Bunga ini mungkin terdengar aneh untuk sebagian besar orang Indonesia. Tetapi, akhir-akhir ini bunga tersebut cukup terkenal alasannya edible flower adalah jenis tanaman hias yang sanggup dikonsumsi. Oleh alasannya itu, bunga ini sangat kondusif dikonsumsi dan tak berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Tetapi, tak semua jenis bunga atau tanaman hias masuk jenis ke dalam edible flower. Ada beberapa hal yang mana edible flower atau bunga ini harus terbebas dari pestisida atau zat kimia yang lainnya, serta perawatan dan pemeliharaannya sangat hati-hati.
Beberapa jenis bunga yang masuk ke dalam kelompok edible flower ibarat :
- Marigold
- Carnation
- Krisan
- Kembang Zuchini
- Nasturtium
- Pansy
- Mawar
- Matahari
- Lavender
- Daylily
- Viola
Memilih Benih Tanaman
Untuk memperoleh benih jenis bunga edible flower, Anda sanggup membelinya di toko bibit bunga. Secara umum, perhatikan beberapa kriteria pada ketika membeli benih. Salah satu jalan terbaik adalah membeli benih dari penjual terpercaya. Periksa tanggal kadaluarsa benih. Jangan dibeli apabila sudah mendekati tanggal kadaluarsa.
Perhatikan juga daya tahan kecambah dan tumbuh benih. Pastikan membeli benih yang memiliki daya kecambah 90%. Belilah benih yang bersertifikat dan berlabel resmi. Simpan benih di daerah yang sejuk dan jangan hingga terkena sinar matahari secara langsung.
Menyiapkan Media Tanam
Media tanam yang akan digunakan adalah media tanah. Untuk menambah kandungan unsur hara pada media, maka sebaiknya beri aksesori pupuk sangkar atau pupuk kompos organik. Siapkan media tanah yang gembur, kemudian ambil media tanam bab yang halus saja.
Baca Juga :
Ini Dia 4 Ide Cemerlang Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Penghasilan
Trik Sederhana Pembuatan Green House, Tanpa Banyak Mengeluarkan Dana
Inilah Rahasia Agar Tanaman Mawar Tidak Praktis Mati
Kerjakan hal yang sama pada pupuk sangkar atau kompos, ayak dahulu, ambil bab halusnya saja. Baru kemudian campur dengan media tanah dan aduk hingga merata. Selanjutnya, masukkan media tanam ke dalam polibag berukuran sedang. Letakkan media tanam serta polibag di daerah yang sejuk.
Menanam Edible Flower
Setelah media tanam dan benih siap, maka tahap yang selanjutnya adalah mengerjakan penanaman. Anda sanggup menentukan waktu tanam di pagi hari ataupun sore hari. Anda juga sanggup menyemai benih dahulu supaya lebih praktis menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru.
Buat lubang tanam dengan dalam sekitar 1—0,5cm untuk benih yang asalnya dari biji. Sedangkan, benih yang asalnya dari umbi, buatlah lubang sama dengan ukuran umbi yang akan ditanam. 1 hari sebelum ditanam, sebaikya benih biji direndam dahulu. Kemudian, ambil benih yang karam di bawah permukaan air untuk ditanam. Benih yang mengapung sebaiknya dibuang alasannya tak memiliki kualitas baik.
Untuk benih yang asalnya dari umbi sebaiknya dibiarkan di daerah yang sejuk, dingin, dan berair supaya bertunas, gres kemudian ditanam. Selanjutnya, tanamkan benih pada lubang tanam. Anda sanggup menanam lebih dari 1 benih.
Pada ketika sudah tumbuh, untuk mengurangi kepadatan populasinya dalam polibag, Anda sanggup memindahkan ke polibag yang baru. Setelah ditanam, tutup kembali lubang hingga benih tak tampak. Kemudian, siramlah dengan air higienis dan jangan hingga air menggenang di media. Kemudian, tunggu sekitar 5—7 hari hingga benih berkecambah atau bertunas. kerjakan pemeliharaan supaya tanaman sanggup tumbuh optimal dan berbunga.
Jika Anda membutuhkan Polybag untuk budidaya tanaman atau untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564.
CATATAN :
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat sanggup berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)
Inilah Cara Budidaya Edible Flowers, Flora Yang Dapat Dibentuk Makanan
Reviewed by Yoyon Oke
on
Mei 24, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: