Buah naga mempunyai nama latin Hyloceres Undatus, termasuk buah berwarna merah yang dapat ditanam di Indonesia. Umumnya buah ini dapat ditanam di lahan maupun di dalam pot ataupun tabulampot buah naga. Dengan iklim serta kondisi tanah yang sesuai maka memungkinkan guna menanam buah ini sebagai tanaman budidaya.
Baca Juga :
Sebelum mengetahui bagaimana cara budidaya tabulampot buah naga, maka harus mengenal dulu sifat, karakter serta ciri khas dari buah naga dalam pot tersebut. Cara budidaya buah naga baik itu di kebun ataupun dalam pot sebetulnya sama-sama mudah. Jika kamu tertarik ingin menanam buah naga dalam pot, berikut langkah-langkahnya.
Syarat Budidaya
- Intensitas sinar matahari antara 70 - 80%.
- Curah hujan ideal antara 60 mm/bulan ataupun 720 mm/tahun.
- Ketinggian permukaan tanah antara 0 - 350 mdpl.
- Suhu ideal udara sekitar 26 - 36 derajat celsius.
- Tingkat kelembapan udara 70 - 90%.
- Tingkat pH tanah pada skala 6,5 - 7.
Menyiapkan Bibit
Pemilihan bibit yang benar bakal amat mempengaruhi jenis serta kualitas buah naga yang kelak kamu panen. Oleh sebab itu, jika kamu belum dapat melakukan pembibitan sendiri lebih baik membeli bibit buah naga unggulan ke penjualnya. Namun, bila kamu merasa sudah mampu, maka kamu dapat melakukan pembibitan baik dengan cara generatif ataupun vegetatif.
Persiapan Pot
Terdapat banyak jenis pot yang dijual di pasaran, ada yang berbahan semen, plastik, tanah liat, serta kaleng. Pot mana yang harus dipilih? Khusus guna budidaya buah naga ini sebaiknya kamu memilih pot yang terbuat dari tanah liat dengan ukuran diameter sekitar 40 - 50 cm.
Tiang Penyangga
Tiang penyangga ini mempunyai peran yang amat penting dalam proses budidaya buah naga bahkan selama umur hidup pohon tersebut. Fungsi utamanya yakni guna menyangga pohon buah naga yang batang serta daunnya amat besar supaya dapat berdiri tegak.
Oleh sebab itu, material terbaik guna membuat tiang penyangga adalah dari beton ataupun jika tak ada beton kamu dapat menggunakan balok kayu berukuran besar. Ukuran ideal guna tiang penyangga ini yakni diameter 8-10 cm serta tinggi 200 cm.
Media Tanam
Selanjutnya yakni menyiapkan media tanam yang bakal digunakan di dalam pot. Berbeda jenis tanaman, tentu berbeda pula jenis serta komposisi media tanam yang digunakannya.
Untuk menanam buah naga, kamu harus menyiapkan media tanam yang terdiri dari pasir, tanah, pupuk kandang, serta kompos. Semua komposisi tersebut lalu dicampurkan di dalam pot serta kemudian ditambahkan sedikit air supaya media tanamnya lembap.
Tahap Penanaman
Pertama-tama, isilah pot dengan campuran media tanam hingga 80% dari volume pot. Kemudian, tambahkan juga dolomit sebanyak 100 gram per pot serta pupuk Hortigro sebanyak 20 gram per pot lalu aduk hingga bercampur.
Tambahan dolomit serta pupuk Hortigro bakal semakin menambah nutrisi pada pohon buah naga serta membuatnya lebih subur. Buatlah tiga lubang tanam dengan kedalaman 10 cm serta diameter 6 cm pada setiap pot.
Pastikan supaya lubang tanam tersebut tak terlalu dalam apalagi terlalu dangkal sebab bakal membuat pertumbuhan pohon buah naga tak stabil. Tahap berikutnya, masukkan bibit yang sebelumnya telah disiapkan ke dalam pot.
Butuh brongsong atau pembungkus buah untuk buah/sayur? Cek harganya disini ya!
Sesudah bibit masuk dengan sempurna, kemudian timbun kembali dengan media tanam hingga merata. Sesudah rata, padatkan media tanam hingga cukup padat lalu sirami dengan air secukupnya supaya semakin sempurna.
Di tahap keempat, kamu bakal memasangkan tiang penyangga dengan setiap pot guna menunjang pertumbuhan pohon buah naganya. Pastikan pemasangan tiang penyangga disesuaikan ukurannya dengan ukuran tinggi pohon buah naga supaya pertumbuhannya tak terhambat.
Sesudah itu, ikat batang pohon buah naga secara perlahan ke tiang penyangga supaya dapat berdiri tegak hingga kokoh. Terakhir, simpanlah pot di lokasi yang benar dengan suhu udara serta cahaya sinar matahari yang cukup.
Perawatan Pohon
Pekerjaan kamu tak berhenti sampai proses menanam saja. sesudah itu, masih ada proses penting lainnya yang harus dilalui yakni proses perawatan. Pertama yakni kamu harus melakukan penyulaman pada hari ketujuh sesudah bibit selesai ditanam.
Penyulaman ini bertujuan guna mengganti ataupun memperbaiki tanaman yang mati, membusuk pada bagian pohonnya, ataupun tak tumbuh. Kemudian, kamu juga harus melakukan pemupukan akar yang disertai penyiraman secara rutin setiap pagi serta siang hari.
Sesudah 2-4 minggu, kamu dapat memulai pemupukan daun dengan cara disemprotkan langsung ke pohon buah naganya setiap minggu selama delapan minggu. Sedangkan guna proses pemangkasan, kamu tak perlu melakukannya jika pohon buah naga belum berumur 2-3 bulan.
Terakhir, bila buah naga telah menghasilkan kuncup maka pisahkan antara satu dengan yang lainnya dengan jarak sekitar 30 cm. Hal itu dimaksudkan supaya pertumbuhan pohon buah naga tak saling mengganggu antara satu dengan lainnya. (Editor: A)
Tutorial Lengkap Cara Budidaya Buah Naga, Mulai dari Bibit hingga Panen
Reviewed by Yoyon Oke
on
Januari 26, 2021
Rating:
Tidak ada komentar: