Vanili tergolong rempah yang membuat aroma makanan wangi. Banyak yang menyukai vanili sebab kewangiannya yang manis serta khas. Tanaman ini tergolong yang dihargai tinggi di pasaran.
Oleh sebab itu, tanaman yang tumbuh subur di iklim tropis ini amat layak dikembangkan. Dan, keuntungan besar dapat kamu dapatkan sebab harga vanili yang semakin meningkat di pasaran.
Baca Juga :
- Ingin Nutrisi Tercukupi Saat Diet Vegetarian, Ikuti 5 Cara Ini!
- Pahami Sebelum Memutuskan! Ini Perbedaan Susu Sapi dan Kedelai
- Bunga Saffron, Rempah Termahal yang Belum Banyak Orang Tau!
Untuk memulai budidaya vanili tidaklah susah, kamu ingin mencoba menanamnya? Yuk coba mulai budidaya vanili di pekarangan rumah. Berikut cara-caranya yang dapat kamu ikuti.
Persiapan Lahan
Tanaman vanili memerlukan cukup cahaya tapi tak terlalu panas. Dapat tumbuh dengan baik pada suhu 18-23 derajat celcius.
Tanah yang cocok untuk budidaya vanili ialah tanah yang gembur serta lumayan lembab.
Pemupukan sebaiknya dikerjakan dengan pupuk organik agar tak mengubah tekstur tanah serta tak merusak lingkungan.
Sebaiknya tanaman vanili diberinaungan seperti pohon yang tumbuh lebih tinggi sehingga tak terlalu panas.
Persiapan Bibit
Bibit vanili dibersihkan dengan menggunakan tisu ataupun lap. Bibit yang telah dibersihkan, direndam dalam air selama 10-5 menit,
Kemudian lap dengan tisu ataupun kain kering. sesudah itu, rendam kembali stek tapi hanya ujungnya saja selama 5-7 hari, dan
Stek berhasil jika kamu mendapati adanya daun-daun tunas di bagian bawah stek yang kamu rendam.
Wadah tanam yang digunakan sebaiknya ialah polybag ataupun wadah dengan ukuran yang cukup luas.
Penanaman Vanili
Untuk penanaman vanili di pekarangan, pastikan lahan telah sesuai dengan kondisi yang diperlukan oleh tanaman vanili seperti keterangan pada lahan tanam,
Sebelum melakukan penanaman, ada baiknya tanah dipupuk terlebih dahulu, Untuk memastikan aerasi yang baik, perlu adanya guludan agar air dapat mengalir dengan baik,
Buat lubang tanam pada guludan serta tanam vanili pada lubang polybag, dan kemudian, tancapkan tiang penyangga di dekat tanaman vanili.
Tiang peyangga butuh tali yang kuat untuk mengikat tiang satu sama lain agar tiang tidak roboh terkena angin dan hujan. Tali yang cocok adalah tali salaran, cek harganya disini.
Perawatan Tanaman
Usahakan tanah tak terlalu kering serta tak terlalu basah. Tanaman vanili tak tahan kekeringan sehingga perlu dibuat mulsa ataupun diberi bahan organik.
Vanili tak tahan genangan air sehingga perlu dibuat parit-parit agar air dapat mengalir dengan baik.
Jangan lupa untuk melakukan pemangkasan pada tanaman vanili dengan cara memotong 15 cm bagian ujung tanaman vanili yang dilengkungkan serta menyisakan 3 cabang baik yang dipelihara.
ketika vanili berumur 24-36 bulan, biasanya tanaman vanili akan mulai berbunga tapi harus dirangsang dengan pemangkasan.
Pemangkasan dikerjakan dengan memotong 2-3 pucuk tanaman sekitar 2 bulan sebelum masa berbunga. dikerjakan sesudah panen untuk merangsang tunas-tunas baru.
Tanaman vanili yang dibudidayakan secara organik diberi pupuk 5-10 kg/pohon di awal musim penghujan. Sementara, untuk pupuk daun, diberikan 1-2 minggu sekali dengan dosis 8-10 g/liter air.
Waktu Pemanenan
Buah vanili dapat dipanen ketika berumur 2 hingga 3 tahun. Biasanya panen dikerjakan selama setahun sekali dengan masa panen antara 2-3 bulan penuh.
Buah vanili yang siap panen ditandai dengan warna hijau dengan pucuknya berwarna kuning. Buah yang sudah matang namun tidak dipetik sesuai waktunya, maka batang buah akan pecah dan terbelah. (Editor: A)
Tidak ada komentar: