Cara Sukses Budidaya Seledri Di Polybag

Seledri yaitu suatu tumbuhan yang termasuk ke dalam tumbuhan adas. Pada beberapa negara Eropa, hampir seluruh kepingan dimulai dari daun, buah, serta umbi sanggup dimanfaatkan guna banyak sekali kebutuhan. Sementara itu di negara Indonesia sendiri, seledri yang bagiannya terbanyak dikonsumsi ialah kepingan daunnya sehingga banyak pula yang menyebut seledri yaitu daun seledri.

Daun seledri biasanya digunakan sebagai unsur penambah rasa sedap kuliner serta pengobatan. Bisnis tani seledri sanggup dikerjakan dengan hasil yang tepat di dataran tinggi sektiar 1000 – 1200 mdpl. Walau begitu, tak sedikit juga yang menanam tumbuhan seledri ini di dataran rendah alasannya tumbuhan seledri masih toleran mengalami perkembangan pada dataran rendah.

1. Penyiapan Bibit

Jika Anda belum memiliki bibit tumbuhan seledri, jadi tak ada salahnya pula guna melaksanakan pembibitan dengan cara generatif lebih dulu. Bagaimana cara mengerjakan cara pembibitan dengan generatif? Mula-mula, Anda perlu menyemaikan biji lebih dulu sehingga pecah serta juga menjadi bibit. Berikut beberapa langkah pembibitan tumbuhan seledri dengan cara generatif.

Anda siapkan biji seledri, kemudian rendam biji tersebut kedalam air hangat yang bersuhu 50 derajat celcius hingga 60 derajat celcius sekitar 1 jam lamanya. Kemudian siapkan baki semai guna daerah persemaian biji dari seledri. Pakailah media semai dengan cara mencampurkan kompos serta tanah yang sudah diayak dengan perbandingan semasing 1:2.

Setelah itu, lindungi baki semai dari terpaan air hujan secara pribadi serta paparan sinar matahari secara pribadi dengan menciptakan naungan plastik yang bening yang biasa banyak digunakan. Lalu, taburkan biji seledri yang sudah Anda rendam kedalam baki semai yang berisikan media semai tersebut, berikutnya timbun dengan tipis-tipis menggunakan media tanam. Sirami dengan air guna menjaga kelembaban media semai.

BACA JUGA

Cara Budidaya Tanaman Nilam, Yang Ternyata Memiliki Prospek Bisnis Mengejutkan

Inilah Cara Menangani Hama & Penyakit Pada Tanaman Anthuriu

Polybag Pembibitan, Pilihan Tepat Memperoleh Varietas Unggulan

Cara Menjaga Produksi Teh Walau di Musim Kemarau

Apabila Anda menentukan bedengan guna daerah persemaiannya, maka perlu menciptakan jalur garitan lebih dahulu dengan kedalaman berkisar 0,5 cm diatas bedengan yang berjarak antar jalur berkisar 10 - 20 cm. Kemudian taburkan biji pada jalur tersebut serta tutup secara tipis-tipis pula dengan media tanam sekitar, sirami dengan air guna menjaga kelembaban media persemaian.

Agar biji seledri sanggup tumbuh secara baik, selalu perhatikan serta jaga tingkat kelembaban media tanam dengan mengerjakan penyiraman rutin tiap pada pagi hari serta sore hari. Ketika penyiraman sangat disarankan jangan terlalu berair serta jangan pula hingga nampak kering. Bibit seledri pada biasanya telah sanggup digunakan atau di pindah tanam setelah 1 bulan atau sudah tampak tumbuh 3 hingga 4 helai daun seledri.

2. Penanaman Bibit

Cara menanam seledri setelah mengerjakan semai bibit seledri yaitu dengan cara memindahkan bibit dari seledri tersebut kedalam polybag yang akan dijadikan wadah tanam. Sebelum itu, tentu saja perlu mengerjakan beberapa persiapan guna proses penanam seledri.

Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan polybag berukuran sedang 40 x 50 cm. Isikan polybag dengan menggunakan media tanam. Media tanam sanggup disusun dari adonan arang sekam, tanah serta kompos dengan menggunakan perbandingan 1:1:1. Sesudah dicampur, ayak-ayak lebih dulu hasil adonan itu tadi.

Cabutlah bibit seledri dari dalam baki semai dengan cara menyiramkan sedikit air semoga praktis di cabut, kerjakan pencabutan dengan berhati-hati serta perlahan saja. Lalu, buatlah lubang pada media tanam dalam polybag dengan kedalaman sekitar 3 cm, selanjutnya masukkan bibit serta timbun lagi bibit menggunakan media tanam.

3. Perawatan Tanaman

Sesudah bibit seledri dipindah serta ditanam di polybag, kemudian Anda cukup melaksanakan perawatan intensif dengan melaksanakan penyiraman seledri saat pagi hari serta sore hari. Tujuan dari penyiraman tersebut yaitu guna menjaga kelembaban dari media tanam seledri, jangan siram tumbuhan selediri begitu banyak air semoga tak becek serta menjaga supaya akar tak busuk.

Penyiraman rutin sanggup Anda kerjakan pada tiap hari selama 7 hari. Pertama setelah bibit seledri dipindahkan dari wadah atau daerah persemaian bibit. Sesudah itu, Anda cukup menyiram tumbuhan tersebut sebanyak 3 kali dalam 7 hari dengan menyesuaikan kondisi dari cuaca sekitar. Kalau pada animo kemarau, cukup dengan 3 x dalam 7 hari. Jikalau sedang pada animo penghujan, sesuaikan saja dengan kelembaban media tanam serta pindahkan tumbuhan ketempat yang tak terkena air hujan langsung.

Tak hanya perawatan dengan cara menyiram tumbuhan seledri, ada hal lain yang pula perlu Anda perhatikan yakni ibarat hama ulat, hama kutu ataupun hama tungau. Kalau kedapatan hama pada seledri, buang hama dengan tangan Anda. Kalau tumbuhan terserang penyakit, Anda sanggup pribadi memperlihatkan pestisida organik guna menyembuhkan penyakit yang tengah menyerang seledri, umumnya tumbuhan seledri akan terserang penyakit bercak septoria.

4. Pemanenan Seledri

Sesudah perawatan rutin Anda kerjakan, dalam kurun waktu 2-3 minggu, umumnya tumbuhan seledri sudah sanggup Anda panen. Cara menanam seledri di polybag memanglah tak menghasilkan tumbuhan seledri dalam jumlah angka yang banyak, namun setidaknya Anda sanggup mengkonsumsi sendiri guna keluarga Anda.

Ciri dari tumbuhan seledri yang telah siap panen bakal terlihat pada daunnya yang nampak rimbun. Cara pemanenan tumbuhan seledri tak sulit, Anda hanya perlu memangkas kepingan dasar ataupun pangkal utama batang seledri, serta bukan anakannya. Seledri yang sudah Anda petik sanggup dipanen beberapa kali dengan jarak antara 1 ahad hingga 2 ahad setelah masa panen sebelumnya.