Hutan mangrove kini menjadi salah satu destinasi wisata populer yang menarik dan mampu mendatangakan banyak pengunjung. Mangrove sendiri merupakan jenis tanaman dikotil yang banyak hidup di habitat air payau serta air laut.
Baca Juga :
- Cara Mudah Membuat Pestisida Organik yang Ramah Lingkungan
- Mirip Apel, Ini 6 Manfaat Penting Buah Persik untuk Kesehatan
- Plastik Sungkup, Solusi Budidaya Bawang Merah di Musim Hujan
Mangrove juga menjadi salah satu solusi penting guna mengatasi beragam jenis masalah lingkungan yang ada, khususnya masalah di daerah relindung, laguna, pantai dan muara sungai. Selain fakta diatas, berikut fakta unik lain mengenai mangrove.
1. Mangrove tidak sama dengan bakau
Masih banyak orang yang mengira kalau mangrove itu sama dengan bakau ataupun menyebut bakau itu mangrove, faktanya tidak. Perlu diketahui bahwa bakau merupakan sebutan lain jenis rhizophora SP. Jadi kalau bakau sudah pasti mangrove, namun mangrove belum tentu bakau, sebab ada ratusan jenis dari mangrove di dunia.
2. Punya fungsi besar terhadap lingkungan
Hutan mangrove punya fungsi besar untuk keberlangsungan hidup manusia. Mengutip dari katadata.co.id, beberapa fungsi pada hutan mangrove adalah sebagai berikut :
Fungsi Fisik
- Menjaga garis pantai supaya tetap stabil.
- Melindungi pantai serta sungai dari erosi serta abrasi.
- Menahan proses penimbunan lumpur.
- Menahan angin kencang dari laut.
- Menjaga wilayah penyangga serta menyaring air laut menjadi air tawar di daratan.
- Mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, serta menyerap karbon dioksida.
Fungsi Biologis
- Tempat berlindung, bersarang, serta berkembang biak burung maupun satwa lain.
- Menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan untuk plankton, sehingga bisa menunjang rantai makanan.
- Tempat memijah serta berkembang biak ikan, kerang, kepiting, dan juga udang.
- Sumber plasma nutfah serta sumber genetik.
- Habitat alami berbagai jenis biota.
Paranet adalah jaring hitam yang biasa digunakan sebagai peneduh suatu tempat. Jaring ini mudah di pasang dan punya tingkat kerapatan anyaman yang beragam. Cek harga paranet terbaru disini.
3. Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Garis pantai pulau yang ada di Indonesia panjangnya mencapai 54.716 km. Tak heran kalau Indonesia menjadi negara yang punya persebaran hutan mangrove terluas di dunia. Sebanyak 20% lahan mangrove dunia ada di Indonesia, luas hutan mangrovenya sendiri mencapai 3,49 juta hektar.
4. Tidak mempunyai lingkar tahun
Mangrove ialah tumbuhan yang tidak mengenal musim. Tanaman ini bisa tumbuh sepanjang tahun dan akan tetap tumbuh di kemarau maupun musim hujan. Mangrove mampu tumbuh subur serta tinggi dengan hanya mengandalkan pasang surut air laut.
Polybag biasa gunakan sebagai tempat bibit tanaman yang akan dipindahkan ke lahan tanam. Polybag bisa dipakai untuk bibit cabai, tomat, bawang, bahkan bibit mangrove. Cek harga polybag terbaru disini.
5. Pohon penyerap karbon
Pohon mangrove menjadi gudang penyimpanan karbon dalam jumlah besar. Mangrove yang selalu terlihat hijau ini mampu menyimpan karbon hingga 3,14 miliar metrik ton karbon.
6. Buahnya dapat diolah
Buah yang dihasilkan pohon mangrove dikabarkan punya banyak manfaat. Buahnya bisa diolah menjadi beragam olahan makanan serta minuman. Buah mangrove punya banyak manfaat bagi tubuh sebab mengandung energi serta karbohidrat yang lebih unggul dari beras.
Tidak ada komentar: