Sawo merupakan salah satu variasi buah yang sudah terkenal di daerah Asia Tenggara, ada banyak sekali jenis sawo serta manfaat yang anggun untuk kesehatan. Budidaya Sawo dapat menjadi salah satu peluang perjuangan yang menjanjikan alasannya ialah belum banyak orang yang membudidayakan buah sawo ini. seandainya Anda tertarik untuk membudidayakan tumbuhan sawo ini, saya akan bahas tata cara nya di bawah ini.
Metode Budidaya Sawo Supaya Pesat Berbuah Lebat
1. Persyaratan Tumbuh
Tanaman Sawo cocok tumbuh pada daerah dengan ketinggian 0 - 900 mdpl, dengan curah hujan sekitar 1.250 sampai 2.500 mm/tahun serta sanggup tumbuh pada bermacam-macam temperatur tetapi jangan terlalu panas, alasannya ialah sanggup merusak pertumbuhan sawo. Sawo akan tumbuh dengan anggun pada jenis tanah aluvial, berpasir serta tanah lempung dengan pH tanah sekitar 6-7.
2. Benih Sawo
Benih yang digunakan umumnya bibit sawo hasil pencangkokan. Berikut yaitu metode mencangkok tumbuhan sawo untuk bibit.
1. Siapkan serat kelapa atau plastik, tali, pisau, cabang renta yang akan di cangkok serta media tanam cangkok berupa tanah yang dicampur dengan pupuk sangkar.
2. Berikutnya buatlah 2 irisan atau keratan melingkar pada cabang yang akan dicangkok, kemudian kupas kulit cabang pada belahan yang di kerat. Setelah itu hilangkan kambiumnya dengan metode disayat sampai tampilan cabang kering, kemudian diamkan selama 3-5 hari.
3. Setelah 3-5 hari, olesi bidang bekas sayatan yang kering dengan zat penumbuh akar, kemudian ambil pembungkus cangkok yang terbuat dari plastik atau sabut kelapa kemudian ikat pada belahan bawah sayatan cabang. Kemudian masukkan media tanam dan padatkan, kemudian ikat kembali dengan tali belahan atas sayatan cabang serta belahan tengah bungkusan cangkok dan jangan lupa buatlah lubang kecil dengan jarum.
Benih cangkok akan berakar sesudah berusia sekitar 1,5 sampai 3,5 bulan sesudah proses pencangkokan. Setelah bibit cangkok berakar, potong bibit cangkok ideal dibawah bidang sayatan cabang.
Baca Juga :
Ini Dia Cara Ampuh Mencegah Hama Pada Tanaman Cabai, Dijamin Ciamik!!
Teknik Jitu Dalam Budidaya Kecipir
Berikut Tanaman Herbal Sejuta Manfaat Serta Cara Membudidayanya.
Budidaya Lobster Menggunakan Kolam Terpal Plastik.
Mencoba Peruntungan Melalui Wasabi
3. Pendederan Benih Hasil Cangkok
Tempat pendederan sanggup menggunakan polybag berdiameter 15 - 25cm atau diubahsuaikan dengan ukuran bibit cangkok, dan untuk media tanam sanggup dibentuk dari adonan tanah dengan pupuk sangkar. Masukkan media tanam dalam polybag sampai separo bagian. Kemudian tanam bibit cangkok hal yang demikian ideal dibagian tengah polybag, tetapi sebelum ditanam, pembungkus cangkokan dilepas dan ranting, daun, dahan yang berlebih dipangkas sebagian untuk mengurangi penguapan.
Masukkan kembali media tanam tetapi jangan terlalu penuh sambil padatkan tanah pada belahan pangkal batang. Siram media tanam sampai cukup berair kemudian simpan bibit pada daerah yang sejuk dan lembab. Lakukan pemeliharaan terhadap bibit selama 1 sampai 1,5 bulan supaya bibit menyesuaikan diri dan mempunyai tunas serta akar yang baru. Setelah itu, barulah bibit cangkok sanggup dipindahkan ke lahan tanam.
4. Lahan Tanam
Bersihkan dulu lahan tanam dari gulma dan tumbuhan pengganggu lainnya, kemudian buat lubang tanam dengan jarak antar lubang sekitar 10 x 10m untuk lahan datar dan 7 x 8m untuk lahan miring. Apabila tanah pada lahan gembur, maka buatlah lubang dengan ukuran sekitar 60 x 60 x 60 cm dan seandainya tanah lahan berat, buat lubang dengan ukuran 100 x 100 x 100 cm. Jangan lupa saat menciptakan lubang tanam tanah galian bawah dan galian atas dipisahkan terlebih dahulu.
Biarkan lubang tanam yang sudah jadi selama 2 pekan. Setelah sekitar 2 pekan, masukkan tanah galian belahan bawah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang kedalam lubang. Kemudian biarkan kembali selama 1-2 pekan.
5. Penanaman
Sebelum penanaman, polybag pada bibit dilepas dulu, pelepasan polybag sepatutnya hati-hati supaya perakaran tidak rusak dan media tanamnya tidak hancur. Masukkan bibit ideal dibagian tengah lubang tanam yang sudah disiapkan kemudian timbun dengan tanah bekas galian dan padatkan.
6. Perawatan Tanaman
Pemupukan
Lakukan pemupukan pada 3 fase yaitu fase adaptif (berumur 0 - 3 tahun), fase vegetatif (berumur 4-7 tahun) dan fase reproduktif (Berumur >15 tahun). Berikut penjelasannya :
- Fase Adaptif yaitu saat tumbuhan berumur 0 - 3 tahun, lakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang dengan takaran sekitar 5 - 10 kg/lubang.
- Fase Vegetatif yaitu saat tumbuhan berumur 4 - 7 tahun, lakukan pemupukan dengan pupuk urea, SP-36 dan KCl dengan takaran masing masing sekitar 3,5 kg urea, 1,5 kg SP-36 dan 1 kg KCl. Pemupukan dilaksanakan 4 kali dalam setahun.
- Fase Reproduktif I yaitu saat tumbuhan berumur 8 - 14 tahun, lakukan pemupukan dengan pupuk urea, SP-36, KCL dan pupuk kandang dengan takaran masing masing sekitar 5 kg urea, 2 kg SP-36, 1,5 kg KCL, dan 5 - 10 kg pupuk kandang (pemupukan ini dilaksanakan 2 kali dalam setahun).
- Fase Reproduktif II yaitu saat tanama berumur lebih dari 15 tahun, lakukan pemupukan dengan pupuk urea, SP-36, KCl, dan pupuk kandang dengan takaran masing-masing 7 kg Urea, 3 Kg SP-36, 2 Kg KCl dan 20 - 30kg pupuk kandang (pemupukan dilaksanakan 2 kali dalam setahun).
Penyiangan
Penyiangan dilaksanakan terhadap gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya di sekitar tumbuhan sawo. Penyiangan dilaksanakan sekitar 1 - 2 bulan sesudah tanam. Lakukan juga penyiangan terhadap tumbuhan pengganggu menyerupai parasit (seandainya ada).
Penjarangan Buah
Lakukan penjarangan terhadap buah, supaya tumbuhan sanggup mengakibatkan buah yang berkualitas dan supaya buah tumbuh secara optimal.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan supaya tumbuhan sanggup tumbuh dengan anggun dan menghalau serangan hama dan penyakit. Dikala tumbuhan sudah menempuh ketinggian 100 - 160 cm, lakukan pemangkasan pertama sampai tingginya menjadi 75 - 150 cm, sesudah setahun tunas yang dipangkas tumbuh, maka lakukan pemangkasan kembali sampai tinggi tumbuhan menjadi 25-40 cm. (pemangkasan ini dilaksanakan pada demam isu hujan).
7. Pemanenan
Tanaman sawo menjadikan buah saat usia 3-5 tahun, walaupun pada penyambungan buah, akan dibentuk sesudah tumbuhan sawo berusia 5-6 tahun. Buah sawo tidak matang secara serempak, maka dari itu pemanenan perlu dilaksanakan secara berjenjang dengan menentukan buah yang benar-benar tua.
LIM CORPORTION Menjual Plastik UV. Apabila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Plastik UV
SMS/CALL/WA Kami Di : 0877-0282-1277 / 0852-3392-5564 / 0812-3258-4950
Phone: 031-8830487.
Untuk gosip harga Plastik UV silahkan klik DISINI
@ULM Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Manfaat Plastik Uv - Inilah Metode Budidaya Sawo Biar Cepat Berbuah Lebat
Reviewed by Yoyon Oke
on
Desember 11, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: