Sirih merupakan tanaman asli dari Indonesia yang tumbuh merambat pada batang tanaman lain. Sirih punya banyak nama di masing-masing daerah, antara lain: suruh (Jawa), sireh (Melayu), bido (Ternate), base (Bali), serta amo (Ambon).
Baca Juga :
- Kenapa Daun Pisang Sering Dipakai untuk Membungkus Makanan?
- Mengenal Sejarah Bonsai, Seni Mengerdilkan Pohon Asal China
- Budidaya Rumput Laut, Salah Satu Bisnis yang Menjanjikan
Bagian daun tanaman sirih dikenal dengan segudang manfaat bagi tubuh manusia. Manfaat daun sirih berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulai dari gigi, mulut, pencernaan, organ intim serta jantung.
Cara menanam tanaman sirih terbilang cukup mudah. Anda bisa menanamnya di pot/polybag jika tidak punya cukup lahan tanam. Dalam proses budidaya tanaman ini, terdapat beberapa hal yang perlu anda perhatikan.
1. Media Tanam
Media tanam yang dapat dipakai ialah campuran tanah dengan pupuk kandang. Campuran media tanam tersebut dimasukanke dalam pot besar yang sudah diisi kerikil, pecahan batu bata, ataupun arang supaya air tak menggenang di dalam pot serta kelembapannya tetap optimal.
2. Pembibitan
Pembibitan sirih umumnya dikerjakan dengan cara stek. Batang stek yang dipilih baiknya berasal dari batang tua yang akarnya sudah keluar. Namun bibit dari stek tak bisa langsung ditanam di pot atau lahan, jadi perlu disemai dahulu.
Cara penyemaiannya yakni menancapkan stek tanaman sirih ke polybag yang berisi media semai. Sesudah itu, kerjakan perawatan dan tunggu 2-3 minggu sampai bibit sudah mempunyai akar.
Anda butuh polybag untuk menanam tanaman sirih? Cek harganya disini sekarang!
3. Penanaman
Penanaman tanaman sirih lebih baik dikerjakan menjelang musim hujan supaya bibit tak mudah mati akibat kekurangan air. Cara menanam tanaman sirih dilakukan dengan menaruh bibit di pot berisi media tanam.
Sesudah itu, tutup perakaran bibit dengan media tanam sampai membentuk gundukan. Lalu letakan bibit sirih di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung supaya pertumbuhan tanaman dapat optimal.
4. Pemeliharaan
Sirih adalah tanaman merambat sehingga butuh pemasangan tegakan guna menopangnya. Tegakan bisa dipasang di samping tanaman. Tegakan dapat dibuat dari bambu, kawat, atau kayu.
Ketika musim hujan, penyiraman tak perlu dilakukan. Namun saat musim kemarau, penyiraman harus dilakukan setidaknya 2-4 hari sekali. Penyiangan juga perlu dikerjakan dengan mencabut gulma yang ada di sekitar tanaman.
Sementara itu, untuk pupuk yang dapat diberikan pada tanaman sirih adalah pupuk kandang. Cara pemupukan dilakukan dengan cara menaburkan langsung ke pot.
5. Pemanenan
Idealnya tanaman sirih bisa dipanen ketika sudah berusia 1 tahun. Jumlah daun yang dipanen bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Cara panennya yakni memetik daun terpilih yang tumbuh di cabang samping. Cabang samping ialah cabang yang menjadi tempat tumbuh daun sirih, bukan batang utama tanamannya.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sirih
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-daun-sirih
https://agri.kompas.com/read/2022/09/06/143614484/cara-menanam-daun-sirih-dan-perawatannya-agar-tumbuh-subur?page=all
Tidak ada komentar: