Tanaman aglaonema ataupun sering dikenal dengan sri rejeki adalah salah satu tanaman hias yang kini sedang digemari oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia akhir-akhir ini.
Sebab banyak peminatnya, tanaman ini pun bahkan dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Di pasaran, Anda dapat menemukan berbagai jenis aglaonema 2021 dengan tampilan serta harga yang cukup beragam.
Baca Juga :
- Mengenal Lebih Dekat Jahe, Mulai dari Jenis hingga Tips Budidaya
- 5 Burung Pintar yang Punya Kemampuan Unik, Ada yang Bisa Berhitung!
- Suka Minum Air Kelapa? Ini 5 Manfaat Penting yang Akan Diperoleh
Ngomong-ngomong soal tanaman sri rejeki, sudah tahu belum bagaimana cara merawatnya? Kalau belum, berikut cara merawat sri rejeki ataupun aglaonema supaya tidak cepat mati.
Berikan jenis tanah yang bagus
Tanah organik amat disarankan sebagai media tanam untuk aglonema. Alasannya, tanah organik dapat membuat aglaonema cepat tumbuh subur serta sehat. Selain itu, cek juga secara rutin kualitas tanahnya.
Jika kondisi tanah sudah menggumpal, kering, ataupun terlalu basah, ganti dengan tanah yang baru. Tanah pot yang berbasis gambut dengan perlit ekstra merupakan pilihan yang disarankan.
Atur frekuensi penyiraman
Aglaonema yang diberikan air berlebih bakal membuat akar serta batangnya busuk, akhirnya daun yang menjadi pusat keindahannya pun menguning serta layu.
Begitu pula sebaliknya, bila dibiarkan kering maka aglaonema pun bakal mati. Bila media tanamnya kering, maka suplai air serta nutrisinya pun terhenti ke jaringan, tanaman bisa layu dan mati.
Oleh sebab itu lebih baik siramh tanaman dalam jangka waktu 2-3 hari sekali guna menjaga supaya media tanam tetap basah supaya suplai air serta nutrisi sang ratu daun tetaplah terjaga.
Polybag banyak digunakan orang-orang untuk pembibitan karena murah dan praktis digunakan. Cari polybag? Klik disini untuk daftar harganya!
Tempatkan tanaman dengan benar
Tanaman ini lebih baik kalau tumbuh di tempat yang tak mendapat paparan cahaya matahari langsung. Kontak matahari secara langsung bisa membuat warna daun aglaonema berubah jadi cepat kuning serta layu.
Pangkas daun-daun yang layu
Tanaman aglaonema tentu tak menarik dilihat kalau daunnya banyak yang layu. Jadi pangkaslah daun yang layu dengan pisau tajam ataupun gunting khusus tanaman supaya kembali terpancar keindahannya.
Sebisa mungkin hindari memangkas secara tidak sengaja pada daun yang sedang tumbuh, hal itu dikarenakan supaya badan tanaman tetap sehat.
Ragu dengan toko kami? Lihat ulasan para pembeli setelah membeli produk kami di review Google Maps! Klik disini.
Bersihkan tanaman pengganggu
Jangan biarkan tanaman pengganggu tumbuh subur pada media tanam aglaonema, mereka dapat menyebabkan aglaonema menjadi kekurangan nutrisi penting.
Maka cabuti tanaman lain yang tumbuh maupun gulma supaya suplai air serta nutrisi aglaonema tak berkurang serta tetap sehat. Cabut tanaman penggangu sampai ke akarnya supaya tak tumbuh kembali.
Tidak ada komentar: