Budidaya Bawang Putih di Rumah, Bikin Hemat Uang Belanja!

Bawang putih merupakan tanaman dari Allium sekaligus nama umbi yang dihasilkan. Selain bawang merah, bawang putih juga menjadi bumbu utama dari hampir semua masakan di Indonesia sejak lama.

Baca Juga :

• 7 Tanaman Air yang Cocok Jadi Penghias Kolam Ikan Mini
• Fakta Menarik Bunga Pukul Empat, dan Arti Dibalik Namanya
• [Kuis] Soal Ini Khusus untuk Penggemar Ikan Lele, Mau Coba?

Bawang putih menjadi salah satu bahan masakan yang penting karena mampu memberikan kelezatan. Untuk menghemat uang belanja, kamu bisa menanam sendiri bawang putih di rumah dengan beberapa langkah saja.

1. Siapkan media tanam

Pertama, kamu perlu menyiapkan media tanam berupa tanah berkompos siap pakai. Tanah yang dipakai adalah tanah yang bercampur dengan pasir dari kebun.

Jangan sekali-kali mencoba menanamnya dengan tanah liat, karena bawang putih tidak menyukai tanah tersebut. Untuk hasil terbaik, kamu bisa memakai tanah yang ditambah pasir serta pupuk kandang.

2. Siapkan siung bawang putih

Di tahap ini, ada 2 cara yang bisa kamu pilih, yakni dengan bawang putih bertunas atau bawang putih tanpa tunas. Supaya bawang putih bertunas, simpan bawang putih di dalam kulkas kurang lebih 1-2 minggu hingga berkecambah.

Untuk yang bawang putih tanpa tunas, cukup dikupas kulit luarnya. Kupas biasa seperti saat ingin mengolahnya menjadi penyedap masakan.

3. Penanaman bawang putih

Setelah siung siap, masukkan tanah yang sudah disediakan ke dalam wadah tanam polybag. Tanam bawang putih sedalam 2-3 cm pada tanah di polybag. Pastikan ujung bawang yang runcing mengarah ke atas supaya arah tumbuhnya juga ke atas, tidak ke samping.

Tutup permukaan kembali dengan tanah. Sedangkan untuk yang menggunakan siung bawang putih bertunas, tanam bawangnya dengan membiarkan bagian tunas tetap terlihat di atas permukaan tanah.

Butuh polybag untuk menanam bawang putih? Klik disini untuk cek harganya!

4. Pemeliharaan bawang putih

Sesudah tertanam dengan baik, letakkan pot pada daerah yang tersinari matahari secara cukup. Pastikan bawang putih memperoleh cahaya matahari minimal 8 jam sehari. Kerjakan juga penyiraman dengan frekuensi yang wajar, jangan biarkan tanah terlalu kering atau becek.

Untuk pupuk diberikan seminggu sekali. Memasuki umur 2 minggu, umumnya daun bawang putih akan muncul dan mulai meninggi. Harap selalu memperhatikan dan menyingkirkan hama atau penyakit yang muncul, karena bisa merusak pertumbuhan tanaman.

5. Masa panen umbi bawang putih

Tanaman bawang putih yang sudah berumur 90-100 hari siap untuk dipanen. Atau jika daun tanaman semakin panjang dan di bagian tengah daun menguning, artinya bawang putih juga sudah siap dipanen.

Setelah dicabut, bersihkan sisa-sisa tanah yang menempel pada bagian kulit umbi bawang putih lalu gantung di tempat yang sejuk kurang lebih selama satu minggu. Setelah kering sempurna, bawang putih pun siap untuk diolah dan dikonsumsi.

Referensi :

https://www.ruparupa.com/blog/cara-menanam-bawang-putih/

https://bibitbunga.com/cara-menanam-bawang-putih-dalam-pot-atau-polybag/

https://artikel.rumah123.com/cara-budidaya-bawang-putih-di-rumah-dengan-pot-atau-polybag-53609