dikenal dengan hutan bakau berperan besar dalam menjaga ekosistem yang ada di antara perairan laut, pantai, serta darat. Kondisi tersebut menjadikan hutan mangrove mempunyai keanekaragaman hayati yang tidak kalah tinggi dengan hutan lain.

Baca Juga :

• Panduan Budidaya Ikan Tawes untuk Pemula, Mudah dan Lengkap!
• Tahukah Kamu? Ini 6 Jenis Pir yang Paling Populer di Dunia
• Budidaya Ulat Hongkong, Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Salah satu keanekaragaman hayati di hutan mangrove adalah hewan yang beragam. Karakteristik hutan yang berbeda-beda, menjadikan hewan yang ada di dalamnya juga berbeda tiap jenisnya. Berikut daftar hewan yang tinggal dan sering dijumpai di hutan mangrove.

1. Kepiting Bakau

Kepiting bakau mempunyai banyak peranan di hutan mangrove. Saat kepiting bakau makan, daun pohon bakau bakal lebih gampang terurai oleh tanah. Perbedaan dari kepiting bakau jantan dengan betina ada pada bentuk capitnya. Kepiting bakau jantan punya capit lebih panjang ketimbang kepiting bakau betina.

2. Kepiting Laga

Kepiting laga merupakan kepiting kecil dengan capit besar. Warna karapas (cangkang) kepiting ini biasanya berwarna-warni. Kadang, kepiting laga juga disebut dengan kepiting biola karena gerakan capitnya seperti sedang bermain biola. Kepiting ini biasa mencari makan di sekitar pantai dan daerah berpasir.

3. Udang Pistol

Udang dengan nama unik ini disebut udang pistol karena bentuk salah satu capitnya mirip bentuk pistol dan bunyi capitnya seperti jentikan jari manusia. Udang ini biasa memainkan capitnya yang berfungsi untuk melindungi diri dari predator. Udang pistol sering mencari makanan di antara akar mangrove, pecahan karang, atau daun mangrove yang jatuh di tanah.

Polybag dapat menjadi wadah tanam yang tepat untuk pembibitan pohon mangrove dalam skala besar. Butuh polybag? Cek harganya disini!

4. Ikan Glodok

Ikan glodok atau tembakul adalah salah satu jenis ikan amfibi yang suka berlompatan di sela-sela akar mangrove ataupun berjalan dengan kaki palsunya (sebenarnya sirip) diatas lumpur. Ikan glodok mempunyai mata yang menonjol keluar dan berfungsi untuk melihat mangsa dari jarak jauh dengan maksimal.

5. Burung Ibis Putih

Burung ibis putih mempunyai bulu yang didominasi dengan warna putih sesuai namanya, kepala hitam, paruh panjang serta berkaki hitam. Hutan mangrove sendiri menjadi habitat atau tempat tinggal bagi burung ini. Makanan utama burung ibis putih yakni udang, ikan kecil, katak, dan lain-lainnya.

6. Kelomang Mangrove

Kelomang mangrove adalah hewan yang dapat hidup di air maupun darat, sesuai dengan habitatnya. Ciri khas dari kelomang mangrove yakni warna kakinya bergaris-garis biru. Saat berganti kulit dan ukuran tubuhnya kian membesar, kelomang mangrove akan mencari cangkang yang baru untuk ditinggali.

Referensi :

https://lindungihutan.com/blog/10-hewan-yang-tinggal-di-hutan-mangrove/

https://www.brilio.net/creator/8-hewan-ini-betah-banget-tinggal-di-hutan-mangrove-apa-saja-ya-51a7d4.html