Tak hanya dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi, kentang juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat dan serat yang cukup tinggi.
Baca Juga :
- [Kuis] Daripada Nganggur, Yuk Ikutan Kuis Seputar Semangka!
- Apa yang Akan Terjadi di Bumi Jika Semua Lebah Menghilang?
- Toreh Prestasi, Ini 9 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur
Selain dapat menikmati hasil panen sendiri, menanam kentang di rumah juga bisa menjadi penghibur diri sendiri ataupun anak-anak. Cara menanam kentang pun terbilang mudah. Jika tertarik, berikut beberapa cara yang bisa anda ikuti.
1. Media Tanam
Untuk menanam kentang di rumah, anda memerlukan wadah tanam yang praktis berupa polybag berukuran 50x80 cm atau lebih, supaya kentang mampu tumbuh dengan baik. Lalu buat lubang sejumlah 3-4 buah di bagian bawah polybag sebagai saluran drainase.
2. Bibit Kentang
Silahkan pilih bibit yang sudah bertunas serta bebas dari penyakit dan hama. Anda dapat memilih untuk membeli langsung bibit kentang yang sudah bertunas atau menunaskannya sendiri.
Kalau mau menunaskan sendiri, pilih kentang yang sudah tua serta berkualitas dengan ukuran yang besar dan mempunyai permukaan mulus tanpa cacat. Lalu simpan kentang di tempat sejuk, agak lembap dan terkena cahaya matahari cukup.
Diamkan kurang lebih 7-14 hari dan tunas kentang pun bakal tumbuh dengan sendirinya. Tunggu dulu sampai tumbuh tunas berukuran 5-10 cm serta akarnya sudah mulai terbentuk.
3. Penanaman
Cara selanjutnya adalah memasukkan bibit kentang ke dalam polybag. Pertama, siapkan tanah yang subur dan gembur, campur tanah tersebut dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1.
Lalu isi polybag dengan tanah yang sudah dicampur pupuk tadi sebanyak 2/3 dari volume wadah. Sisa ruang dari polybag bisa anda lipat secara rapi. Kemudian tanam bibit kentang sedalam 7 cm di tanah.
Jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara rutin setiap hari, namun jangan sampai membuat tanah menjadi becek agar bibit kentang dapat tumbuh dengan baik dan tidak menjadi busuk karena kelebihan air.
Anda butuh polybag murah berkualitas? Beli saja di toko kami, tersedia banyak ukuran! Cek harganya disini.
4. Perawatan
Saat tanaman berusia 1 bulan, tambahkan tanah sedikit demi sedikit guna mengikuti tinggi tanaman. Penambahan tanah sendiri berfungsi untuk mencegah umbi kentang terpapar sinar matahari langsung.
Sinar matahari langsung bisa membuat umbi kentang berubah menjadi hijau serta beracun. Tak lupa tambahkan pupuk urea serta TSP dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1 sendok makan di kiri dan kanan tanaman.
Kerjakan juga penyiraman sesudah memberikan pupuk supaya pupuk cepat larut serta segera diserap oleh tanaman kentang. Agar kentang tidak mudah di serang hama dan penyakit, anda bisa memberikan cairan fungisida atau insektisida.
Cukup semprotkan cairan tersebut pada tanaman kentang saat berumur 10 hari. Penyemprotan bisa dikerjakan selama 2 kali dalam seminggu ataupun ketika muncul gejala kerusakan pada tanaman kentang.
5. Memanen Kentang
Menjelang masa panen, daun pada tanaman kentang biasanya bakal layu. Umumnya, masa panen kentang tiba pada usia 3-4 bulan. Pada masa tersebut, umbi kentang dapat anda ambil atau dipanen secara serentak.
Saat memanen kentang, anda bisa mengali tanah secara perlahan menggunakan tangan ataupun sekop. Untuk pengambilan umbi sendiri lebih baik dikerjakan sesudah 1 minggu tanaman kentang kering dan mati.
Karena jika umbi diambil sebelum tanaman kering serta mati, kentang yang dihasilkan biasanya berkualitas kurang baik. Tak hanya itu, mutu yang dihasilkan juga rendah sebab kulit kentang gampang lecet.
Referensi :
https://www.orami.co.id/magazine/cara-menanam-kentang
https://www.sehatq.com/review/cara-menanam-kentang
https://berita.99.co/cara-menanam-kentang-dalam-polybag/
Tidak ada komentar: