Belut sawah merupakan jenis ikan karnivora yang tidak bersisik dan bersirip. Ikan ini mampu hidup di air keruh dan punya fisik yang berbeda dengan ikan pada umumnya. Belut sawah banyak dijumpai di wilayah persawahan serta rawa-rawa.
Baca Juga :
- Kenapa Tanaman Selalu Mengikuti Arah Cahaya dari Matahari?
- Cara Mudah Membuat Gula Aren Sendiri di Rumah, Yuk Coba!
- 6 Jenis Apel Terbaik yang Cocok Jadi Makanan Pencuci Mulut
Kalau musim kemarau tiba, belut sawah sering membuat lubang didalam tanah yang bertujuan untuk mencari pertahanan diri. Selain fakta diatas, hewan bertubuh licin ini masih menyimpan banyak fakta menarik lainnya.
1. Perbedaan belut dan sidat
Meski sama-sama sering disebut ikan panjang, namun kedua jenis ini tentu berbeda. Selain tak mempunyai sirip di badan, belut juga tak mempunyai sisik serta sirip di perutnya. Sidat mempunyai sirip di bagian punggung, sirip dada, serta sirip dubur yang sempurna, fisik tersebut berbeda dengan belut.
2. Dapat berganti kelamin
Belut termasuk ke dalam kelompok hermaprodit protogini yang dapat pergantian kelamin dari betina ke jantan. Belut muda bakal punya kelamin betina, lalu di umur 6 bulan bakal berubah menjadi jantan.
Belut yang masih muda rata-rata berkelamin betina, umumnya belut tersebut berukuran 10-29 cm, kulitnya hijau muda di bagian punggung serta putih kekuningan di bagian perut.
3. Tidak suka sinar matahari
Belut sanggup bertahan hidup di wilayah dengan kandungan oksigen rendah seperti daerah berlumpur. Pada dasarnya, habitat alami belut ialah air tawar, lumpur, atau aliran air yang kurang deras.
Kalau tak ada lingkungan demikian, belut masih sanggup hidup dalam becekan dan gelap. Hal ini dikarenakan sifatnya yang kurang suka terpapar matahari. Oleh karena itu banyak para pembudidaya yang memberikan penutup terpal plastik pada atas kolam belut mereka.
Anda butuh terpal plastik untuk atap atau alas kolam ikan? Klik disini untuk cek harga terbarunya!
4. Jenis belut terpopuler di Indonesia
Belut sawah sendiri menjadi jenis belut konsumsi terpopuler di Indonesia. Belut sawah, mua, atau lindung merupakan sejenis ikan anggota suku Synbranchidae. Belut sawah memang menjadi jenis belut yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.
5. Punya beragam olahan dan bermanfaat
Belut menjadi salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi. Bagi anda yang belum pernah mencicipi olahan belut dan sekarang ingin mencobanya, berikut beberapa rekomendasi olahan belut yang enak.
- Kripik belut
- Belut goreng
- Belut saus padang
- Belut sambal ijo
- Rendang belut
- Tumis belut pedas
- Belut saus Inggris
- Belut balado pedas
- Pepes belut
Belut punya banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Belut mengandung protein tinggi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit. Belut juga dipercaya bermanfaat untuk mencegah kanker.
Tidak ada komentar: