Fakta Unik Markisa, Buah Asal Brazil yang Kaya Antioksidan

Markisa adalah salah satu tanaman buah yang sudah dekat dengan kehidupan manusia sejak jaman dahulu. Saat dikonsumsi langsung, buah ini mempunyai rasa yang manis, asam, serta menyegarkan.

Baca Juga :

• Aduh, 5 Pantai di Indonesia Ini Populer Tapi Banyak Sampah!
• [Kuis] Buktikan Kalau Kamu Penggemar Jagung Sejati Disini!
• 3 Manfaat Penting Jamur Ekor Kalkun untuk Kesehatan Tubuh

Buah markisa kaya akan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Selain fakta di atas, markisa masih punya beberapa fakta lainnya. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Buah asli dari Brazil

Markisa tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora, dan berasal dari wilayah tropis serta sub tropis di benua Amerika Selatan, tepatnya di negara Brazil. Di awal-awal penemuannya, buah ini sering dikonsumsi langsung ataupun digunakan sebagai salah satu bahan masakan.

2. Nama markisa di berbagai wilayah

Di Indonesia, buah ini bernama markisa, namun di beberapa wilayah atau negara lain punya nama berbeda-beda, seperti contoh maracuja di Portugal, maracuya di Spanyol, Passion fruit di Inggris, Granadilla di Amerika Selatan dan Afrika Selatan, Pasiflora di Israel, Lilikoi di Hawaii, dan Lac tien atau Chanh day di Vietnam.

3. Perbedaan antara markisa ungu dan kuning

Varietas markisa yang paling populer adalah warna ungu dan warna kuning. Markisa ungu punya ukuran kecil tapi lebih manis, varietas ini sangat digemari warga Amerika. Sedangkan markisa kuning lebih asam dan lebih besar, varietas ini jadi favorit warga Brasil.

Di Indonesia sendiri untuk markisa ungu biasa dibudidayakan dan tumbuh dengan baik di dataran tinggi, sedangkan markisa kuning berada di dataran rendah. Beberapa daerah yang menjadi produsen besar markisa yakni Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sulawesi Selatan.

4. Kriteria lingkungan untuk tumbuh

Markisa dapat tumbuh dengan baik di daerah subur ber pH normal dengan curah hujan minimal 1200 mm per tahun, kelembapan antara 80-90%, dan suhu lingkungan 20-30 derajat celcius.

Selain itu, dibutuhkan juga drainase yang cukup baik agar tanaman terhindar dari genangan air. Markisa bisa tumbuh di daerah yang sejuk dengan ketinggian 600-1600 mdpl, namun idealnya berada di 1000 meter.

Paranet cocok menjadi jaring peneduh tanaman, karena bisa mengurangi terik mahatari dan menghalau terpaan hujan lebat. Klik disini untuk cek harga paranet terbaru.

5. Berbagai olahan terbaik markisa

Kalau ingin dikonsumsi langsung, kamu bisa membelah markisa lalu mengkonsumsi bagian bijinya. Selain bisa dikonsumsi langsung, buah ini dapat diolah menjadi berbagai olahan yang menarik, antara lain :

• Sirup markisa
• Jus markisa
• Es krim markisa
• Permen markisa
• Bolu keju markisa
• Selai buah markisa
• Puding markisa

6. Manfaat buah markisa untuk kesehatan

Selain mampu menangkal radikal bebas, markisa juga dapat memperkuat daya tahan tubuh karena punya kandungan antioksidan beta karoten serta polifenol. Buah markisa juga punya kandungan serat yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan serta mencegah sembelit.

Tak hanya itu, markisa juga punya indeks glikemik rendah, sehingga membuat buah ini bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Markisa juga diketahui mampu meringankan nyeri sendi pada penderita osteoarthritis.

Referensi :

https://www.thespruceeats.com/passion-fruit-maracuya-3029292

https://id.wikipedia.org/wiki/Markisa

https://www.tinybchocolate.com/7-fun-facts-you-didnt-know-about-passion-fruit/

https://pesona-indonesia.id/ini-6-olahan-buah-markisa-unik-dan-bisa-jadi-ide-bisnis-234

https://www.alodokter.com/manfaat-buah-markisa-yang-perlu-anda-ketahui