Buah matoa merupakan jenis tanaman buah yang sangat khas dari Papua. Jenis tanaman ini tergolong pepohonan besar sebab pohonnya bisa mencapai ketinggian hingga 18 m dan diameter sampai maksimum 100 cm. Walaupun terkenal karena asalnya dari Papua ternyata tanaman ini juga da di daerah Maluku, Sulawesi dan tentu saja Papua New Guinea.
Syarat Tumbuh Tanaman Buah Matoa Papua
Pohon buah matoa Papua bisa tumbuh dengan maksimal bila kondisi tanahnya kering tak tergenang air. Akan tetapi tanaman ini menyukai area dengan dataran rendah yang ketinggiannya kurang lebih 1200 mdpl. Meski memerlukan tanah kering, ternyata pohon buah matoa tergolong tanaman yang membutuhkan banyak air siraman atau air hujan. Curah hujan yang lebih dari 1200 mm/tahun sangat disukai tanaman ini.
Jenis Buah Matoa Papua
Ada dua jenis buah matoa, yaitu Buah Matoa Kelapa dan Buah Matoa Papeda. Jenis kelapa mempunyai buah yang mirip dengan rambutan Aceh terutama daging buahnya yang kenyal. Dan sedangkan jenis papeda mempunyai buah yang lengket dan sedikit lembek diameternya sekitar 1-2cm.
Manfaat Buah Matoa Papua
Tanaman ini mempunyai buah yang sangat enak dan kaya akan manfaat kesehatan, berikut ini manfaat kesehatan yang diperoleh dari buahnya:
1. Mampu membantu meningkatkan stamina tubuh.
2. Membantu pencegahan penyakit jantung koroner.
3. Kaya akan antioksidan, mencegah radikal bebas.
4. Bisa mencegah penuaan dini.
5. Memperbaiki sekaligus menjaga kesehatan kulit.
6. Mencegah dan meredakan stress
7. Membantu penyembuhan sakit wasir dan ambeien
8. Mampu mempelancar pencernaan.
9. Sangat baik untuk kesehatan kulit wajah, mencerahkan, melembabkan sekaligus mencegah timbulnya jerawat.
10. Membantu mencegah datangnya sel kanker ganas.
11. Mempercepat keringnya luka.
Sesudah mengetahui manfaatnya maka tak ada salahnya bila kita coba untuk membudidayakan tanaman buah ini. Sebab ternyata, selain kaya akan manfaat tetapi juga cukup dicari di pasaran. Hal ini bisa mendatangkan keuntungan ekonomi yang lumayan. Budidaya tanaman ini akan membuat kita terkejut, karena produktifitas buahnya cukup tinggi dan lebat. Berikut penjelasan singkat mengenai cara budidaya tanaman buah ini.
Baca Juga:
- 10 Profesi Pertanian yang Wajib Anda Tau, Ternyata Keren Juga Loh!
- Mau Buka Usaha Kedai Kopi? Coba Pahami 5 Persiapan Jitu Ini
- Intip Teknologi Transportasi Ramah Lingkungan dari Limbah Pertanian
Masa Tanam dan Masa Panen
Buah matoa merupakan tanaman yang pada dasarnya memerlukan tanah kering. Tetapi tanaman ini bisa beradaptasi dan tumbuh di wilayah Indonesia mana saja. Untuk masa tanam ke masa panen pohonnya bisa sampai beberapa tahun. Keuntungan dari tanaman ini bisa panen dua kali dalam setahun yaitu ketika panen pertama dan tiga bulan setelahnya.
Langkah Penyiapan Bibit
Untuk bibit tanaman ini bisa diperoleh melalui dua teknik yaitu teknik vegetatif dan generatif. Cara vegetatif umumnya memakai metode cangkok, sedangkan generatif memakai cara menanam biji buah.
Tahap persemaian bibit secara generatif terbilang susah susah gampang. Dengan demikian, kita bisa menanam bijinya pada media tanam polybag yang isinya tanah subur, pupuk organik dan kapur. Nah, langkah tersusahnya yaitu proses perawatan, sebab bibit yang asalnya dari metode persemaian sangat sensitif akan perubahan lingkungan. Apabila tak dirawat secara telaten maka akan merusak pertumbuhan tanaman ini.
Sebetulnya sedikit ribet bila kita harus menyiapkan bibit secara generatif. Bukan hanya menghabiskan waktu tetapi juga tenaga, sebaiknya memesan bibit yang sudah jadi dan berkualitas. Jadi kita bisa fokus pada hal lain yang tak kalah penting seperti perawatan dan masa panen.
Persiapan Lahan Tanam, Lubang Tanam dan Proses Penanaman
Terlebih dulu siapkan lahan yang akan dipakai, kemudian buatlah lubang tanam dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm. Tanaman buah matoa tergolong kategori tanaman besar. Oleh karena itu untuk perkebunan, buatlah jarak antar lubang sekitar 6×6 meter. Isi lubang tersebut dengan pupuk organik/kandang dan kapur. Biarkan selama sebulan supaya unsur haranya terserap dalam tanah.
Jika lubang sudah siap maka langkah berikutnya memindahkan bibit ke dalam lubang. Ketika proses ini kita harus hati-hati, buka plastik polybag secara perlahan usahakan jangan sampai akar dan media tanamnya rusak. Masukan ke dalam lubang, kemudian tutup dengan tanah sekitar.
Ketika proses penanaman sangat disarankan laksanakan menjelang musim penghujan, sebab bibit akan banyak tersiram air dan kita tak harus repot melaksanakan penyiraman. Tetapi bila penanaman dilaksanakan ketika musim kemarau maka sebaiknya siram tanaman 1-2 x sehari.
Ayo bergabung di Fanpage kami "Pertanian & Perkebunan" agar selalu dapat info terkini tentang dunia pertanian, caranya dengan klik DISINIPemeliharaan Pohon Buah Matoa Papua
Tanaman ini termasuk ke dalam kategori tanaman yang gampang untuk dirawat, karena tanaman ini tahan terhadap hama. Jadi tak terlalu banyak hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini. Akan tetapi bbila ada hama maka gunakanlah pestisida organik atau pestisida kimia secara bijak.
Ketika tanaman ini mulai berbunga, maka dalam waktu 2-3 bulan akan berbuah. Untuk menghindari buah diganggu hama maka gunakanlah jaring. Kami sarankan jangan gunakan plastik karena buahnya akan cepat busuk.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai “Panduan Lengkap Budidaya Buah Langka Asal Papua, Mau Tau!” dapat berguna dan bermanfaat.
Kami Lim Corporation menyediakan dan melayani pemesanan serta pembelian Plastik Pertanian & Perkebunan, dengan harga murah dan bahan yang berkualitas. Info lebih lanjut mengenai produk silakan hubungi admin kami pada hari dan jam kerja via:
Phone: 031–8830487
SMS/CALL/WA: 0812.3258.4950 | 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat Admin kami dengan klik salah satu link berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3
Panduan Lengkap Budidaya Matoa, Buah Langka Asal Papua
Reviewed by Yoyon Oke
on
Desember 02, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: