Siapa yang tidak tahu bonsai? Bonsai ialah tanaman (pohon) yang dikerdilkan di sebuah pot berukuran kecil hingga sedang dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon yang besar dan sudah tua di alam bebas.
Hingga saat ini, cukup banyak orang yang menekuni hobi menduplikat tanaman ini. Bonsai dapat ditaruh di teras atau di dalam rumah sebagai hiasan, selain itu bisa membuat teduh dan segar tiap mata yang memandangnya.
Baca Juga :
- Kenapa Daun Pisang Sering Dipakai untuk Membungkus Makanan?
- Cara Praktis Budidaya Tomat di Rumah, Cocok untuk Pemula
- 9 Jajanan Tradisional Berbahan Kelapa yang Nikmat dan Gurih
Bonsai sendiri dibuat guna merepresentasikan keindahan alam dalam bentuk yang lebih kecil, serta yang perlu diingat ialah tak semua pohon bisa dibonsai.
Setiap bonsai mempunyai ukuran yang berbeda-beda tergantung dengan jenisnya. Untuk anda yang penasaran, berikut beberapa jenis bonsai yang populer di Indonesia, antara lain :
- Bonsai beringin
- Bonsai lantana
- Bonsai serut
- Bonsai kelapa
Sedangkan untuk bentuk bonsai sendiri terdapat banyak sekali bentuk yang dapat dibuat, tergantung pada ide serta variasi yang diinginkan.
Bentuk ini dijadikan sebagai dasar/acuan guna memberi perlakuan pada batang tanaman yang akan dibonsai. Berikut beberapa bentuk dasar tanaman bonsai yang sering dijumpai, antara lain :
- Tegak Lurus (Chokkan)
- Tegak Berkelok-kelok (Moyogi)
- Miring (Shakan)
- Sarung Angin (Fukiganashi)
- Menggantung (Kengai)
- Batang Bergelung (Bankan)
- Sapu Tegak (Hokidachi)
- Menonjolkan Akar (Neagari)
- Berbatang Banyak (Takan)
- Akar Terjalin (Netsuranari)
- Kelompok (Yoseue)
- Pohon Sastrawan (Bunjinki)
- Pohon Tak Lazim (Kawariki)
Terdapat fakta yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat Indonesia, bahwa sebenarnya bonsai bukanlah tanaman asal Indonesia atau Jepang. Lantas dari mana tanaman ini berasal?
Perlu diketahui, penyebutan nama bonsai di Indonesia memang mirip dengan di Jepang. Dalam Bahasa Jepang, 'bon' artinya pot, dan 'sai' artinya tanaman.
Banyak orang mengira bonsai berasal dari Jepang, padahal seni bonsai sejatinya berasal dari China. Di China, bonsai mempunyai nama lain yaitu 'Penjing' atau 'Penzai' yang artinya miniatur tanaman. Teknik bonsai pertama kali muncul di China pada masa pemerintahan Dinasti Tsin (265-420).
Lalu di masa Dinasti Tang (618-907), seni mengerdilkan tanaman ini makin diminati masyarakat. Hal tersebut juga yang menjadi alasan mengapa banyak tanaman bonsai dalam lukisan-lukisan yang dibuat di zaman Dinasti Tang.
Polybag menjadi salah satu wadah tanam terpopuler karena dinilai lebih praktis dan ekonomis. Anda butuh polybag? Cek harganya disini!
Pada masa pemerintahan Dinasti Yuan (1280-1368), banyak pejabat, pelajar, dan juga pedagang dari Jepang yang membawa bonsai ke negaranya dan akhirnya berkembang pesat disana.
Sementara itu, sebutan bonsai di Jepang muncul pada masa pemerintahan Kamakura (1192-1333), hal ini berdasarkan dalam sebuah catatan di Kasuga-taisha, kuil di Jepang. Sejak masa pemerintahan Kamakura, tanaman kerdil ini mulai disukai semua golongan masyarakat.
Dan di tahun 1934, digelar pameran tahunan di Museum Seni Metropolitan, Amerika Serikat yang mana salah satu karya yang dipamerkan adalah bonsai-bonsai yang mempunyai bentuk dan filosofi menarik. Dari sinilah seni bonsai merambah ke penjuru dunia, termasuk juga Indonesia.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Bonsai
https://www.pinhome.id/blog/apa-itu-bonsai/
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/24/151011220/mengenal-sejarah-tanaman-bonsai-dan-filosofinya?page=all
Reviewed by Pak Tani
on
Februari 20, 2023
Rating:
Tidak ada komentar: