9 Fakta Unik Ikan Cupang yang Kini Sedang Viral, Si Petarung Cantik

Anda pastinya tahu ikan cupang, bukan? Ikan cupang ialah sejenis ikan hias yang sangat terkenal. Banyak orang Indonesia memelihara ikan ini, dan mungkin Anda juga pernah ataupun bahkan masih memeliharanya sampai sekarang. Mereka terkenal dengan warna-warninya yang indah, dan juga sifatnya yang 'galak' alias agresif terhadap cupang lain.

Baca Juga :

- 5 Tanaman Rambat yang Ramah Untuk Dinding, Kamu Punya?

- Hebat, Ini 10 Contoh Tanaman Hortikultura yang Harus Anda Tau!

- Yuk Intip Cara Membuat Hand Sanitizer Tanpa Alkohol, Penasaran?

Kenapa ya ikan kecil yang indah ini bisa sangat agresif? Lalu fakta menarik apa lagi yang dipunyai ikan ini? Kalau Anda penasaran, berikut ini ulasan fakta-fakta tentang ikan cupang yang mungkin belum Anda tahu. Siapa tahu dapat menambah wawasan Anda tentang ikan cupang.

1. Jumlah Spesies di Dunia

Ketika kebanyakan orang mendengar nama ikan cupang, mereka mungkin bakal berpikir tentang Betta splendens, ikan aduan alias Siamese fighting fish. Tetapi ada banyak spesies berbeda dalam genus cupang, termasuk ikan petarung Mekong (B. smaragdina) serta ikan petarung Jawa (B. picta), juga dikenal sebagai cupang totol.

2. Berasal dari Asia Tenggara

Ikan cupang berasal dari daerah aliran sungai Mekong di Thailand, Laos, Vietnam, serta Kamboja. Tetapi mereka paling sering ditemukan di sungai Chao Phraya, Thailand. Faktanya, ikan cupang dijadikan binatang air nasional Thailand pada awal tahun 2019. Ikan ini dapat ditemukan di sawah, parit drainase, dataran banjir, serta di hampir semua genangan air lainnya di wilayah asalnya. Di habitat ini, mereka sering terdampak banjir badai serta kekeringan.

3. Ikan yang Sangat Variatif

Setelah bertahun-tahun dibiakkan secara selektif untuk perdagangan ikan hias, ekor khas ikan cupang hadir dalam berbagai macam bentuk serta ukuran. Yang paling umum ialah veiltail, tetapi ada juga ekor mahkota (crown tail), ekor sisir/serit (combtail), ekor setengah bulan (half-moon), serta bulu ganda (double feathers) di samping varian lainnya.

Cupang juga tersedia dalam banyak warna berbeda. Kulit mereka mengandung beberapa lapisan pigmen, mulai dari merah, kuning, hitam, iridescent (yang terdiri atas biru serta hijau), serta lapisan luar yang tampak metalik, yang mempengaruhi bagaimana warna-warna lain terlihat. Kombinasi berbeda dari lapisan-lapisan ini dapat hadir dalam satu individu, itulah sebabnya ada begitu banyak varietas warna pada ikan cupang.

4. Cupang Liar Berbeda dengan Hias

Ikan cupang liar cenderung berwarna coklat serta hijau kusam. Mereka hanya bakal menampilkan warna-warna cerah yang disebutkan di atas ketika mereka gelisah serta bakal menggunakan tampilan ini untuk mengancam lawan. Ekor serta sirip mereka juga jauh lebih pendek daripada cupang hias yang biasa dipelihara orang.

Dengan cara ini, mereka tak bakal menjadi target kuat para predator ataupun cupang lainnya. Ciri-ciri yang kita asosiasikan dengan cupang yang selama ini kita kenal semuanya ialah hasil pembiakan selektif untuk menciptakan ikan hias yang paling menarik untuk akuarium kita.

5. Menjadi Omnivora di Akuarium

Ikan cupang yang hidup di akuarium bakal memakan makanan yang sangat bervariasi. Mereka bisa diberi pakan serpihan serta pelet serta makanan hidup ataupun beku seperti cacing darah, artemia, serta kutu air. Mereka bahkan bakal mengunyah vegetasi jika tersedia.

Namun Anda perlu berhati-hati karena cupang mungkin juga memakan teman seakuarium yang lebih kecil jika ada kesempatan. Sementara itu, ikan cupang liar hampir secara eksklusif bersifat insektivora. Mereka bakal memakan serangga yang biasanya mereka dapatkan dari permukaan air serta larva serangga air. Mereka biasanya tak memakan tumbuh-tumbuhan di lingkungan alami mereka.

6. Menghirup Udara Seperti Manusia

Ikan cupang mepunyai organ khusus yang dikenal sebagai organ labirin yang memungkinkan mereka menghirup udara dari permukaan air. Organ ini memanjang dari lempeng insang serta terdiri atas banyak lipatan tulang. Ketika cupang menenggak udara, udara bakal masuk ke pembuluh darah yang melewati lipatan ini. Mekanisme ini memungkinkan oksigen diserap ke dalam darah dengan cara yang mirip dengan apa yang terjadi di paru-paru kita.

7. Ikan yang Sangat Teritorial

Cupang disebut ikan petarung karena suatu alasan. Mereka sangat teritorial serta pejantan sangat rentan terhadap agresi. Mereka tak dapat ditempatkan bersama ataupun mereka bakal saling menyerang tanpa henti, yang biasanya mengakibatkan cedera ataupun kematian bagi salah satu ataupun keduanya. Sebaliknya, cupang betina dapat ditempatkan di perkumpulan kecil yang terdiri atas 5 hingga 10 ekor.

Mereka bakal hidup bahagia bersama-sama asalkan mereka mepunyai cukup ruang. Tetapi jika mereka berada di akuarium yang terlalu kecil, bahkan betina bakal menjadi teritorial serta agresif. Pejantan juga tak boleh dicampur betina kecuali secara temporer untuk berkembang biak; jika tak pejantan bakal cenderung membully betina. Bahkan selama kawin, pengawasan harus tetap dilakukan untuk memastikan ikan betina aman.

8. Cupang Jantan Membangun Sarang dari Gelembung

Ketika saatnya kawin, cupang jantan membangun sarang gelembung di permukaan air. Ketika betina melepaskan telurnya, pejantan bakal melepaskan milt (sperma) serta pembuahan terjadi secara eksternal. Pejantan kemudian mengumpulkan telur yang telah dibuahi serta bakal meludahkannya ke dalam sarang.

Tapi itu baru awal dari pekerjaan pejantan. Dia kemudian bakal mengawasi sarang serta memperbaikinya sesuai kebutuhan. Mengambil telur yang tenggelam dari sarang serta melindungi semua telur dari pemangsa sampai mereka menetas. Dia bahkan bakal mengusir betina karena dia cenderung memakan telur setelah pemijahan untuk mengisi kembali energinya.

Burayak menetas setelah 24 hingga 36 jam serta mereka tetap berada di sarang selama beberapa hari, masih di bawah perlindungan cupang jantan. Mereka hidup dari kantong kuning telur selama beberapa hari pertama, serta begitu ini sepenuhnya diserap, mereka siap untuk menjelajah dunia.

9. Tergolong Ikan yang Cerdas

Cupang ialah satu dari sedikit ikan yang bisa belajar mengenali pepunyanya serta melakukan trik. Anda dapat mengajari cupang Anda untuk mengikuti jari Anda di sekitar akuarium, ataupun jika Anda mepunyai peralatan mereka dapat belajar berenang melalui lingkaran ataupun mendorong bola ke gawang. Mereka sangat cepat belajar serta dapat dilatih dengan cara yang sama seperti anjing menggunakan hadiah makanan. - A