Tanaman murbei berasal dari jenis keluarga Moraceae yang berjenis Morus. Tanaman ini menghasilkan buah murbei yang bergerombol dengan ukuran berkisar 2-3 cm.
Baca Juga :
- 6 Jenis Jeruk Populer di Indonesia, Sudah Coba yang Mana?
- Cara Membuat Tempe dan Tahu Sendiri di Rumah dengan Mudah
- [Kuis] Buktikan Kalau Kamu Penggemar Jagung Sejati Disini!
Buah murbei memiliki rasa yang segar yakni campuran manis serta asam ketika matang, yakni saat warnanya merah atau ungu gelap. Berikut cara menanam murbei di rumah dengan mudah.
1. Persiapan Bibit
Perbanyakan bibit tanaman murbei sendiri dapat dikerjakan dengan melalui stek batang ataupun persemaian. Disarankan bibit di ambil dari tanaman induk yang berusia lebih dari 1 tahun, segar serta terbebas dari hama dan penyakit.
2. Media Tanam
Sesudah bibit disiapkan, berikutnya siapkan media tanam. Media tanam dapat berupa campuran tanah, pupuk kandang, pupuk kompos serta sekam dengan perbandingan yakni 2 : 1 : 0,5 : 0,5.
3. Penanaman Tanaman
Untuk stek pilihlah batang yang sudah tua, hal ini dapat ditandai dengan batang yang cukup keras dengan diameter 2,5 cm. Potong batang dengan panjang sekitar 15 sampai 20 cm menggunakan pisau.
Masukkan bagian bawah stek ke dalam hormon perakaran, serta tanam ujungnya di dalam pot atau polybag kecil yang diisi dengan tanah serta kompos.
Siram pot atau polybag tadi, kemudian masukkan ke dalam kantong plastik bening berukuran 1 galon lalu diikat dengan karet gelang.
Jika stek sudah berakar kira-kira 1 bulan, lepas kantong plastik lalu keluarkan bibit dan masukkan ke pot tanam serta timbun kembali dengan media tanam.
Sesudah itu, buat ajir sebagai tempat merambat tanaman murbei agar rimbun dengan rapi. Ajir dapat dibuat dari bambu yang dirangkai memutari pot dengan ketinggian kurang lebih 60 cm.
Anda butuh polybag untuk pembibitan? Beli saja di toko kami! Cek harga terbarunya disini.
3. Perawatan Tanaman
Murbei mampu berkembang dengan baik di bawah cahaya matahari penuh atau teduh parsial. Kerjakan pula pemupukan tiap 2 bulan sekali memakai pupuk NPK serta pupuk guano dengan dosis sekitar 2 sendok makan. Kerjakan juga penyiraman sebanyak 2 kali sehari yakni pagi serta sore, atau sesuaikan saja dengan kondisi media tanam.
4. Pemanenan Tanaman
Pemanenan tanaman murbei bisa dikerjakan sebanyak 6-7 kali dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun. Tanaman murbei sendiri mampu berproduksi dengan baik sampai berusia kira-kira 15 tahun, setelah itu tanaman perlu dilakukan peremajaan.
Referensi :
https://hortikultura.sariagri.id/97061/intip-cara-praktis-menanam-dan-merawat-pohon-murbei
https://www.teknikbudidaya.com/cara-menanam-murbei/
https://www.faunadanflora.com/panduan-lengkap-cara-menanam-budidaya-murbei-dalam-pot-bagi-pemula/
http://repository.uin-suska.ac.id/5349/2/BAB%20I.pdf
Tidak ada komentar: