Cabai atau cabai merah atau chili ialah buah dan flora anggota genus Capsicum. Buahnya sanggup digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni kuliner Di ng, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan kuliner pokok" ke sepuluh. Sangat sulit bagi kuliner Di ng dibentuk tanpa cabai
Sebenarnya sudah dilakukan upaya untuk mengendalikan serangan lalat buah ini, di antaranya ialah pembrongsongan yang sanggup mencegah serangan lalat buah. Akan tetapi, metode ini tidak mudah untuk dilakukan di tumbuhan cabai dalam areal yang luas. Sementara penggunaan insektisida selain mencemari lingkungan juga sangat berbahaya bagi konsumen buah. Maka dari itu, diharapkan metode pengendalian yang ramah terhadap lingkungan dan cocok untuk diaplikasikan di areal luas ibarat di lahan sentral produksi cabai. Upaya pengendalian lalat buah di tumbuhan cabai, khususnya cabai merah, ialah penggunaan insektisida sintetik alasannya yaitu dianggap praktis, gampang dibisa, dan memperlihatkan efek yang cepat.
Kebanykan petani sayuran memakai pestisida untuk mengendalikan penyakit tanaman. Akan tetapi penggunaan insektisida tersebut sering meninggalkan residu yang berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Di samping harga insektisida sintetik yang mahal, dampak dari ada residu insektisida sintetik dalam bidang ekonomi ialah penolakan ekspor oleh banyak negara tujuan ekspor atas produk-produk cabai yang mengandung residu fungisida dan pestisida lainnya. Di antara insektisida yang banyak dipakai dalam pengendalian serangan lalat buah di cabai ialah Diazinon, Dursban, Supracide, Tamaron dengan konsentrasi 3-5%, dan Agrothion.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang di tumbuhan cabai diantaranya kutu kebul, thrips, kutu daun, ulat grayak, ulat buah tomat, lalat buah, antraknose, panyakit layu, virus kuning dll.
Hama
1. Thrips (Thrips parvispinus)
Tanda: Permukaan bawah daun berwarna keperak-perakan lalu daun menjadi keriting dan berkerut. Pengendaliannya dilakukan dengan pemantauan semetode bersiklus di 10 hingga 20 tumbuhan setiap 5 hari sekali. Semprot dengan pestisida ibarat pegasus, mesural atau yang lainnya sesuai tawaran Bila diketahui 5-10 thrips/daun muda.
2. Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)
Tanda: Terbisa noda-noda kecil bekas bacokan di buah cabe. Akibatnya tumbuhan cabai akan rontok.
Pengendaliannya dengan memasang perangkap methil eugenol (ME) sebanyak 50 hingga 100 buah per hektar di ketika tumbuhan berbunga. Lalat buah yang tertangkap segera dimusnahkan. Atau pengendalian semetode manual sanggup dilakukan dengan metode memungut dan mengumpulkan buah cabai yang rontok, kemudidan dimusnakan supaya lalat tidak menjadi pupa yang bersemayam di dalam tanah.
3. Kutu Daun
Tanda: daun menjadi kering dan permukaan daun keriting alasannya yaitu hama ini menyerang dengan metode menghisap cairan di daun. Kita sanggup mengendalikan hama ini dengan memetik daun yang terjangkit dan dimusnahkan atau sanggup juga dengan memakai insektisida yang mengandung fipronil atau diafenthiuron.
Penyakit
4. Virus Kuning
Tanda: dari kejauhan tumbuhan cabai berubah warna dai hijau menjadi kekuningan. tanda awal dimulai dengan pucuk mengkerut cekung berwarna mozik hijau pucat, pertumbuhan terhambat dan daun mengebal disertai dengan tonjolan berwarna hijau tua. Penyakit ini sanggup menyebabkan tumbuhan cabai tidak berbuah sama sekali. Mencegahnya dengan cara mengolah lahan dengan baik serta memperlihatkan pupuk berimbang. Pembibitan dengan metode penyungkupan daerah semai dengan kain kasa atau plastik yang dilubangi.
5. Antraknosa (Colletotrichum sp)
Tanda awal berupa bercak kecil ibarat tersiram air, luka ini berkembang dengan cepat hingga ada yang bergaris tengah. di fase sampaumur tumbuhan sanggup menjadi mati pucuk, batang kering dan di buah akan menjadi basi dan terbaka. Melakukan pencegahan dengan menentukan bibit atau benih yang sehat dan bebas patogen. Jika sudah terjangkit sanggup dilakukan dengan metode memusnahkan tumbuhan yang terjangkit dan penyemprotan fungisida.
Hama Dan Penyakit Tanaman Cabe Merah
Reviewed by Yoyon Oke
on
Februari 16, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: