Waspada dengan 7 Hama Tanaman Ini, Jika Tak Ingin Kebunmu Rusak!

Halo para pembaca setia! Siap menerima informasi hari ini? Nah, kali ini kita akan membahas soal 7 Jenis Hama Tanaman dan Cara Mengatasinnya. Oke langsung saja kita simak penjelasannya di bawah.

Sudah kita ketahui bersama bahwa serangan hama sangatlah merugikan. Bagaimana tidak merugikan! Tanaman yang awalnya sehat dan siap panen seketika saja layu kemudian mati akibat terinfeksi hama dan penyakit. Untuk pecinta tanaman hias atau tanaman rumah di pekarangan, hama tanaman bisa jadi sosok menakutkan yang wajib dibasmi. Adanya hama tanaman ini bukan saja merusak tanaman yang dipelihara, namun juga bisa mengganggu kesehatan anggota rumah bila tidak segera dituntaskan.

Akan tetapi jangan khawatir, sebab ada banyak cara untuk mengatasi hama dan penyakit pada tumbuhan yang bisa kita terapkan sesuai dengan kebutuhan dan jenis hama yang menyerang. Tidak lama ini sudah dikembangkan beberapa teknik yang memungkinkan kita untuk menangani hama dan penyakit pada tumbuhan tanpa harus memakai pestisida secara terburu-buru. Ya meskipun hasilnya tidak cepat serta langsung terlihat seperti saat kita menggunakan pestisida, tetapi mengusir hama dengan cara alternatif merupakan pilihan terbaik bila Anda ingin menjaga kelestarian linkungan.

Dan dampak positif menggunakan trik secara alami dapat mencegah kembalinya hama dan penyakit secara permanen tanpa membuat tanaman menjadi resisten. Sebelum itu mari kita kenali tujuh jenis hama tanaman berikut beserta cara membasminya tersendiri.

1. Ulat Hama

Ulat hama merupakan salah satu hama tanaman yang paling umum ditemui ketika berbudibaya, terdapat banyak jenis ulat hama yang harus dihadapi oleh pecinta tanaman. Dalam kategori tanaman hias, Anda harus waspada pada dua jenis ulat hama yaitu Spodoptera sp. yang menyerang daun dan Noctuidae yang menyerang bagian batang. Ciri-ciri jika tanaman telah diserang hama ini yaitu terlihat pada daun yang berubah warna dan pecah-pecah atau batang yang menjadi rentan dan mudah patah.

Teknik jitu untuk mengatasi ulat hama yaitu dengan mengambil hama tanaman ini dari tanaman yang diserang. Akan tetapi lebih efektif lagi jika menggunakan pestisida, baik yang alami seperti bawang putih ataupun insektisida sistemik minimal seminggu sekali untuk perlindungan maksimal.

2. Tungau Laba-laba

Jenis hama yang satu ini cukup berbahaya sebab menyerang bagian daun dengan cara menyerap cairan dan unsur hara tanaman. Umumnya serangan tungau laba-laba atau spider mite ini cukup intens dan berlangsung cepat dalam skala besar. Dan akibatnya bisa membuat tanaman mati dalam kurun waktu singkat.

Hama ini lebih kebal terhadap insektisida, disarankan untuk membasmi hama tanaman ini sebaiknya menggunakan akarisida, yakni bahan senyawa kimia beracun yang ampuh membunuh rumpun keluarga tungau, caplak dan laba-laba.

3. Kutu Tanaman

Ada beberapa jenis kutu tanaman yang ditakuti oleh tanaman diantaranya yaitu kutu putih dan kutu perisai. Kutu putih merupakan hama tanaman yang sering menyerang tanaman hias di daerah dataran rendah. Sama seperti namanya, hama tanaman berupa kutu putih berwarna putih dan bisa terlihat bergerombol di batang ataupun daun tanaman. Sedangkan untuk kutu perisai umumnya hanya menyerang bagian daun, terutama di bagian tulang daun.

Dari kedua jenis hama tanaman ini sulit diberantas sebab memiliki sistem perlindungan tersendiri. Kutu putih mempunyai lapisan lilin, sedangkan kutu perisai mempunyai bentuk perisai pada punggungnya. Cara membasmi hama tanaman ini, pakailah campuran deterjen cair dengan air untuk menghilangkan lapisan lilin pada kutu putih. Setelah itu lanjutkan dengan insektisida sistemik dan bahan aktif acephate untuk membasmi tuntas.

Baca Juga :
Kenali Hama & Penyakit Tanaman Padi yang Meresahkan Petani
Mengenal Botanis, Pekerjaan yang Mempelajari Tumbuh-tumbuhan
Pegiat Kebun Wajib Tahu, Begini Tips Cerdas Merawat Hidroponik

4. Belalang

Adanya belalang pada tanaman jangan dianggap sepele sebab hewan ini bisa menjadi hama yang merusak tanaman kesayangan di taman rumah. Belalang merupakan hewan pemakan daun, sama seperti ulat bulu.

Tahap unutk membasmi belalang bisa dilaksanakan dengan cara menangkap atau menyemprot dengan air menggunakan penyiram tanaman supaya belalang tersebut sulit terbang dan bisa dienyahkan. Bukan hanya itu, Anda bisa menggunakan pestisida organik karena umumnya sudah cukup untuk mengusirnya.

5. Tungau

Tungau merupakan sejenis kutu kecil yang kerap menyerang rumah, termasuk tanaman hias daun kalian. Hama ini sering sekali mengganggu dan menyebabkan bercak-bercak di daun tanaman, tungau sulit dideteksi karena hampir tak kasat mata. Apabila daun tiba-tiba berwarna kuning dan gugur tanpa sebab, bisa jadi hama tanaman tungau sudah menyerang tanaman kesayangan Anda.

Untuk mengatasi serangan hama tanaman ini, sesegera mungkin potong bagian yang terinfeksi tungau kemudian bakar kumpulan daun tersebut. Kemudian lanjutkan juga dengan insektisida untuk membasmi sampai benar-benar hilang.

6. Cacing Liang

Untuk yang satu ini merupakan hama tanaman yang menggeliat di bagian dalam tanah dan menyerang bagian akar tanaman. Dan pastinya tanaman akan menjadi kerdil dengan pertumbuhan lambat atau bahkan berpotensi mati sebelum mekar atau berbuah.

Penanganan hama tanaman ini, Anda boleh mencoba pestisida alami atau organik sebelum mencoba senyawa kimia. Ada juga jenis nematisida atau cairan khusus pembunuh cacing dan hama tanaman lainnya.

7. Tikus

Hama tanaman yang terakhir ini wajib dihindari sebab bisa menyerang tanaman secara langsung, sekaligus pertanda buruk bahwa rumah sehat gagal terwujudkan. Karena tikus suka memakan batang tanaman yang masih muda dan biji-biji tanaman.

Penanggulangan tikus sebagai hama tanaman, coba perangkap tikus atau budidayakan tanaman tabulampot yang ampuh sebagai salah satu cara mengusir tikus. Bisa juga menggunakan rodentisida atau pembasmi tikus serta cari sumber persembunyian tikus.

Berbagai macam jenis hama tanaman bisa saja menyerang taman dalam rumah ataupun halaman belakang rumah. Dimanapun tanaman berada, pastikan bahwa Anda sudah mengupayakan untuk melindungi tanaman kesayangan dari serangan hama tanaman yang mematikan, ya!

Oke sekian yang bisa penulis sampaikan, jika ada pertanyaan silahkan beri komentar saja dibawah. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, terima kasih.