Siapa yang tak kenal buah rambutan? Buah eksotis ini selalu menjadi favorit serta laris manis kala memasuki musimnya. Diantara buah rambutan yang cukup populer di kalangan masyarakat di Indonesia khususnya, salah satunya ialah varietas rambutan binjai.
Baca Juga :
Rambutan ini termasuk rambutan unggul yang asalnya dari dari Binjai Sumatera Utara. Rambutan ini tergolong varietas unggulan yang mempunyai kulit dengan warna merah cerah serta buah yang besar dengan rasa manis serta sedikit asam. Untuk cara budidayanya, cek dibawah ini.
1. Persiapan Lahan
Supaya pertumbuhan rambutan binjai kamu optimal, lebih baik lahan yang dipilih memenuhi kriteria berikut.
- Suhu berkisar 25 - 35 derajat celcius dengan curah hujan 1500 - 3000 mm tiap tahun.
- Hindari lahan tanam yang kering.
- Jika tanah gambut, pilih yang subur dengan keasaman/pH tanah antar 4 - 6,5.
- Alternatif lainnya ialah memilih tanah dengan tipe latosol kuning. Tipe tanah ini biasanya lebih disenangi.
Setelah memastikan kriteria tanah ideal untuk tanaman kamu, buat lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. Apabila menanam lebih dari satu pohon, jarak antar lubang tanam yang 1 dengan yang lain kurang lebih 10 m.
Pisahkan tanah galian bagian atas dengan bawah. Diamkan selama lebih kurang 3 - 4 minggu untuk mematikan bakteri. Berikutnya, masukkan kembali tanah galian bagian bawah ke dalam lubang tanam. Sementara, galian tanah bagian atas dicampur dengan pupuk organik (kandang/kompos).
2. Pemilihan Bibit
Rambutan binjai bisa dikembangbiakkan secara generatif (biji) ataupun vegetatif (okulasi). Pembibitan secara generatif akan menghasilkan pohon dengan perakaran yang lebih kuat, tetapi pertumbuhannya lambat. Tentu saja, kamu harus menunggu lama sebelum bisa menikmati buahnya. Cara yang lebih cepat untuk mendapatkan buah rambutan binjai ialah dengan pembibitan secara okulasi.
3. Tahap Penanaman
Mengingat tanaman ini cukup sensitif, maka perlu berhati-hati serta teliti memilih waktu penanaman. Rambutan binjai membutuhkan curah hujan yang teratur untuk pertumbuhannya, namun juga membutuhkan musim kemarau serta sinar matahari yang cukup untuk merangsang pembungaan.
Oleh sebab itu, waktu penanaman yang baik ialah memasuki pertengahan ataupun akhir musim hujan. Lepaskan bibit rambutan binjai dari polybag dengan hati-hati, jangan hingga akarnya putus sebab bisa menyebabkan bibit mati. Masukkan dengan hati-hati ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan.
Butuh jaring agar rambutan tak langsung jatuh ke tanah saat matang? Pasang paranet saja! Cek disini untuk info harga.
4. Perawatan Tanaman
Rambutan binjai ialah jenis tanaman yang sangat sedikit kandungan airnya. Oleh sebab itu, di musim kemarau kamu harus rajin menyiraminya, yakni 1 - 2 kali sehari supaya kandungan airnya cukup. Tetapi, jangan hingga terlalu lembap sebab tanaman justru akan layu serta mati.
Jaga pH tanah tetap berada di tingkat keasaman yang diinginkan. Beri pupuk setiap 3 - 4 bulan sekali. Pada masa awal penanaman, cukup berikan pupuk organik. Semakin bertambah umur tanaman, naikkan dosis pupuk sedikit demi sedikit namun jaga Supaya tak berlebihan. lebih baik pemupukan tanaman rambutan binjai dilakukan pada awal serta akhir musim penghujan.
5. Pemanenan Buah
Menanti datangnya masa panen rambutan binjai memang cenderung lama, sekitar 3 - 5 tahun tergantung pada jenis bibit yang kamu pilih, perawatan, serta dukungan cuaca. Akan tetapi, hasilnya sangatlah sepadan. Jumlah rata-rata produksi rambutan binjai bisa mencapai 500 - 700 kg tiap pohon.
Biasanya, rambutan binjai dipanen dengan cara dipotong pada bagian rantingnya, bukan pada buahnya. Buah rambutan binjai yang sudah matang kulitnya berwarna merah tua. Dagingnya sangat manis, berair, serta bisa lepas dengan mudah dari bijinya. Inilah keistimewaan dari buah rambutan binjai.
Panen buah ini memang berlangsung musiman 1 tahun sekali. Musim buah ini sendiri berlangsung cukup panjang, yakni hingga empat bulan lamanya, mulai dari bulan Desember hingga bulan Maret. (Editor: A)
5 Tahap Budidaya Rambutan Binjai, Mulai dari Lahan Hingga Panen
Reviewed by Pak Tani
on
Februari 23, 2021
Rating:
Tidak ada komentar: