Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tumbuhan hasil budidaya rumahan yang berguna sebagai obat. Budidaya tumbuhan obat untuk keluarga (TOGA) sanggup memacu perjuangan kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.
* Perbanyakan generatif merupakan perbanyakan yang dilakukan dengan biji. Jika memakai cara ini maka biji yang akan disemai harusnya diperoleh dari tumbuhan induk yang sehat dan mempunyai hasil optimal. Teknik penyemaian biji sanggup dilakukan di kolam persemaian atau polybag, dan selama disemai sebaiknya kolam ditutup guna untuk melindungi bibit dari dampak lingkungan yang kurang baik bagi pertumbuhan.
Teknik persemaian juga harus mempunyai drainase yang bagus. Hal ini bertujuan suapaya pada ketika persemaian tidak tergenang air dan mempunyai permukaan yang gembur sehingga sanggup menampung air sisa resapan dari media pembibitan. Sebelum dipindahkan ke taman, epilog yang tadi dipakai ketika persemaian sanggup dibuka dengan cara sedikit demi sedikit semoga bibit sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungan. Kayu manis, cengkeh, dan belimbing wuluh ialah pola tumbuhan obat kelurga yang diperbanyak dengan biji.
* Perbanyakan vegetatif dapat dilakukan secara alami ataupun buatan. Perbanyakan vegetatif alami dilakukan dengan tunas, rhizome, geragih, umbi batang, dan umbi lapis. Sedangkan perbanyakan vegetatif buatan dilakukan dengan cara stek, runduk, okulasi, menyambung, dan cangkok.
Baca Juga : Cara Menanam Pohon Kehidupan
Keuntungan memperbanyak tumbuhan dengan cara vegetatif menyerupai ini ialah sanggup memperoleh hasil yang sama dengan tumbuhan induk dan membutuhkan waktu produksi yang lebih sedikit. Disamping itu hasil dari tumbuhan perbanyakan vegetatif mempunyai perakaran yang kurang kuat. sirih, brotowali, lada, belimbing wuluh, melati, kenanga, kayu manis, pala, dan mahkota tuhan ialah pola tumbuhan obat keluarga yang diperbanyak dengan teknik vegetatif.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan tumbuhan obat antara lain :
1. Penyiraman : Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari, ketika pagi dan sore hari. Untuk sistem pembuangan air juga harus diperhatikan alasannya ialah adabeberapa jenis tumbuhan obat tidak suka terhadap genangan air.
2. Penyulaman : Penanaman kembali tumbuhan yang rusak, mati atau tumbuh tidak normal.
3. Pemupukan : Dalam hal ini sebaiknya pupuk yang dipakai ialah pupuk organik, alasannya ialah pupuk anorganik dikhawatirkan sanggup menyebabkan dampak kurang baik bagi senyawa/kandungan berguna obat pada tumbuhan obat.
7. Panen dan Pascapanen : cara pengurusan setiap jenis tumbuhan obat ialah berbeda beda karna ada tumbuhan yang sanggup dimanfaatkan seluruh penggalan tanamannya ada pula yang dipanen hanya penggalan tertentu saja. Oleh karna itu penanganan ketika panen dan pascapanen harus diperhatikan dengan baik, semoga tidak merusak kandungan zat berguna pada obat tersebut. Hati-hati ketika memanen tumbuhan obat daun alasannya ialah gampang rusak. Umur panen dan penggalan yang akan dipanen juga memengaruhi cara panen dan pengelolaan pasca panen.
Daun : Pada pemanenan daun tumbuhan obat harus dilakukan dengan hati-hati alasannya ialah daun mempunyai tekstur gampang rusak. Umur petik daun setiap tumbuhan juga berbeda, ada yang dipanen ketika daun masih muda, misalnya : kumis kucing dan teh. Ada juga tumbuhan yang dipanen ketika daun sudah tua, misalnya : sirih dan mint. Supaya tidak hilang kandungan minyaknya anda harus segera mengolahnya ketika daun juga masih segar dan ketika memanen daun yang akan diambil minyak atsirinya anda harus melakukannya dengan hati-hati.
Rimpang : Ketika warna daun rimpang mulai menguning dan mengering itu artinya rimpang sanggup di panen. Tetapi rata rata rimpang gres sanggup dipanen pada umur 8-12 bulan. Sesudah dipanen, rimpang dibersihkan dari kotoran, benda asing, serta rimpang busuk. Selanjutnya, rimpang disortir menurut umur dan ukuran rimpang. Setelah disortir, rimpang dicuci dengan air. Sebelum dikeringkan, rimpang harus dipotong-potong terlebih dulu. Selama pengeringan seringkali ada kerusakan kimia dan pengeringan sanggup dilakukan dengan sinar matahari, oven, atau blower.
Biji : Mengandung tepung, protein, dan minyak. Kadar air dalam biji ketika dipanen berbeda-beda tergantung pada umur panen tumbuhan obat tersebut. Makin usang umur biji maka makin rendah kadar airnya, dan untuk penyimpanan hindari kawasan lembab.
Akar : Akar mengandung banyak air, maka dari itu untuk proes pengeringan dilakukan secara perlahan-lahan untuk menghindari pembusukan dan fermentasi.
A. Daun Binahong - Sesak Nafas.
* Manfaat Lainnya : - Mengobati penyakit kanker
- Mengobati sakit maag
- Mengobati luka
- Melancarkan haid
* Cara Konsumsi : Sediakan daun binahong sebanyak 7 helai Kemudian basuh daun binahong dengan air hingga higienis sesudah itu, rebuslah daun binahong dengan menambahkan 2 gelas air putih tunggu hingga mendidih, dan kalau sudah menididih diamkan beberapa ketika hingga hangat, sesudah hangat gres tuangkan kedalam gelas dan minum air rebusan daun binahong ini secara rutin dan teratur.
B. Pare – Obat asam urat.
* Manfaat Pare Lainnya : - Mengurangi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh
- Membantu jadwal diet sehat
- Merawat kecantikan kulit
- Menghitamkan Rambut
* Cara Konsumsi : 1 buah pare mentah buang bijinya dan basuh hingga bersih, kemudian potong kecil dan rebus dengan 2 gelas hingga menjadi 1 gelas kemudian minum airnya sehari 1 kali.
C. Lidah Buaya - Ambeien.
* Manfaat Lidah Buaya lainnya : - Menghaluskan dan melembabakan kulit
- Mengatasi radang kulit
- Penyubur rambut dan penghilang ketombe
- Menjaga kelembapan Rambut secara alami
* Cara Konsumsi : Setengah batang daun pengecap buaya dibuang durinya kemudian basuh hingga bersih, dan parut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras dan tambahkan 2 sendok makan madu dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari.
D. Kunyit - Memperlancar dan mengurangi rasa nyeri ketika haid.
* Manfaat Kunyit Lainnya : - Mengurangi Resiko Leukimia
- Memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor.
- Memperlancar sistem pencernaan.
- Mencegah Depresi
* Cara konsumsi : Rimpang kunyit yang dicuci (20g), kemudian parut dan tambahi dengan air matang 100ml, kemudian pperas dengan saringan kain kemudian airnya diminum 2 kali sehari.
E. Wijaya Kusuma - Mengobati nyeri lambung (gastritis).
* Manfaat Lainnya : - Mengatasi radang tenggorokan
- Mengatasi muntah darah
- Mengobati pendarahan rahim
- Mencegah stroke
* Cara Konsumsi : Rebus bunga wijaya kusuma sebanyak 3-5 kuntum hingga mendidih, sesudah mendidih sajikan dalam gelas dan minumlah 3 kali sehari untuk mendapat hasil yang anda inginkan.
F. Temulawak - Menghilangkan flek-flek hitam pada wajah.
* Manfaat Lainnya : - Menambah Napsu Makan
- Memperlancar ASI pada perempuan yang menyusui
- Mengobati penyakit hati atau penyakit liver
- Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
* Cara konsumsi : Pilih temulawak yang sudah renta kemudian basuh hingga bersih, kemudian iris temulawak dengan tipis dan jemur hingga kering. Jika sudah kering rebuslah temulawak tersebut dengan air segelas kemudian, minumlah ramuan tersebut ketika mau tidur, minum ramuan ini setiap hari selama beberapa waktu.
UV Plastik 6% dan 14%
Plastik UV ialah plastik yang di design khusus untuk memproteksi sinar UV, Lim Corporation menyediakan Plastik UV (Ultraviolet) Protector, sebagai berikut :
- Plastik UV Lokal brand Hercules 6% dan 14% Uk. 3m x 100m x 200micron
- Plastik UV Import brand Vatan 14% Uk. 6m x 60m x 200micron dan Uk. 8m x 45m x 200micron.
Info harga sms/call: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564. Info selengkapnya silahkan klik saja DISINI
Update harga plastik UV greenhouse silahkan klik DISINI.
Sedangkan Cara pemesanan silahkan pribadi hubungi kami:
SMS/Call/WA: 08123-258-4950 / 0877-0282-1277 / 0852-3392-5564
Phone/fax: 031-8830487
Email: limcorporation2009@gmail.com
- Cara perbanyakan bibit merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan budidaya tumbuhan obat. Perbanyakan bibit sanggup dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu perbanyakan secara generatif dan vegetatif.
* Perbanyakan generatif merupakan perbanyakan yang dilakukan dengan biji. Jika memakai cara ini maka biji yang akan disemai harusnya diperoleh dari tumbuhan induk yang sehat dan mempunyai hasil optimal. Teknik penyemaian biji sanggup dilakukan di kolam persemaian atau polybag, dan selama disemai sebaiknya kolam ditutup guna untuk melindungi bibit dari dampak lingkungan yang kurang baik bagi pertumbuhan.
Teknik persemaian juga harus mempunyai drainase yang bagus. Hal ini bertujuan suapaya pada ketika persemaian tidak tergenang air dan mempunyai permukaan yang gembur sehingga sanggup menampung air sisa resapan dari media pembibitan. Sebelum dipindahkan ke taman, epilog yang tadi dipakai ketika persemaian sanggup dibuka dengan cara sedikit demi sedikit semoga bibit sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungan. Kayu manis, cengkeh, dan belimbing wuluh ialah pola tumbuhan obat kelurga yang diperbanyak dengan biji.
* Perbanyakan vegetatif dapat dilakukan secara alami ataupun buatan. Perbanyakan vegetatif alami dilakukan dengan tunas, rhizome, geragih, umbi batang, dan umbi lapis. Sedangkan perbanyakan vegetatif buatan dilakukan dengan cara stek, runduk, okulasi, menyambung, dan cangkok.
Baca Juga : Cara Menanam Pohon Kehidupan
Keuntungan memperbanyak tumbuhan dengan cara vegetatif menyerupai ini ialah sanggup memperoleh hasil yang sama dengan tumbuhan induk dan membutuhkan waktu produksi yang lebih sedikit. Disamping itu hasil dari tumbuhan perbanyakan vegetatif mempunyai perakaran yang kurang kuat. sirih, brotowali, lada, belimbing wuluh, melati, kenanga, kayu manis, pala, dan mahkota tuhan ialah pola tumbuhan obat keluarga yang diperbanyak dengan teknik vegetatif.
- Pengolahan Tanah : Setiap jenis tumbuhan membutuhkan kondisi tanah tertentu untuk sanggup tumbuh dengan optimal. Tanaman obat tidak harus ditanam di kebun atau pekarangan, tetapi sanggup juga ditanam di polybag atau pot. Polybag ialah plastik berwarna hitam, putih, biru, dll. Ada beberapa lubang kecil pada polybag untuk sirkulasi air, polybag dipakai untuk bertanam sebagai pengganti pot, atau lebih sering dipakai untuk kawasan pembenihan tumbuhan perkebunan (kelapa sawit, karet, jati, jabon, akasia, dll).
- Penanaman : Lubang dan alur tanam dibentuk pada bedengan. Jarak lubang ketika hendak ditanam sesuaikan dengan jenis tumbuhan dan kondisi tanah. Saat hendak menggali tanah untuk lubang tanam sebaiknya tanah terlebih dahulu telah dicampur dengan kompos atau pupuk kandang.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan tumbuhan obat antara lain :
1. Penyiraman : Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari, ketika pagi dan sore hari. Untuk sistem pembuangan air juga harus diperhatikan alasannya ialah adabeberapa jenis tumbuhan obat tidak suka terhadap genangan air.
2. Penyulaman : Penanaman kembali tumbuhan yang rusak, mati atau tumbuh tidak normal.
3. Pemupukan : Dalam hal ini sebaiknya pupuk yang dipakai ialah pupuk organik, alasannya ialah pupuk anorganik dikhawatirkan sanggup menyebabkan dampak kurang baik bagi senyawa/kandungan berguna obat pada tumbuhan obat.
4. Penyiangan : Dilakukan semoga tidak ada kompetisi antara tumbuhan budidaya dan gulma dalam mendapat hara dan cahaya matahari.
5. Pembumbunan : Tujuan dilakukannya penumbunan ialah untuk menutup penggalan tumbuhan di dalam tanah menyerupai rimpang, umbi atau akar, memperbaiki aerasi tanah dn memperkokoh tanaman.
6. Pengendalian OPT : Dalam hal ini sanggup dilakukan secara mekanis dan kimia. Pengendalian mekanis dilakukan dengan cara menangkap OPT dan membuang pada penggalan tumbuhan yang terjangkit penyakit. Untuk pengendalian kimia disarankan dilakukan dengan penyemprotan pestisida alami.7. Panen dan Pascapanen : cara pengurusan setiap jenis tumbuhan obat ialah berbeda beda karna ada tumbuhan yang sanggup dimanfaatkan seluruh penggalan tanamannya ada pula yang dipanen hanya penggalan tertentu saja. Oleh karna itu penanganan ketika panen dan pascapanen harus diperhatikan dengan baik, semoga tidak merusak kandungan zat berguna pada obat tersebut. Hati-hati ketika memanen tumbuhan obat daun alasannya ialah gampang rusak. Umur panen dan penggalan yang akan dipanen juga memengaruhi cara panen dan pengelolaan pasca panen.
Daun : Pada pemanenan daun tumbuhan obat harus dilakukan dengan hati-hati alasannya ialah daun mempunyai tekstur gampang rusak. Umur petik daun setiap tumbuhan juga berbeda, ada yang dipanen ketika daun masih muda, misalnya : kumis kucing dan teh. Ada juga tumbuhan yang dipanen ketika daun sudah tua, misalnya : sirih dan mint. Supaya tidak hilang kandungan minyaknya anda harus segera mengolahnya ketika daun juga masih segar dan ketika memanen daun yang akan diambil minyak atsirinya anda harus melakukannya dengan hati-hati.
Rimpang : Ketika warna daun rimpang mulai menguning dan mengering itu artinya rimpang sanggup di panen. Tetapi rata rata rimpang gres sanggup dipanen pada umur 8-12 bulan. Sesudah dipanen, rimpang dibersihkan dari kotoran, benda asing, serta rimpang busuk. Selanjutnya, rimpang disortir menurut umur dan ukuran rimpang. Setelah disortir, rimpang dicuci dengan air. Sebelum dikeringkan, rimpang harus dipotong-potong terlebih dulu. Selama pengeringan seringkali ada kerusakan kimia dan pengeringan sanggup dilakukan dengan sinar matahari, oven, atau blower.
Biji : Mengandung tepung, protein, dan minyak. Kadar air dalam biji ketika dipanen berbeda-beda tergantung pada umur panen tumbuhan obat tersebut. Makin usang umur biji maka makin rendah kadar airnya, dan untuk penyimpanan hindari kawasan lembab.
Akar : Akar mengandung banyak air, maka dari itu untuk proes pengeringan dilakukan secara perlahan-lahan untuk menghindari pembusukan dan fermentasi.
* Manfaat Lainnya : - Mengobati penyakit kanker
- Mengobati sakit maag
- Mengobati luka
- Melancarkan haid
* Cara Konsumsi : Sediakan daun binahong sebanyak 7 helai Kemudian basuh daun binahong dengan air hingga higienis sesudah itu, rebuslah daun binahong dengan menambahkan 2 gelas air putih tunggu hingga mendidih, dan kalau sudah menididih diamkan beberapa ketika hingga hangat, sesudah hangat gres tuangkan kedalam gelas dan minum air rebusan daun binahong ini secara rutin dan teratur.
B. Pare – Obat asam urat.
* Manfaat Pare Lainnya : - Mengurangi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh
- Membantu jadwal diet sehat
- Merawat kecantikan kulit
- Menghitamkan Rambut
* Cara Konsumsi : 1 buah pare mentah buang bijinya dan basuh hingga bersih, kemudian potong kecil dan rebus dengan 2 gelas hingga menjadi 1 gelas kemudian minum airnya sehari 1 kali.
C. Lidah Buaya - Ambeien.
* Manfaat Lidah Buaya lainnya : - Menghaluskan dan melembabakan kulit
- Mengatasi radang kulit
- Penyubur rambut dan penghilang ketombe
- Menjaga kelembapan Rambut secara alami
* Cara Konsumsi : Setengah batang daun pengecap buaya dibuang durinya kemudian basuh hingga bersih, dan parut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras dan tambahkan 2 sendok makan madu dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari.
D. Kunyit - Memperlancar dan mengurangi rasa nyeri ketika haid.
* Manfaat Kunyit Lainnya : - Mengurangi Resiko Leukimia
- Memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor.
- Memperlancar sistem pencernaan.
- Mencegah Depresi
* Cara konsumsi : Rimpang kunyit yang dicuci (20g), kemudian parut dan tambahi dengan air matang 100ml, kemudian pperas dengan saringan kain kemudian airnya diminum 2 kali sehari.
E. Wijaya Kusuma - Mengobati nyeri lambung (gastritis).
* Manfaat Lainnya : - Mengatasi radang tenggorokan
- Mengatasi muntah darah
- Mengobati pendarahan rahim
- Mencegah stroke
* Cara Konsumsi : Rebus bunga wijaya kusuma sebanyak 3-5 kuntum hingga mendidih, sesudah mendidih sajikan dalam gelas dan minumlah 3 kali sehari untuk mendapat hasil yang anda inginkan.
F. Temulawak - Menghilangkan flek-flek hitam pada wajah.
* Manfaat Lainnya : - Menambah Napsu Makan
- Memperlancar ASI pada perempuan yang menyusui
- Mengobati penyakit hati atau penyakit liver
- Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
* Cara konsumsi : Pilih temulawak yang sudah renta kemudian basuh hingga bersih, kemudian iris temulawak dengan tipis dan jemur hingga kering. Jika sudah kering rebuslah temulawak tersebut dengan air segelas kemudian, minumlah ramuan tersebut ketika mau tidur, minum ramuan ini setiap hari selama beberapa waktu.
UV Plastik 6% dan 14%
Plastik UV ialah plastik yang di design khusus untuk memproteksi sinar UV, Lim Corporation menyediakan Plastik UV (Ultraviolet) Protector, sebagai berikut :
- Plastik UV Lokal brand Hercules 6% dan 14% Uk. 3m x 100m x 200micron
- Plastik UV Import brand Vatan 14% Uk. 6m x 60m x 200micron dan Uk. 8m x 45m x 200micron.
Info harga sms/call: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564. Info selengkapnya silahkan klik saja DISINI
Update harga plastik UV greenhouse silahkan klik DISINI.
Sedangkan Cara pemesanan silahkan pribadi hubungi kami:
SMS/Call/WA: 08123-258-4950 / 0877-0282-1277 / 0852-3392-5564
Phone/fax: 031-8830487
Email: limcorporation2009@gmail.com
Demikian Pembahasan Artikel Tentang " Cara Budidaya Tanaman Obat Obatan ". Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog Kami. Semoga Bermanfaat:)…
Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Manfaat Plastik Uv - Cara Budidaya Flora Obat Obatan
Reviewed by Yoyon Oke
on
September 11, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: