Wajib Tahu!! Hama & Penyakit Tanaman Apel India 'Putsa'

     Tanaman apel india dapat dirusak oleh hama dan penyakit yang menyerang. Oleh karena itu, hal ini dapat mengurangi kualitas buah bahkan akan mengurangi produksi yang akhirnya dapat merugikan petani apel putsa.

Hama Tanaman Apel Putsa

     Hama apel putsa ini tidak berbeda dengan hama apel lainnya yaitu :

1. Kutu Daun Hijau (Aphis pomi Geer)

     Gejala: Bermula degan penghambatan perkembangan pembungaan dan bila masa berbuah, buah-buah muda menjadi gugur. Untuk serangan kutu daun ini dengan jumlah kutu yang banyak dapat merugikan petani.
Cara pengendaliannya:
– Dengan sanitasi kebun dan pengaturan jarak tanam.
– Dengan insektisida tertentu sebanyak 2 kali seminggu bila terdapat 5 ekor per daun.

2. Pengerek Batang

     Gejala: Ngengat akan muncul banyak dan meletakkan telurnya di batang, setelah menetas larva akan menggrogoti batang apel india. Gejalanya ialah pucuk batang menjadi kering dan berwarna kuning
Cara pengendaliannya:
- Menyumpalkan kapas yang dililitkan di ujung lidi dan dicelup pestisida ke dalam lubang masuknya.

3. Thrips

     Gejala: Serangan pada buah yang masih sangat muda dan timbul bekas luka berwarna coklat keabu-abuan.
Cara pengendaliannya:
– Dengan menggunakan musuh alami seperti kumbang koksi dan laba-laba jenis tertentu.
– Dengan menggunakan insektisida kontak

Baca Juga :

• Putsa? Buah India Yang Bisa Ditanam Di Indonesia!!
• Bisnis Putsa, Modal 2 Juta Omset Hingga 5 Juta
• Jual Polynet / Safety Net Harga Pabrik
• Inilah Cara Pengendalian Hama Dengan Sistem Refugia

4. Ulat Daun (Spodoptera litura)

     Gejala: Serangan ulat pada buah dan timbul bekas luka pada kulit buah.
Cara pengendaliannya:
– Membuang telur-telur ulat sebelum menetas.
– Membasmi dengan menggunakan insektisida, apabila ditemukan 2 larva ulat per daun.

5. Serangga Penghisap Daun (Helopheltis sp)

     Gejala: Serangan pada buah dengan menghisap cairan sel dan timbul bercak-bercak coklat, nekroses dan dapat mengakibatkan buah pecah.
Cara pengendaliannya:
– Dengan membungkus buah dengan plastik.
– Dengan menyemprotkan insektisida khusus

6. Lalat Buah (Rhagoletis pomonella)

     Gejala: larva memakan daging buah yang mengakibatkan buah menjadi benjol-benjol, timbul lubang-lubang, dan akhirnya membusuk.
Cara pengendaliannya:
– Dengan membungkus buah.
– Dengan menyemprotkan insektisida kontak. Penyemprotan dilakukan apabila telah ditemukan lalat buah dalam kebun. Selain itu dapat juga digunakan perangkap lalat buah jantan.

Penyakit Penting Pada Tanaman Apel India
     Sama halnya dengan hama apel pada umumnya, penyakit apel india ini tak jauh berbeda dengan apel-apel pada umumnya, yaitu :

1. Embun Tepung atau Powdery Mildew (Podosphaera leucoticha)

     Gejala: Serangan pada buah muda berwarna kecoklatan dan pada buah tua warna kulit menjadi coklat muda/seperti sawo.
Cara pengendaliannya:
– Dengan membersihkan gulma di sekitar tanaman dan segera memusnahkan bunga atau buah muda yang terinfeksi.
– Dengan fungisida seperti dinokap/Karathane, quinometionat/Morestan ukuran 1 gram per liter apabila ada serangan 5 % dari jumlah daun.

2. Bercak Daun (Marssonina coronaria J.J. Davis)

     Gejala: Penyakit yang terjadi pada daun yang berumur 4-6 minggu setelah masa pemotongan ranting dan daun yang mati. Mulanya pada daun timbul bercak putih tidak teratur, berwarna coklat, permukaan atas timbul titik hitam, dimulai dari daun tua, daun muda hingga seluruh bagian gugur.
Cara pengendaliannya:
– Mengatur jarak tanam tidak terlalu dempet, bagian yang terserang harus dimusnahkan.
– Menyemprotkan fungisida Agrisan 60 WP ukurannya 2 gram per liter air. Selain itu dapat juga menggunakan Delseme MX 200 ukurannya 2 gram per liter air, Henlate 0,5 gram per liter.

3. Busuk Buah (Gloeosporium Sp.)

     Gejala: Mula-mula timbul bercak kecil berwarna hijau, selanjutnya bercak akan berwarna coklat dan terdapat bintik-bintik kecil berwarna hitam. Dan pada tahap akhir warna buah menjadi oranye.
Cara pengendaliannya:
– Memetik buah tidak terlalu masak. Kemudian menanam varietas yang tahan penyakit ini, yaitu varietas Manalagi.
– Menyemprotkan atau mencelupkan terlebih dahulu buah ke dalam fungisida seperti benomil.

4. Busuk Akar (Armilliaria Melea)

     Gejala: Ditandai dengan daun menjadi layu lalu tidak lama daun gugur, dan kulit akar membusuk.
Cara pengendaliannya:
– Mencabut tanaman apel india yang terserang sampai akar-akarnya dan bekas lubangnya tidak ditanami selama setahun.