Bawang punya berbagai jenis yang tersebar di seluruh dunia, salah satu yang paling populer adalah bawang bombay. Bawang bombay punya ukuran, bentuk, warna, serta rasa yang bervariasi dan bawang ini amat diandalkan dalam banyak masakan. Secara fisik, bawang bombay punya ukuran lebih besar ketimbang bawang jenis lain.
Baca Juga :
- 6 Jenis Apel Terbaik yang Cocok Jadi Makanan Pencuci Mulut
- Fakta Unik Kurma, Buah Manis yang Populer Saat Ramadan
- [Kuis] Yakin Sudah Tau Semua Fakta Soal Nanas? Tes Disini!
Bawang bombay sendiri telah dibudidayakan sejak berabad-abad silam. Cara menanam bawang bombay terbilang mudah serta bisa dilakukan di rumah, namun jika kamu tak punya lahan kosong, manfaatkan saja polybag. Berikut cara budidaya bombay di polybag dengan mudah.
1. Pembibitan
Bibit yang baik berasal dari umbi tanaman yang berkualitas. Untuk bibit, kamu bisa mencari bawang bombay berukuran besar dan pastikan tak ada cacat serta tidak busuk. Pastikan pula bawang bombay berasal dari tanaman yang sehat serta unggul.
Kumpulkan bibit tersebut secukupnya dan sesuaikan dengan ukuran wadah media tanam. Cuci bersih serta simpan bibit tadi di tempat yang lembab serta teduh sekitar 2 sampai 3 minggu, kemudian siram dengan air serta diamkan selama 1 hingga 2 hari.
2. Penanaman
Dalam tahap penanaman, pertama kamu bisa memasukkan media tanam berupa tanah yang gembur ke dalam polybag yang sudah disiapkan sebelumnya. Tanam bibit bawang bombay berjumlah 3 umbi per polybag. Berikan jarak sekitar 15 cm antar polybag, agar saat besar tanaman tidak terlalu mepet.
Jika kamu membutuhkan polybag dalam jumlah besar, beli saja di toko kami. Harga dijamin bersahabat! Cek harganya disini.
3. Perawatan
Penyiraman : Tahap ini dilakukan guna menjaga suplai air pada tanaman. Bawang bombay yang kekurangan air bakal punya ukuran umbi relatif kecil. Penyiraman bisa dikerjakan secukupnya saja, yaitu dengan memantau kelembaban tanah.
Penyiangan : Lakukan penyiangan pada tanaman bawang bombay secara rutin supaya nutrisi di dalam tanah tidak dicuri oleh tanaman liar. Penyiangan bisa dikerjakan dengan cara mencabut rumput-rumput kecil yang ada disekitar tanaman.
Basmi Hama : Salah satu hama yang paling sering menyerang tanaman bawang bombay adalah jamur dan serangga. Untuk serangga seperti uret atau orong-orong bisa kamu basmi dengan pestisida serta insektisida tabur yang disesuaikan dengan jenis hama. Untuk hama jamur yang biasanya menyerang akar tanaman, dapat dibasmi dengan fungisida. Sedangkan hama bakteri yang kerap menyerang umbi bawang bisa dibasmi dengan bakterisida.
4. Pemanenan
Bawang bombay bisa mulai dipanen sesudah berumur 4 hingga 5 bulan sesudah penanaman. Kamu bisa mulai memanen dengan cara mengali sedikit tanah di sekitar umbi bawang. Cabut dengan seksama dan hati-hati supaya umbi bawang tercabut secara utuh.
Simpan bawang bombay yang sudah dipanen pada tempat kering, sejuk serta terhindar dari sinar matahari secara langsung. Simpan bawang dengan cara digantung supaya tunas atau umbi bawang tak tumbuh. Perlu diketahui, bawang bombay merupakan tanaman yang hanya bisa dipanen sekali.
Referensi :
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menanam-bawang-bombay/
https://www.orami.co.id/magazine/cara-menanam-bawang-bombay
Tidak ada komentar: