Negara-negara dengan Sistem Pertanian Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?

Pertanian ialah salah satu sektor terpenting bagi sebuah negara. Tanpa adanya sektor pertanian, akan membuat suatu negara justru bergantung diri kepada negara lainnya. Dengan bertani, negara bisa menghasilkan bahan mentah yang biasa digunakan oleh masyarakat, seperti padi, kapas, sayuran serta lain sebagainya.

Baca Juga :
- Kupas Tuntas EM4, dari Pengertian Hingga Cara Membuatnya Sendiri!
- Mengulik Khasiat dari 8 Tanaman Rempah Untuk Obat Alami! Mau Tau?
- Yuk Intip Cara Membuat Hand Sanitizer Tanpa Alkohol, Penasaran?

Ngomong-ngomong soal pertanian, berikut beberapa negara di dunia yang mempunyai sistem pertanian serta pengolahan pertanian terbaik di dunia, yang kedepannya mungkin bisa dicontoh oleh pertanian di Indonesia. Siapakah daftar-daftar negara tersebut, langsung simak yuk penjelasan dibawah ini!

Jepang

Dijuluki sebagai negara sakura, tak heran jika Jepang mempunyai sistem pertanian yang terbaik. Sebagai negara dengan teknologi yang tinggi serta maju, Jepang menerapkan Teknologi di sektor pertaniannya. Masyarakat Jepang juga sangat kreatif dalam pengolahan lahan untuk di jadikan sebagai lahan Pertanian. Mereka bisa menanam di ruang bawah tanah, di pekarangan rumah, pinggiran rel kereta api, serta lain sebagainya.

Pasca tsunami yang pernah meluluh lantahkan sebagian lahan pertaniannya, Jepang langsung merencanakan sistem Pertanian yang lebih modern dengan memakai serta memanfaatkan Teknologi mereka yang begitu canggih. Teknologi terbarukan seperti traktor tanpa awak, mesin tanam, dan juga mesin panen mulai di gunakan oleh para Petani. Sementara itu untuk menghalau hama, Jepang memakai Teknologi bernama lampu LED.

Belanda

Luas negara ini memang tak mencapai satu persen dari luas negara Indonesia. Namun Belanda mampu menjadi salah satu negara pengekspor hasil Pertanian terbesar didunia loh, dengan nilai ekspor hingga EUR 72,8 miliar! Produk andalannya ialah benih serta bunga. Bagaimana bisa seperti itu? Kunci dari majunya Pertanian di negara Belanda ialah Riset. Kebijakan-kebijakan serta Teknologi di adopsi dari riset-riset yang dilakukan oleh para ahli.

Salah satu pusat riset Pertanian terkenal disana ialah Universitas Wageningen. Dalam menggenjot sektor Pertanian agar lebih maju, Belanda membentuk Menteri Ekonomi, Pertanian, dan Inovasi yang ditugaskan untuk membawa Belanda menjadi negara yang memadukan inovasi di dalam Pertanian untuk mencapai ekonomi negara yang begitu kuat, dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan hidup.

Amerika Serikat

Teknologi pertanian di Amerika sudah makin maju sejak abad ke-19, ketika banyak mesin serta Teknologi terbaru ditemukan. Pertanian disana makin berkembang, mesin serta Teknologi yang ditemukan itu juga dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan hasil serta mutu Pertanian. Di Amerika, traktor juga bisa berfungsi sebagai penarik alat-alat lainnya, seperti contoh mesin pencangkul, pemupuk, penanam benih, pemotong, hingga untuk pemanen.

Kebanyakan lahan pertanian di Amerika ditanami jagung, jerami, serta gandum. Tanah pertanian utama digunakan untuk menghasilkan makanan-makanan yang berserat. Dan hingga saat ini, Amerika Serikat masih menjadi salah satu negara pengekspor hasil tani terbesar di dunia. Komoditasnya pun lengkap serta berkualitas baik. Mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, ayam potong, daging sapi, susu, hingga ke tembakau serta biji-bijian.

China

Selain menjadi negara yang dikenal banyak menjadi tempat produksi barang-barang di dunia, China juga menjadi salah satu daftar negara yang mempunyai sistem pertanian terbaik loh. Industri tanaman ialah sektor produksi Pertanian yang paling penting di China. Bahan pangan utama China yakni padi, gandum, jagung serta kedelai, sedangkan untuk tanaman industri ialah kapas, kacang tanah, rapa, dan juga tebu.

Pertanian di China memasuki tahap perkembangan yang pesat sejak diadakannya reformasi di pedesaan pada tahun 1978. Selama 20 tahun lebih, reformasi di pedesaan sekitar Tiongkok terus diadakan dalam kerangka sistem hak milik kolektif serta menjebol pengikatan sistem tradisional untuk menjajaki bentuk aktual baru ekonomi kolektif di bawah syarat ekonomi pasar.

Lantas, bagaimana dengan pertanian di Indonesia?

Sebenarnya, pertanian Indonesia akan sangat berada jauh di depan mengalahkan pertanian di Jepang, Belanda, serta Amerika, kalau saja sistem dan perhatian kepada para petani dilakukan secara benar dan tepat. Dan bukan hanya itu, Indonesia juga berhasil membudidayakan sektor komoditas langka dengan baik, seperti contoh kelapa sawit, kakao, salak, dan lain sebagainya. Banyak masyarakat Indonesia yang sedari dulu sudah menggantungkan hidup menjadi seorang petani.

Tetapi sekarang banyak anak muda yang sudah enggan untuk mengikuti jejak orangtuanya meneruskan pekerjaan di bidang pertanian. Banyak anak muda yang lebih memilih bermigrasi ke kota-kota besar guna mendapatkan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan sawah. Sementara itu di beberapa daerah pelosok, lahan pertanian pun mulai menghilang. Banyaknya perumahan dan juga pembangunan yang dilakukan nyatanya telah mengurangi lahan pertanian yang ada.