Bisnis Putsa, Modal 1 Juta Omset Hingga 5 Juta

     Buah apel india memiliki prospek bisnis yang sangat bagus. Pasalnya, buah dengan ukuran sebesar buah kedondong namun memiliki rasa yang renyah dan manis ini sangat banyak peminatnya. Itu, memberikan inspirasi kepada Pelopor Asosiasi Planter Indonesia (API), Baskara Liga untuk membudidayakannya secara serius.

     "Awalnya sebagai hobi tapi karena banyak teman-teman yang menyukai buahnya dan meminta bibitnya, akhirnya saya pun berpikir untuk dijadikan bisnis," kata Baskara.

     Menurutnya, membudidayakan buah apel india cukup rumit karena sangat diminati oleh hama tumbuhan sehingga harus menggunakan insektisida agar terhindar dari segala hama dan penyakit.

     "Tanaman ini sangat sensitif dengan lalat buah sehingga banyak pembudidaya yang gagal. Karena itu, ke depannya rencana saya membuat rumah kaca khusus tanaman ini," ujarnya.

Baca Juga :

• Putsa? Buah India Yang Bisa Ditanam Di Indonesia!!
• Mengenal Manfaat Si Tomat Hitam
• Jual Polynet / Safety Net Harga Pabrik
• Inilah Cara Pengendalian Hama Dengan Sistem Refugia

     Dikatakannya, kelebihan buah apel india ini harus disimpan di dalam lemari pendingin agar terasa rapuh dan manis di lidah. "Kalau tidak, rasanya jadi kurang renyah. Bahkan, paling enak kalau disimpan di dalam freezer," ucap Baskara.

     Terhadap cara membudidayakan, menurut Baskara, sebelum ditanam, terlebih dahulu dibuat lubang dan parit di dua jalur atau bedengan. Karena buah tersebut membutuhkan air yang banyak. Kemudian, diberi pupuk phospat dan diaplikasi dengan mikroba organik.

     "Barulah kita bisa menanam bibitnya atau pohonnya. Tetapi, harus disiram setiap hari dan diberi pupuk yang ramah lingkungan selama sebulan sekali." papar Baskara yang mengaku mendapatkan bibitnya dari seorang teman di India.

     Dijelaskannya, pohon buah apel India berbunga sangat lebat dan jangka berbuahnya antara empat hingga lima bulan. Tetapi, pohon ini harus benar-benar dijaga karena rantingnya sangat rapuh.

     Baskara mengungkapkan, membudidayakan pohon buah apel India berawal dari hobi sejak akhir tahun 2012. Akhirnya, lahan seluas 400 meter persegi miliknya, ia manfaatkan untuk membudidayakan buah tersebut.

     "Salah satu swalayan di Medan menjadi partner tetap saya. Selain itu, saya pun menjualnya ke Nias, Palembang, Riau hingga Jakarta. Pesanan ini sesuai dengan permintaan dan sisanya di konsumsi sendiri," ujarnya.

     Adapun, kata Baskara, ia menjual buah apel india dengan kisaran harga Rp 35 ribu per box per 12 buah dan Rp 100 ribu per kg. Dari hasil penjualan ini, ia memperoleh omzet Rp 4 juta hingga 5 juta.

     Selain itu, kata Baskara, ia juga memiliki toko khusus menjual segala macam jenis bibit dan pupuk di tempat tinggalnya yakni Kisaran. "Tapi, saya menjual bibitnya tergantung penawaran harga, kadang- kadang kalau teman saya kasih saja, kalau buah baru saya jual serius," ucapnya.

     Bahkan, lanjutnya, pada ulang tahun API Sumut yang ke dua, Baskara melakukan sosialisasi kepada para hobiis untuk menanam pohon dan bibit di atas loteng dengan lahan yang sempit mengggunakan pot plastik. "Sebahagian teman saya di Kisaran sudah ada menanam di atas loteng sebagai konsumsi pribadi," pungkasnya