Kupas Tuntas EM4, dari Pengertian Hingga Cara Membuatnya Sendiri!

EM4 merupakan suatu teknologi budidaya pertanian untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman, dengan menggunakan mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Teknologi ini meruapakan kultur campuran dari mikroorganisme menguntungkan yang berasal dari alam Indonesia, bermanfaat bagi kesuburan tanah, pertumbuhanan dan produksi tanaman serta ramah lingkungan.

Di dalam EM4 terkandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp), Bakteri Fotosentetik (Rhodopseudomonas Sp), Actinomycetes Sp, Streptomyces SP dan Yeast (ragi) dan Jamur pengurai selulose, yang mampu memfermentasi bahan organik yang ada di dalam tanah menjadi senyawa organik yang gampang diserap oleh akar tanaman.

Penemuan teknologi EM4 ini pertama kali oleh Teruo Higa yang merupakan pakar ahli dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang, dan sudah diterapkan secara meluas di negara-negara lain di seluruh dunia. Bukan hanya untuk pertanian saja, sekarang sudah tersedia untuk peternakan, perikanan dan pengolahan limbah dan toilet.

1. EM4 Pertanian

EM4 pertanian adalah berupa fermentasi bakteri dari bahan organik tanah yang mampu menyuburkan tanaman dan juga menyehatkan tanah.

Manfaat EM4 Pertanian

• Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
• Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi.
• Mendekomposisi serta memfermentasi bahan organik tanah dengan cepat atau sering disebut bokashi.
• Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
• Dapat meningkatkan berbagai macam mikroba yang sangat menguntungkan di dalam tanah.

Baca Juga:
Ecobrick, Metode Penanganan Sampah Plastik Agar Berguna Lagi!
Iniloh 10 Contoh Tanaman Hortikultura yang Harus Anda Tau!
Mengenal 6 Tanaman Buah yang Berkhasiat Untuk Obat Alami!

2. EM4 Peternakan

Merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan untuk pertumbuhan, produksi dan kesehatan ternak.

Manfaat EM4 Peternakan Pada Unggas dan Ruminansia

• Menyeimbangkan mikroorganisme yang menguntungkan dalam perut ternak.
• Memperbaiki dan meningkatkan kesehatan ternak.
• Mampu meningkatkan mutu daging ternak.
• Mengurangi tingkat kematian bibit ternak.
• Memperbaiki kesuburan ternak.
• Mencegah bau tidak sedap pada kandang ternak
• Mengurangi stress pada ternak.

3. EM4 Perikanan dan Tambak

Larutan EM4 perikanan yaitu suatu kultur mikroorganisme yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas air serta meningkatkan produksi udang dan ikan.

Pemakaian larutan EM4 pada perikanan dan tambak udang bisa diaplikasikan ketika pengolahan tanah dasar tambak atau pada masa pemeliharaan. Berikut ini beberapa manfaatnya.

• Mampu tingkatkan daya tahan tubuh ikan/udang
• Meningkatkan pertumbuhan dan size ikan/udang
• Mengurangi penggunaan Antibiotik
• Efisiensi energi dan pengelolaan kualitas air
• Sisa pakan, kotoran, cangkang udang di dasar tambak bisa difermentasi
• Mampu tingkatkan oksigen terlarut dan air menjadi bersih jadi tak perlu penggantian air berulang-ulang.
• Menguraikan gas-gas amoniak, metan dan hydrogen sulfide.
• Mempertahankan kualitas lingkungan
• Aman dan ramah lingkungan.

Bagaimana Cara Membuat EM4 Sendiri?
Bahan-bahan yang digunakanpun tidak terlalu sulit ditemukan karena banyak disekitar kita. Berikut  adalah cara membuat EM4.

Alat dan Bahan:

1. 0,5 kg pepaya matang atau kulitnya
2. 0,5 kg pisang matang atatu kulitnya
3. 0,5 kg nanas matang atau kulitnya
4. 0,25 kg kacang panjang segar
5. 0,25 kg kangkung air
6. 1,5 kg batang pisang muda (bagian dalam)
7. 1 kg gula pasir
8. 0,5 liter air nira atau air kelapa
9. Ember/tong
10. Jerigen
11. Saringan

Cara pembuatan:

- Bahan no 1 – 6 diblender
- Masukkan kedalam ember
- Masukkan gula pasir dan air kelapa/air nira, aduk hingga tercampur rata
- Ember ditutup rapat dan simpan selama 7 hari
- Ember berisi adonan tersebut disimpan ditempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung/di dalam rumah
- Setelah 7 hari cairan yang dihasilkan diambil dan disaring
- Setelah disaring masukkan cairan tersebut kedalam jerigen dan ditutup rapat
- EM4 siap digunakan
- Larutan EM4 yang sudah jadi bisa bertahan selama 6 bulan dalam penyimpanan.

Pemanfaatan limbah peternakan untuk peningkatan produktivitas tanaman sayur ternyata bisa dilakukan dengan cara yang mudah.