Kenapa Tanaman Selalu Mengikuti Arah Cahaya dari Matahari?

Sebagai salah satu makhluk hidup, tanaman sangat membutuhkan peran cahaya atau sinar matahari untuk keberlangsungan hidupnya, baik itu tanaman liar, tanaman hias, ataupun tanaman pangan.

Karena jika suatu tanaman mengabaikan adanya sinar matahari tentu akan menyebabkan tanaman tersebut kekurangan cahaya matahari dan bakal menyebabkan masalah pada pertumbuhannya.

Baca Juga :

• Cara Mudah Membuat Gula Aren Sendiri di Rumah, Yuk Coba!
• 6 Jenis Apel Terbaik yang Cocok Jadi Makanan Pencuci Mulut
• [Kuis] Ngaku Tahu Segala Fakta Soal Kambing? Buktikan Disini!

Seperti contoh tanaman akan kurus, jarak antar batang serta daun merenggang, warna daun yang kusam karena layu, dan juga kesulitan untuk berbuah. Namun sadarkah kamu kalau tanaman yang hidup selalu mengikuti arah cahaya matahari?

Coba lihat tanaman di teras rumahmu, atau di dekat pintu ruang tamu, atau juga tanaman di dekat jendela kamarmu jika ada, biasanya daun dan bagian lainnya akan menghadap ke arah cahaya matahari.

Contoh lain, salah satu tanaman yang banyak kita sadari bahwa tanaman itu selalu menghadap ke arah cahaya matahari adalah bunga matahari. Dalam dunia botani, sifat yang dimiliki bunga matahari ini dinamakan Heliotropik.

Kenapa bisa begitu?

Hal tersebut dikarenakan cahaya matahari memang sangat berpengaruh atau punya peran penting terhadap pembentukan zat klorofil bagi tumbuhan berwarna hijau.

Klorofil sendiri menjadi bagian yang sangat penting bagi tumbuhan hijau, karena dengan adanya zat tersebut, tanaman hijau dapat melakukan proses fotosintesis.

Butuh jaring pelindung agar kebun kamu tidak diganggu hewan? Pasang saja Waring Hitam, atau bisa juga pakai Jaring Kasa. Klik disini untuk cek harga Waring Hitam dan disini untuk Jaring Kasa.

Sama halnya seperti manusia dan hewan, tanaman juga memerlukan asupan makanan. Nah, proses fotosintesis inilah yang membantu tanaman membuat makanan mereka sendiri.

Berbeloknya tanaman ke arah matahari ini dilakukan guna menyerap cahaya matahari yang ada dan nantinya bakal diubah menjadi makanan melalui proses fotosintesis.

Dalam proses memperoleh cahaya matahari, terdapat sebuah hormon penting bernama Auxin (auksin) yang bakal terbentuk di bagian ujung tunas tanaman. Hormon auksin ialah suatu hormon tanaman yang mengendalikan pertumbuhan.

Sesudah terbentuk di ujung tunas, auksin bakal menyebar ke sel-sel lain yang ada di seluruh bagian tumbuhan, sehingga bagian tumbuhan lainnya pun ikut berbelok mengikuti arah cahaya matahari, hal ini disebut Fototropisme.