Jangan Ngaku Penggemar Bandeng, Kalau Belum Tahu 7 Fakta Unik Ini

Ikan bandeng termasuk ikan yang banyak ditemui. Ikan bandeng ialah ikan air asin Pasifik berwarna perak yang bertelur di perairan panta dangkal. Meski berhabitat asli di air laut, bandeng pula bisa dibiakkan pada area air tawar.

Baca Juga:

- Ecobrick, Metode Penanganan Sampah Plastik Agar Berguna Lagi!

- 5 Tanaman Rambat yang Ramah Untuk Dinding, Kamu Punya?

- Mengenal Botanis, Pekerjaan yang Mempelajari Tumbuh-tumbuhan

Bandeng menjadi menu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bandeng bisa dengan gampang ditemui di pasar dengan harga terjangkau. Karena memiliki cukup banyak duri, ikan ini umum diolah dengan metode presto guna melunakkan tulangnya. Bicara soal bandeng, yuk intip fakta unik dibawah ini.

1. Budidaya Pertama Kali

Ikan bandeng sudah dibudidayakan sejak 800 tahun lalu. Ikan bandeng pertama kali dibudidayakan di Filipina. Sesudah itu, cara membudidayakan ikan bandeng pun menyebar ke Tiongkok serta Indonesia. Sekarang ini, Indonesia menjadi salah satu negara penghasil ikan bandeng terbesar, loh!

2. Keluarga dari Chanidae

Bandeng ialah ikan yang termasuk ke dalam keluarga Gonorynchiformes. Chanidae termasuk ke dalam salah satu familia dari ordo Gonorynchiformes. Sebenarnya, ikan gabus atau Snakehead juga termasuk ke dalam keluarga chanidae juga, namun ikan tersebut sangat jauh ikatan keluarganya dengan bandeng.

3. Pemeliharaan Anak

Jika waktu bertelur sudah tiba, induk bandeng bakal pergi ke laut. Induk bandeng biasanya menyimpan telurnya di sekitar terumbu karang. ketika menetas, anak bandeng bakal hidup di laut selama 2 - 3 minggu. Sesudah itu, anak bandeng bakal pindah ke rawa air asin atau danau air asin. Di tempat itulah, anak bandeng bakal tumbuh menjadi bandeng dewasa.

4. Ciri-ciri Umur Dewasa

Anak bandeng baru dikatakan dewasa kalau usianya sudah 5 tahun. Bandeng yang berusia 5 tahun sudah bisa bertelur. Induk bandeng bisa mengeluarkan 3 - 4 juta butir telur.

Sedang budidaya ikan bandeng, dan butuh jaring untuk keramba? Klik disini untuk info harganya.

5. Kaya Akan Manfaat

Bandeng termasuk sumber protein hewani, vitamin B-kompleks serta nutrsi penting lainnya. Bandeng kaya bakal asam lemak omega 3 yang baik guna kesehatan otak. Vitamin B12 pada bandeng pula bisa mencegah serta mengatasi anemia. Vitamin B12 berperan penting dalam membantu tubuh memproduksi sel darah merah.  Vitamin B kompleks serta omega-3 dalam bandeng pula mampu mencegah penyakit jantung koroner. 

6. Sejarah Bandeng Presto

Bandeng presto ialah olahan ikan bandeng yang dimasak dengan memakai uap air bertekanan tinggi, dan akan menghasilkan daging yang empuk serta duri yang lunak. Bandeng presto termasuk salah satu makanan tradisional yang populer dari Semarang, Jawa tengah.

Bandeng presto sendiri awalnya di temukan oleh Ibu Hanna Budimulya yang berasal dari Pati, Jawa tengah. Karena punya rasa yang khas, olahan ini pun di gemari banyak masyarakat, kemudian makanan ini mulai berkembang serta menjadi salah satu ikonik khas kota Semarang.

7. Konsumsi Ikan Saat Imlek

Ketika Imlek, warga Tionghoa biasanya makan ikan, karena dianggap sebagai pembawa rezeki lebih. Namun, tak semua warga Tionghoa mengonsumsi ikan bandeng. Warga Tionghoa yang mengonsumsi bandeng ketika Imlek hanya warga Tionghoa di Pulau Jawa. Warga Tionghoa di pulau lain, seperti Palembang tak makan bandeng ketika Imlek. (Editor: A)