Cara Mudah Budidaya Tanaman Kacang Tanah di Polybag

Kacang tanah sudah menjadi camilan favorit sejak lama di Indonesia, hal itu dikarenakan kacang tanah adalah sumber protein yang baik. Dibalik kandungannya yang bermanfaat untuk kesehatan, cara budidaya kacang tanah sendiri terbilang mudah.

Baca Juga :

• Apa yang Akan Terjadi di Bumi Jika Semua Lebah Menghilang?
• Toreh Prestasi, Ini 9 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur
• Aduh, 5 Pantai di Indonesia Ini Populer Tapi Banyak Sampah!

Untuk skala kecil, kamu bisa menanamnya di pot atau polybag, atau juga secara hidroponik di rumah. Jika kamu tertarik untuk membudidayakan kacang tanah di rumah dengan polybag, berikut beberapa cara yang bisa diikuti.

1. Menyiapkan Bibit

Bibit atau biji kacang tanah wajib berasal dari tanaman yang sehat, kulit mengkilap, tak keriput atau cacat, punya daya kecambah yang tinggi, dan juga bebas dari hama penyakit.

Kamu dapat membuat lebih dari 1 bibit sesuai ketersediaan polybag nantinya. Kalau sudah punya bibit kacang tanah yang bagus, waktunya melakukan pembibitan dengan tahapan sebagai berikut :

• Sediakan air hangat dalam wadah serta rendam bibit kacang tanah ke dalamnya.
• Ambil gelas plastik lalu masukkan kapas yang telah dibasahi.
• Letakkan bibit kacang di atas kapas lalu siram dengan sedikit air.
• Berikutnya letakkan gelas plastik di tempat yang teduh serta tersinari matahari cukup.
• Tunggu sampai bibit kacang tanah mengeluarkan kecambah atau bibit siap tanam di polybag. Umumnya hal ini memerlukan waktu beberapa hari.

2. Tentukan Media Tanam

Media tanam yang baik adalah tanah yang gembur serta subur. Kalau tanah kurang subur, kamu dapat mencampurnya dengan pupuk kandang maupun pupuk kompos.

Sesudah itu, masukkan tanah secukupnya pada polybag serta sesuaikan dengan jumlah bibit kacang tanah yang ada.

Polybag dipilih karena lebih praktis digunakan dan harganya lebih ekonomis. Kamu butuh polybag? Klik disini untuk melihat harga polybag di toko kami.

3. Penanaman

Pertama, kamu perlu membuat lubang pada tanah di polybag dengan kedalaman 3-5 cm. Lalu masukkan masing-masing 1 bibit tiap polybag. Kalau sudah dimasukkan segera tutup lubang dengan tanah.

Beri pupuk organik secukupnya serta siram dengan air. Lanjut, simpan polybag di tempat teduh, namun masih terkena cahaya matahari yang cukup.

4. Perawatan

Sirami kacang tanah secara teratur di pagi serta siang hari guna memastikan media tanam tetap lembap. Kurangi frekuensi penyiraman ketika tanaman berbunga, sebab penyiraman berlebih bisa mengganggu penyerbukan.

Kalau mau media tanam lebih gembur, tambahkan fosfat kira-kira 2 sendok atau sesuaikan dosis yang direkomendasikan pada setiap polybag sebelum tanam. Lakukan juga penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lain yang tumbuh di sekitar kacang tanah.

Sesudah tanaman berusia 28 hari ataupun tinggi sudah mencapai 20 cm, longgarkan tanah di sekitar tanaman guna membantu kacang tanah berkembang serta menghasilkan panen yang optimal.

5. Pemanenan

Masa panen tanaman kacang tanah idealnya berapa pada 100-110 hari sesudah masa tanam. Ciri-ciri tanaman kacang tanah yang sudah siap dipanen antara lain :

• Batang tanaman mulai mengeras
• Daun menguning atau berguguran
• Polong kacang tanah penuh serta keras
• Warna polong cokelat kehitaman
• Kalau ditekan, ujung polong gampang pecah

Ketika memanen kacang tanah, cukup cabut tanaman dari tanah. Kemudian petik kacang tanah dan kumpulkan dalam wadah untuk bersihkan. Kacang tanah yang sudah dipanen, dapat kamu manfaatkan menjadi camilan atau bahan masakan.

Referensi :

https://www.orami.co.id/magazine/cara-menanam-kacang-tanah

https://www.sehatq.com/review/cara-menanam-kacang-tanah-di-polybag-dengan-mudah

https://www.neurafarm.com/blog/InfoTania/Budidaya%20Tanaman/budidaya-kacang-tanah-di-polybag