Mujair adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang tak terlalu amis, harga ikan ini juga relatif terjangkau, hal itu juga yang membuat mujair banyak digemari.
Baca Juga :
- Fakta Unik Buah Leci, Si Merah Kecil dengan Rasa Manis dan Segar
- Cara Mudah Budidaya Srikaya di Rumah, Pecinta Buah Wajib Tahu!
- Mengenal Jenis-jenis Belimbing yang Enak dan Manis di Indonesia
Ikan mujair ditemukan oleh seseorang yang berasal dari Blitar, Jawa Timur yang mempunyai nama sama, yakni Pak Mujair di tahun 1939. Jika anda tertarik membudidayakan ikan mujair, berikut beberapa tahap yang bisa dilakukan.
1. Penentuan Induk
Berdasarkan kelamin, ikan mujair terdiri dari dua jenis, yaitu jantan dan betina. Indukan mujair dengan kualitas baik tentunya bakal menghasilkan generasi yang baik juga. Indukan yang baik merupakan indukan yang sehat dengan berat setidaknya mencapai 100 gram.
2. Pemijahan Bibit
Tahap ini bertujuan supaya indukan dapat menghasilkan bibit yang kemudian bakal disebarkan di dalam kolam yang terpisah. Cara pemijahannya antara lain sebagai berikut :
- Buat kolam untuk pemijahan berukuran 3x4 meter dengan kedalaman 60 cm.
- Masukkan lumpur halus pada bagian dasar kolam supaya mujair dapat membuat sarang dengan mudah.
- Sesudah tahap pembuatan kolam telah selesai, masukkan indukan jantan serta betina dengan perbandingan 3:2.
- Saat proses pembuahan terjadi, induk betina bakal mengumpulkan serta menjaga sel telur didalam mulut mereka, mulai dari masa inkubasi sampai telur menetas.
- Proses inkubasi berlangsung 3-5 hari serta sesudah proses tersebut terjadi, telur pun bakal menetas serta menjadi larva.
- Sesudah larva ikan menginjak usia 2 minggu, artinya mujair sudah dapat dilepas dari induknya supaya dapat belajar mencari pakan sendiri.
3. Pembuatan Kolam
Sebenarnya ada banyak jenis kolam yang bisa digunakan, namun untuk pemula, kolam terpal lebih disarankan karena jauh lebih hemat dalam hal biaya.
Untuk membuat sebuah kolam terpal berukuran 50x50x100 m2, anda cukup memerlukan beberapa lembar terpal serta kayu atau bambu. Untuk cara pembuatannya antara lain sebagai berikut :
- Yang perlu anda ketahui, untuk ukuran kolam terpal sebenarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta luas lahan yang anda miliki, optimalkan saja lahan yang ada.
- Pilih terpal plastik yang tebal supaya dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
- Bentuk kolam dengan persegi panjang, lalu tiap sudutnya diberi kayu yang kuat untuk dijadikan penyangga supaya kolam tak roboh.
- Sesudah pembuatan kolam rampung, maka jangan langsung diisi air, biarkan kering dahulu selama 2-3 minggu.
- Selanjutnya lakukan pengapuran serta diamkan selama 3-4 minggu.
- Barulah sesudah itu anda dapat mengisi air sebesar 3/4 bagian dari tinggi kolam terpal.
- Biarkan selama 1 minggu sebelum akhirnya mulai menebarkan bibit mujair.
Anda membutuhkan terpal plastik guna kolam ikan atau keperluan lainnya? Klik disini untuk membeli terpal plastik dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik.
4. Penyebaran Bibit
Lakukan penyebaran bibit di sore hari dengan kepadatan sekitar 400-500 populasi guna kolam dengan ukuran 50x50x100 cm. Di beberapa hari pertama, mungkin anda bakal menemukan beberapa ikan yang mati.
Namun anda tak perlu khawatir apabila jumlah ikan yang mati berkisar 3-4 ekor saja. Tapi kalau jumlah ikan yang mati melebihi itu, lebih baik segera lakukan tindakan, seperti mencari tahu penyebab ikan-ikan tersebut mati.
5. Pemberian Pakan
Pemberian pakan harus dikerjakan secara rutin serta konsisten. Untuk itu, anda bisa melakukan beberapa langkah mudah berikut ini :
- Beri pakan padat berupa pelet dengan kandungan 28% protein, 30% lemak serta 15% karbohidrat.
- Pemberian pakan harus dikerjakan rutin sebanyak 3 kali sehari (pagi, siang, dan sore hari).
- Beri 1-2 kg pelet untuk populasi 400-500 ekor bibit mujair.
- Naikan jumlah kg pakan saat ikan sudah nampak mulai membesar.
- Beri juga tanaman air seperti eceng gondok supaya kondisi kolam menjadi lebih sejuk. Eceng gondok juga dapat berfungsi menjadi pakan tambahan ikan mujair.
6. Pergantian Air Kolam
Usahakan untuk rutin mengganti air kolam setidaknya 2-3 minggu sekali. Tak hanya bertujuan menjaga air supaya tetap bersih, mengganti air kolam juga bakal membantu membersihkan sisa makanan yang menumpuk.
7. Pemanenan Ikan
Ikan mujair dapat dipanen apabila umurnya mencapai 4-5 bulan sesudah penebaran bibit. Maka dari itu anda juga perlu mengetahui cara atau proses panen yang baik dan benar, antara lain sebagai berikut :
- Sebelum mengerjakan pemanenan, ikan mujair perlu diberi beri pakan dahulu guna menambah bobot mereka.
- Kurangi volume air secara perlahan guna menghindari mujair menjadi stres.
- Saat volume air mulai berkurang, anda dapat memulai memanen mujair dengan cara menjaringnya.
- Selanjutnya letakan hasil panen di sebuah wadah, anda dapat memakai wadah plastik yang diisi dengan air bersih.
- Bila perlu, beri tambahan oksigen supaya ikan mujair dapat bertahan hidup sehat serta tetap segar.
Tidak ada komentar: