Inilah 12 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias :
1. Kutu Putih
Kutu putih ialah hama yang paling sering menyerang tumbuhan hias. Jenis hama ini seringkali menyerang aglaonema di daratan rendah daripada di dataran tinggi. Jenis hama ini gampang dideteksi. Ciri-cirinya, mereka suka bergerombol di batang, daun, bawah daun hingga pucuk daun. Mengapa disebut kutu putih? Karena warnanya yang terlihat putih, disebabkan adanya semacam serbuk berwarna putih yang menyelimuti tubuhnya.
Keberadaan kutu putih sulit untuk diberantas. Hal ini lantaran lapisan lilin menyelimuti seluruh tubuh si kutu. Lapisan lilin tersebut berkhasiat sebagai pelindung tubuh dari serangan insektisida. Jangan takut, lantaran anda tetap dapat membasminya, dengan cara semprotkan larutan detergen cair sebanyak 1 sdm dicampur dengan 1 liter air. Aduk rata kemudian semprotkan pada seluruh tumbuhan hias yang sakit secara teratur, hal ini dilakukan untuk menghilangkan lapisan lilin pada tubuh si kutu putih, sesudah lapisan lilinnya hilang maka akan muncul warna kekuningan, hal ini mengambarkan bahwa pelindung si kutu sudah hilang. Lalu semprotkan insektisida untuk membasmi keberadaan kutu-kutu tersebut hingga benar-benar mati total.
2. Ulat
Ada 2 jenis ulat yang sering menyerang pada tumbuhan hias :
- Spodoptera sp, ulat yang sering menyerang pada penggalan daun, ditandai dengan daun muda atau setengah renta dalam kondisi rombeng di penggalan pinggir daun.
- Noctuidae, ulat yang menyerang pada penggalan batang.
Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan mengambil ulat secara mekanis. Tapi, bila jumlahnya sudah banyak, ulat dapat dibasmi dengan menyemprotkan insektisida 2 ahad sekali.
*Baca Juga : Langkah Tepat Budidaya Semangka Dengan Teknik Hidroponik
3. Kutu perisai
Hama yang satu ini menyerang penggalan daun. Kutu ini biasanya membentuk barisan di penggalan tulang daun. Sesuai dengan namanya, kutu ini mempunyai bentuk menyerupai perisai pada punggungnya. Kutu perisai ini dapat diatasi dengan insektisida sistemik dan materi aktif acephate.
4. Belalang
Hama belalang ini tanda-tanda penyerangannya sama menyerupai ulat, yaitu daun menjadi rombeng. Hama ini dapat diatasi dengan cara menangkap belalang secara manual. Tangkap belalang dikala hari masih pagi dan berembun, lantaran belalang tidak dapat terbang dengan sayap dalam kondisi yang masih berembun.
5. Kutu sisik
Hama ini sering menyerang penggalan daun, pelepah, batang, dan bunga. Bentuknya menyerupai lintah dengan ukurannya jauh lebih kecil. Kutu sisik ini dapat mengakibatkan daun keriput, kuning, layu, bahkan dapat menjadikan tumbuhan mati.
6. Root mealy bugs
Jenis hama ini menyerang pada penggalan akar tanaman, bentuknya sama menyerupai kutu putih. Jika sudah terjangkit hama ini, tumbuhan akan menjadi kurus, kerdil, daunnya mengecil, dan layu. Anda dapat mengatasi dengan mengganti media tanamnya.
7. Tungau (thrips)
Jenis hama yang satu ini berbentuk menyerupai lintah dengan ukuran tubuh lebih kecil, dan menempel berpengaruh dibalik daun dan pelepah tumbuhan hias. Tungau akan menghisap cairan pada tumbuhan yang ditempel hingga menciptakan daun keriput, menguning, kisut, layu dan lama-kelamaan akan mati. Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan cara mengerik (mengikis) kumpulan tungau dengan menggunakan kuku atau alat-alat lainnya. Jika terbisa serangan yang serius, gunakanlah insektisida untuk membasmi tungau hingga benar-benar hilang.
8. Cacing
Hama cacing yang sering menjadi hama tumbuhan hias ialah cacing liang (Radhopolus Similis), mereka menghisap cairan pada akar tanaman. Tanaman yang terjangkit hama ini, akan menjadi kerdil atau pertumbuhannya lambat dan menghasilkan bunga-bunga kecil. Untuk mengatasinya, gunakan nematisida menyerupai Furadan G yang ditaburkan pada media tanam sesuai hukum yang tertera pada kemasan. Gunakan secara teratur dan hati-hati.
9. Spider mite
Sesuai dengan namanya, hama ini merupakan keluarga dari laba-laba yang berbentuk kecil. Spider mite menghisap cairan pada tanaman. Serangan hama ini dapat menjadikan daun pada tumbuhan hias berwarna kuning, kemudian muncul bercak-bercak hitam dan kusam pada penggalan tumbuhan yang dihisap. Bahkan serangan Spider mite dapat menjadikan daun tumbuhan habis dan mati. Spider mite lebih kebal terhadap insektisida. Maka dari itu, gunakan akarisida untuk membasmi spider mite secara total.
* Baca Juga : Fungsi, Type, Dan Macam-Macam Tanaman Yang Cocok Untuk GreenHouse
10. Keong tanpa cangkang
Jenis hama yang satu ini berbentuk menyerupai siput yang tidak mempunyai cangkang dan berukuran kecil. Gejala serangan hampir menyerupai dengan serangan ulat atau belalang, tetapi dalam area yang lebih kecil, lantaran pergerakan keong yang lambat. Keong tanpa cangkang ini aktif pada malam hari, maka dari itu pengendalian mekanis dapat dilakukan pada malam hari.
11. Aphid
Aphid merupakan serangga kecil yang bentuknya menyerupai buah pir dan berwarna hijau atau coklat. Aphid mengisap cairan tanaman, hingga mengakibatkan daun menjadi keriting, pertumbuhan tumbuhan jadi terhambat dan menjadi kerdil.
12. Fungus Gnats
Jenis hama ini merupakan serangga yang berbentuk menyerupai nyamuk berwarna hitam. Larvanya yang berbentuk menyerupai cacing hidup di dalam media tanam dan sering memakan akar halus tanaman. Fungus gnats sampaumur merusak bunga, dengan munculnya bintik-bintik hitam pada bunga. Saat masih menjadi larva, maka atasi dengan cara menaburkan Nematisida menyerupai Furadan G ke media tanam. Sedangkan dikala sudah dewasa, lakukan penyemprotan insektisida.
Demikian 12 jenis hama tumbuhan hias yang paling sering mengganggu dan mengakibatkan tumbuhan hias rusak bahkan hingga mati. Dan kalau tumbuhan anda terjangkit hama menyerupai diatas, anda dapat membaca cara sederhana untuk mengatasinya hingga tumbuhan hias anda kembali sehat. Selamat Mencoba!! Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Manfaat Plastik Uv - 12 Jenis Hama Yang Sering Menyerang Flora Hias Serta Cara Pengendaliannya
Reviewed by Yoyon Oke
on
Mei 05, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: