Terdapat banyak ide guna memulai bisnis ternak, salah satunya dengan beternak burung puyuh petelur. Keuntungan yang menjanjikan dengan modal yang tak begitu besar membuat bisnis ternak burung puyuh ini bisa menjadi pilihan tepat.
Baca Juga :
- 7 Agrowisata di Jawa Timur yang Cocok untuk Liburan Keluarga
- Suka Makan Anggur Hijau? Ini 5 Manfaat yang Akan Didapat
- [Kuis] Yakin Sudah Tau Semua Fakta Soal Nanas? Tes Disini!
Tak hanya dapat dijadikan sebagai bisnis utama, ternak burung puyuh ini juga dapat dijadikan bisnis sampingan. Jika anda tertarik membudidayakan burung puyuh, berikut beberapa tahapan yang bisa anda terapkan.
1. Persiapan Kandang
Untuk bentuk kandang serta material, anda dapat menggunakan kayu ataupun kerangka baja ringan dengan desain layaknya rak. Pastikan bahwa kandang burung puyuh berada pada kelembaban 30-80%, dengan suhu normal sekitar 20-25 derajat celcius.
Penerangan pada kandang juga diperlukan kurang lebih 25-40 watt pada waktu siang serta 40-60 watt untuk malam. Selain kandang utama, anda juga perlu menyiapkan beberapa kandang dalam ternak burung puyuh, antara lain :
- Kandang untuk proses pembibitan
- Kandang untuk para induk
- Kandang untuk para anak burung puyuh
- Kandang untuk pertumbuhan anak burung puyuh
2. Pemilihan Bibit
Indukan burung puyuh yang punya kualitas bagus, tentu akan menghasilkan telur serta anakan yang berkualitas juga. Berikut ciri-ciri bibit burung puyuh yang berkualitas baik, antara lain :
- Agresif serta bergerak lincah. Jika bibit burung puyuh yang anda beli cenderung diam, bisa saja burung tersebut sedang terkena penyakit.
- Bentuk fisik dan tubuh burung terlihat sempurna, simetris dengan anggota tubuh lengkap.
- Warna bulunya nampak cerah dan tak kusam.
Untuk pemilihan bibit unggul dengan tujuan guna diambil telurnya saja, maka anda bisa memilih indukan puyuh betina yang bebas dari berbagai penyakit bawaan serta sehat.
Kandang ternak akan lebih baik jika diberikan atap berupa plastik UV. Hal ini karena plastik UV dapat mengontrol suhu panas dan lebih murah daripada material lainnya. Butuh plastik UV? Klik disini.
3. Pakan
Pemberian pakan sendiri dikerjakan sebanyak 2 kali sehari, yakni pada pagi dan siang untuk burung puyuh anakan. Untuk burung puyuh dewasa tentu punya frekuensi pemberian pakan berbeda.
Burung puyuh dewasa perlu diberi pakan satu kali dalam sehari, yakni saat pagi hari. Ada beberapa jenis makanan yang bisa digunakan sebagai pakan burung puyuh, seperti pelet, remah-remah, serta juga tepung.
4. Panen Telur
Sesudah memasuki umur 1 bulan, indukan burung puyuh betina yang sehat sudah bisa menghasilkan telur. Pada proses panen telur burung puyuh, anda dapat memanen telurnya setiap hari, dengan catatan selagi masih ada masa produksi yang sedang berlangsung.
Jangan lupa membersihkan kandang setelah memanen telur, agar burung puyuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Namun tak hanya saat panen saja, saat masa pertumbuhan, kandang juga perlu rutin dibersihkan.
Referensi :
https://linkumkm.id/news/detail/11870/5-cara-ternak-burung-puyuh-petelur-agar-hasil-panen-menjanjikan
https://rimbakita.com/ternak-puyuh/
https://www.cekaja.com/info/cara-budidaya-ternak-burung-puyuh
Tidak ada komentar: